Jumat, 28 Agustus 2009

Nabi yg mencintai Pelacur (954)

Bloggers,

Dalam Bab Hosea 3:1, dikatakan bahwa Tuhan menyuruh Nabi Hosea untuk mencintai pelacur. Luar biasa, Kitab suci koq porno ya ?! Dan pada Yehezkiel 16 dikatakan bahwa bahwa Yerusalem adalah pelacur yg membentangkan kakinya kepada setiap orang yg lewat. Luar biasa.

Bloggers, kita tidak bisa menyumpahi begitu saja orang2 yg menemukan bahwa Alkitab itu porno. Abis bacaan dan gaya bahasanya memang begitu sich.

Ya, saya mengerti temuan anda. Kalau mau dengar pembahasan saya (kalau mau loooh..) gini ceritanya... ;Pada mulanya saya juga berfikir demikian. Banyak isi dari Alkitab seperti bahasa aneh. Apa iya firman Tuhan koq esek2. Yang pada gilirannya bermuara kepada 2 buah alternatif. Alternatif pertama, bahwa Alkitab adalah bukan firman Tuhan. Ia adalah tulisan ngawur seseorang tentang cerita seksual dan amburadul. Ini berarti Alkitab adalah full non-sense. Kita sudahi saja, dan marilah bersama2 kita baca Kitab yg lain.

Namun ada kemungkinan lain. Bahwa Alkitab bukanlah majalah atau tabloid. Ia adalah bahasa wahyu dengan gaya bahasa kaumnya (dalam Qur"an : Bil Lisani Kaumihi : dalam gaya bahasa kaumnya saat itu). Didalamnya ada bahasa diatas bahasa. Ada perumpamaan2. Ada bahasa himah.

Saya telah mengupas bahasa 'roti tak beragi'. Saya juga pernah mengupas perkataan Jesus dengan 'Akulah roti hidup'. Bahwa makanan (roti) bukan berarti roti jasmani atau bread Talk, melainkan makanan ruhani. (eee...,. yg ini pernah saya bahas gak ya ?!.. kalau belum, buka aja dech blog saya http://www.sistemintegral.blogspot.com/).

Demikian juga dengan cerita bersundal atau berzinah. Alkitab bukan menceritakan perzinahan fisik hubungan seksual ditempat tidur. Zinah disini bukanlah fisik. Melainkan zinah iman, perzinahan keyakinan. Alkitab menceritakan bangsa Israel yg sebelumnya hanya mencintai Allah saja kemudian beralih kepada ajaran bangsa2 (manusia) dan berhukum kepada Raja bangsa2. Allah hanya sebagai Tuhan metafisik tetapi dalam hal kehidupan fisik mereka menjalankan hukum dan kaidah ajaran bangsa2, aturan manusia.

Jika kita buka Hosea, Kejadian dan kitab2 Perjanjian Lama, kita akan membaca sejarah Musa dengan bangsa Israel. Perjalanan panjang sebuah bangsa dari bangsa kelas dua (bangsa budak), hingga menjadi bangsa berjaya dan penguasa oleh Joshua, David dan Solomo. Jerusalem didalam Akitab diibaratkan sebagai pengantin Allah yg cantik jelita, rupawan, molek (dalam Alkitab bahasanya dadanya montog pinggulnya bagai anak dara yg menawan). Lagi2, ini bukan soal kecantikan fisik. Alkitab sedang menceritakan Jayanya bangsa Israel dengan negerinya yg bernama Jerusalem, negeri yg berazaskan hukum Allah dengan kemenangannya diatas bangsa2. Namun kemudian dimasa Rehabeam, ada fraksi dari salah satu suku bangsa Israel yg mulai berkolaborasi atau tidak lagi tunduk kepada hukum Allah. Fraksi itu dipimpin oleh Yerobeam (lawan politik Rehabeam).

Disinilah Alkitab menyebutnya dengan berzinah. Sampai2 di Kitab lain, Alkitab mengatakan " Hai bangsa Jerusalem, engkau bersundal dengan siapa saja. Engkau berzinah dengan si urat besar (bangsa Mesir). Engkau mengangkat rokmu pada setiap bukit dan orang yg lewat. yang diangkat ini juga bukan rok mini atau rok and roll.

Berzinah dalam bahasa Alkitab adalah Musyrik dalam bahasa Al Qur'an. Sedang mencintai mempelai Pria artinya Tauhid dalam bahasa Qur'an nya. Jadi musyrik itu bukan miara keris atau jimat. Eta mach musyrik leutik. Musyrik pang ageung na ya itu tadi, Allah hanya sebagai Tuhan metafisika yg gak keliatan. Dipuja2 disembah2, namun dalam praktek kehidupan sosial - merujk kepada ajaran bangsa2, ajaran manusia, hukum manusia, bukan hukum Tuhan.

Kalau anda jeli, semua isi pesan, baik dalam Taurat, Injil dan Al Qur'an, adalah sama. Apa isi pesan itu? Sebenarnya anda semua sudah tahu, tapi ada banyak barier sehingga anda tdk tahu. Barier atau kendala yg menghalangi anda untuk melihat adalah ya pesan dr ortu dan para pendidik anda sendiri, yg sudah mengajarkan anda kpd satu kitab saja.

Yang ortunya pembaca Taurat, memberi pesan kpd anda bahwa Perjanjian Baru adalah bid'ah. Isa atau Jesus bukan Raja orang Israel, karena ia hanya Raja orang Yahudi. Demikian juga dgn Muhammad, ia raja buat bangsa arab, bukan Israel.

Yang ortunya pembaca Injil, memberi pesan kpd anda bahwa Perjanjian Lama atau Taurat bukan pedoman kita. Itu adalah kitab kuno yg expired. Musa adalah Raja Israel, moyang dan sepuh Jesus, namun sepuluh perintah sudah jadi barang museum. Jesus lah Raja bangsa nasrani. Sedang Muhammad adalah bid'ah. Muhammad sering disebut sebagai Kristen yg menyimpang.

Yang ortunya pembaca Qur'an, memberi pesan kpd anda, kitab2 kuno itu expired semua. Isinya sudah menyimpang, text nya sudah disusupi. Perjanjian baru saja sudah ada 5 versi. Dan Jesus, adalah nabinya orang nasrani - bukan orang muslim.

Padahal bloggers, jika anda cermati, isi pesan dari semua Kitab itu sammmmma. Mengabdi kepada Raja Alam semesta, penguasa dan pencipta langit dan bumi. Dalam bahasa Ibraninya ... he3,,, gue gak tahu. Bahasa Tauratnya, mencintai Allah Ibrahim, bukan Allah2 yg lain. Bahasa Injilnya, mencintai Tuhan dengan sepenuh hati dan mencintai manusia lain seperti kamu mencintai dirimu sendiri. Bahasa Qur'an nya, LAA ILAA HA ILLA ALLAH.

Inilah isi pesan yg dibawa oleh Abraham, Ishaq, Ismael, Yaqub, Lewi, Musa, Joshua, David, Solomo, Rehabeam, Yehuda, Yeremia, Yesaya, Zakaria, Yohanes pembaptis atau Yahya, Jesa atau Jesus atau Isa, Waraqh bin Naufal (pendeta Nasrani pamannya Khadijah yg menjadi gurunya Muhammad), dan Muhammad.

Mereka semua mengusung visi dan misi yg sama, meng-esakan Tuhan yg satu, ya Tuhan yg mencipta saya dan anda semua. Tuhannya Abraham dan Musa. Tuhannya Jesus dan Muhammad. Menjadikan Tuhan sebagai Raja, Penguasa manusia, pengatur manusia. Namanya ?? HUH ..! Masalah nama. Mau Arrahman, mau Arrahim, mau Aziz, mau Qarim, mau Elohim, mau El, mau Yehua, mau Ilah, mau Allah, Big big Boss ... sabodo, terserah. Asal maksudnya ya Boss maha Boss itu.

Lha ... Bukannya kita semua udah begitu ?! Eits... Ntar dulu. Anda bisa saja bilang ber-Tuhan yg satu, berilah yg satu. Tetapi Nama2 pengusung misi yg sy sebutkan diatas bukan sekedar ngajarin manusia untuk meyakini Tuhan yg satu itu. Bukan sekedar membuat upacara dalam sinagog, gereja atau masjid. Melainkan mereka mengajak manusia untuk membuat sebuah komunitas, menyatukan kumpulan manusia, untuk hidup tunduk kepada hukum Tuhan, aturan Tuhan, yg kemudian menjadikannya Kerajaan Tuhan. Itulah kerajaan Surga.

Wueleh2,,, koq urusannya jadi kerajaan dan hukum segala?! Ya memang. Para pejuang2 yg sy sebut diatas bukan ngajarin sekedar keyakinan semata. Melainkan sebuah konsep yg seharusnya diimplementasi. Sebuah tatanan masyarakat yg ditata menurut maunya Tuhan.

Negara Agama ? Ups... Tidak la yaw. Mosok sebuah negeri berdasarkan sebuah agama. Lantas sing agama lain mau dibuang kemana?

Tidak bloggers, para pejuang diatas gak ada yg mengusung agama. Wuong mereka gak ngajarin agama koq. Apa di jaman Jesus udah ada yg namanya agama Kristen? Apa di jaman Muhammad udah ada yg namanya Islam. Tidak bloggers. Mereka tak ada yg ngajarin agama. Melainkan mereka mengajak manusia untuk mengimplementasikan hukum Tuhan. Hari ini, hukum Tuhan hanya tinggal dongeng. Hukum Tuhan buat manusia tak ada yg laku. Semua memakai hukum manusia, tatanan buatan manusia. Tuhan hanya menjadi Raja imajiner. Raja yg tak berkuasa, karena hukumnya tidak berlaku. Hukuman Tuhan atas manusia hanya berlaku atas manusia nanti, saat alam semesta pada meledak dan hancur. Nanti dan nanti, baru ada pembalasan atas perbuatan dosa manusia. Untuk hari ini, siapa yg menjadi penghukum dosa manusia? Tak ada bloggers. Tidak ada.

Dikala Joshua dan David masih hidup, mereka menjadi penghukum atas manusia berdosa. Di kala Jesus menjadi Raja, ia benar2 bisa mengatur umat manusia menurut aturan Tuhan. (Untuk sejarah berkuasanya Jesus bisa jadi postingan tersendiri nich...). Dan di kala Muhammad menjadi Raja, ia menata kehidupan Madinah sebagaimana tatanan yg ditata oleh Musa Joshua David Jesus, para pendahulunya.

Lantas mengapa sebuah umat bisa binasa. Walikulli ummatin ajalin, tak ada umat yg tidak binasa ( QS surat 7:34). Kenapa begitu ?! Karena aqidah mereka telah mulai mendua. Iman mereka tidak lagi integral. Setelah ratusan tahun, Jerusalem yg dibangung Musa mulai tak cantik lagi. Pengantin Allah (umat Israel) sudah bersundal, berzinah, bahasa sekarang berselingkuh.

Berselingkuh bukan fisik, namun selingkuh aqidah, selingkuh iman, tak lagi integral dalam pengabdian total yakni hidup dengan hukum dan aturan Tuhan, melainkan hidup dengan keyakinan agama dengan hukum dan aturan bangsa2.

Sejarah, akan selalu berulang. Siang dan malam silih berganti. Anda akan menemukan lebih dari 30 ayat yg menceritakan siang dan malam. Apa maksud siang dan malam di Qur'an hingga dijelaskan berulang2? Apakah Allah kehabisan kata2.

Tidak Bloggers, siang dan malam adalah sebuah perumpamaan dari terang dan gelapnya kehidupan. Terang adalah situasi dimana manusia ditata menurut Nur Allah, cahaya Allah, hukum dan aturan Allah. Sedang malam adalah kondisi dimana umat menjadi buta, gelap, tak dapat melihat dan membedakan mana benar dan salah. Karena umat hidup bukan dengan aturanNya.

Jadi udah jelas belum apa yg dimaksud pelacur Israel yg tidak puas menjual dirinya kepada siapa saja Didalam Yehizkel ?! Bukan pelacur lonte atuch... melainkan pelacur aqidah, penjual diri dan iman mereka yg tadinya integral terhadap hukum Tuhan menjadi umat yg berkolaborasi dengan bangsa Asyur, Mesir, dan bangsa2 lainnya. Sekarang anda harusnya tahu, kenapa Nabi Hosea disuruh Tuhan mencintai pelacur2 itu? (Hosea 3:1). Bukan pelacur lonte atuch kang.... tapi ya bangsa Israel yg pada suka bersundal iman itu. Meskipn mereka musyrik, tidak tauhid dan integral keimanannya, namun tetap saja Tuhan memerintahkan Nabinya untuk mencintai mereka.

Semakin saya mempelajari bahasa Alkitab dengan ketinggian hikmah, semakin saya mengaguminya. Orang bilang saya Haji Gila. Ada yg bilang saya Haji Injil. Kenapa? Karena pulang haji saya malah buka injil. Dan ketika saya ditanya oleh ustad yg juga teman, "ndry... kenape loe buka kitabnya orang Kristen". Ane cuma menjawab, "Siapa bilang Injil itu kitab milik orang Kristen!?!". Coba saja buka Qur'an surat Ali Imran 48 , Wa yu 'Allihumul Kitaba Wal Hikmah, Wat Taurot, Wal Injil (Dan Allah akan mengajarkan kepadanya Al Kitab dengan Hikmah, Taurat dan Injil).

Ustad pun diam, bingung dan berhenti berkata. Jika bloggers ingin tahu ayat2 Al Qur'an yg mengkonfirmasi Injil, sok mangga buka Al Maidah 47, Ali Imran 71, Al Fath 29, Al Baqarah 146, dst dst (ada puluhan ayat).

Saya meyakini Injil, karena Al Qur'an mengkonfirmasinya. Sudut pandang kita yg terkotak-kotaklah yg menyebabkan kita tak dapat melihat. Maklum, hari ini malam, tak ada cahaya Allah yg menjadi penerang. Hari ini gelap, dan saya bisa bilang, hari ini umat manusia agama manapun adalah pelacur dan pezinah dimata Allah, kecuali mereka yg bercita2 sama dengan para pejuang pengabdi Tuhan, melayani Tuhan dan bercita2 hidup setia menjadi mempelai Allah tanpa bersundal.

HAZA SUHUFIL UWLA, SUHUFI IBROHIMA WA MUSA.
Inilah ajaran dari dahulu kala, ajarannya Ibrahim dan Musa.

Salam

aca
www.sistemintegral.blogspot.com

3 komentar:

Anonim mengatakan...

mantab pak! saia salut kepada pengetahuan anda.......minta ijin dicopy ya.........

andrycahya mengatakan...

mangga. Wuong saya juga diajarin koq.

Perdana Mandiri Transport mengatakan...

Mantafff bos...
aq setuju banget dng cara pikir dan pandangan kaya gtu...
aq orang nasrani yg beraliran Tauhid yg setuju bangen dgn tulian di atas coz sesuai dng cara pandang'q, andai banyak orang punya cara pikir dan panangan kaya gtu pasti deh damai ni dunia.