Jumat, 21 Agustus 2009

Surat2 dari Kekasih (951) BASIC

Sungguh, alangkah anehnya jika surat2 itu kau lantunkan tanpa kamu mengerti isi pesan didalamnya.

Bagaimana mungkin kau mencintai kekasihmu, jika surat2 dr kekasihmu itu tidak kamu mengerti.

Padahal banyak sudah yg ia tuliskan untukmu. Surat itu memberitakan firman2. Surat itu berisikan pesan2.

Sungguh, Alangkah anehnya jika surat2 itu kau lantunkan tanpa kamu mengerti isi pesan didalamnya.

Ada banyak suratnya. Ada yg pendek, ada yg panjang. Ada yg lugas dan tegas, ada yg berisikan perumpamaan. Semua berisikan pesan2. Pesan2 singkat maupun tersirat.

Sungguh, alangkah anehnya jika kamu berkata mencintai kekasihmu itu, padahal kamu tidak mengerti isi surat itu. Sedangkan kamu tidak memahami pesan didalamnya.

Kamu berkali2 menyatakan cinta dimulutmu. Berkali2 bersumpah hanya dia yg kau cinta dan tak ada yg lainnya. Tapi mengapa surat darinya kau baca berulang2 dimulut saja, tanpa kau mengerti artinya, apalagi memahami isinya.

Engkau nyanyikan semerdu-merdunya surat itu. Engkau ciptakan senandung mendayu begitu syahdu dari surat itu. Seolah kekasihmu akan senang mendengarkan kembali surat2 darinya yg kau lantunkan berulang2. Padahal, engkau tahu benar bahwa surat2 itu adalah pesan buatmu.

Sungguh, alangkah anehnya jika surat2 itu kau lantunkan tanpa kamu mengerti isi pesan didalamnya.

Apakah engkau menyangka kekasihmu senang mendengar pesan2nya hanya untuk dilafazkan?!

Apakah engkau kira itulah bukti cintamu padanya?!

Bukankah pesan2 itu berisikan sesuatu yg dimintanya?!

Bukankah pesan2 itu berisikan suatu permintaan darinya untukmu?!

Bagaimana mungkin engkau berkata mencintainya sepenuh hati, tapi kau tak pernah tahu apa permintaannya untukmu?!

Bagaimana mungkin surat2 itu dapat membuatnya senang jika hanya kau nyanyikan berulang2, padahal isinya menyuruh kamu melakukan sesuatu untuk membuktikan cintamu padanya?!

Sungguh, Alangkah anehnya jika surat2 itu kau lantunkan tanpa kamu mengerti isi pesan didalamnya.

aca

1 komentar: