Kamis, 09 Desember 2010

If You Want to be Rich, Don't Go to School

Barangkali judulnya terlalu extreem. Tapi emang bener. Temen2 sekolah gue yg pade pinter2 dulunya, sekarang kagak ada yg kaya.

Mereka jago banget dalam matematika, bahasa, pendidikan moral pancasila (sekarang ppkn atau apalah), dan pelajaran2 lainnya. Sedangkan gue, sama temen2 yg barisan belakang, rata2 jadi figur bad sample, publik enemy, eee... kira2 seperti murid2 sampah yg kerjanya bikin onar kelas aja.

Bloggers,
Itu 26 tahun yg lalu, ketika kami para cowok baru pada kaget sekolahnya pake celana panjang, dan para ceweknya bagaikan bunga baru pada mentik.

Bloggers,
Anda tahu yg terjadi hari ini ?
Kawan2 kami yg duduk dibaris depan, cowok2 kacamata setebal pantat botol, sisiran belah pinggir atawa cepak ngehe, dimana cewknya pada di kepang jadul dan tampang kutu bukun, pada jadi pegawai negeri, pegawai swasta, sipil, guru, dosen, dan sebagainya.

Sedangkan kami, barisan yg duduk di belakang, warga negara kelas dua, cowok gondrong jorok dan tukang bolos, kebanyakan gak ada yg jadi pegawai. Rata2 self employment atau usahawan.

Saya tidak akan membandingkan profesi karyawan vs usahawan, karena bukan disitu titik penekanannya. Namun ada sesuatu yg dipelajari sendiri oleh kami, para murid badung yg suka bolos dan pergi ke kebun binatang bersama teman pada jam pelajaran sekolah. Yakni pelajaran di luar sekolah. Sejak es-em-pe, kebun binatang adalah surga saya. Kami tahu benar tabiat2 binatang2 di kebun binatang bahkan sampai kenal namanya. Sahabat saya si Kliwon, gajah pemarah yg selalu ingat orang yg jail kepadanya.

Kadang kami membolos ke toko penyewaan komik. Namun ketika teman kami ada yg mengajak ke perpustakaan BATAN (Badan Tenaga Atom Nasional), disitulah kami mulai keranjingan bolos. Setiap bolos sekolah pagi kami selalu ke perpustakaan BATAN. Siangnya kami main ding-dong (game di blok M). Anda tahu buku yg saya suka?! Relativitas ! Hiks,.,. Abis Einstein itu menurut sy luar biasa, bisa bilang Fisika Newton gak sempurna. Stelah itu, sy keranjingan ilmu pengetahuan.

Tidak hanya uang jajan, uang bayaran sekolah dan sebagainya kami sikat buat main game. Sering kami di usir karena memakai seragam. Tapi...hehehe... Boro2 yg namanya kapok. Cuma sebentar, karena selalu kami mix, antara perpustakaan BATAN, Perspustakaan LIPI dan ding-dong.

Ketika kami kebingungan untuk mengganti uang bayaran sekolah yg terpakai, kami mendapat jalan dengan menjual koran2 bekas yg ada di rumah. Kami baru tahu, bahwa koran bekas ternyata berharga. Kamipun semakin rajin mengumpulkan koran2 bekas itu, bahkan, rumah teman2 yg lain, tetangga, koran di warung, selalu saya minta, untuk kemudian kami jual.

Tapi dasar basic insting, kebutuhan kami meningkat, karena buku2 di BATAN gak bisa dibawa pulang. Kami sudah keranjingan ke toko buku Scientific (Gunung Agung dan Gramedia gak masuk hitungan). Buku2 disana (Scientific) begitu mahalnya. Maka, mulailah kami cari akal. Dan kami temui, bukan hanya koran yg berharga untuk dijual, tetapi besi bekas ternyata lebih berharga lagi.

Maka, mulailah kami menjadi madura kecil2an, menjual segala jenis logam yg ada di rumah kami. Jangan kan logam bekas, velg ban mobil orang tua kami pun jadi sasaran. Dan ternyata, kebiasaan ini makin menggila. Sampai2 kami menjadi pengemis barang2 bekas, terutama logam.

Ketika orang tua kami mulai menyadari kehilangan barang2nya, mulailah usaha kami bangkrut. Boro2 mau beli buku asing di toko buku Scientific, buat biaya game saja udah gak bisa. Kamipun tak dapat lagi membeli buku2 dari Scientific.

Saya pernah mengaku bahwa saya jual barang2 itu buat beli buku Schaum series. Tapi... Boro2 dapat support, malahan orang tua kami bilang kami ngawur. Bukannya buku2 sekolah yg dibaca malahan buku2 luar negeri yg gak jelas. Sedangkan reputasi kami sebagai anak bergajul udah jelas nempel dijidat2 kami.

Di sekolah, kami juga bukan murid juara. Karena sy cuma gila Einstein, makanya sy cuma gandrung Matematika dan Fisika. Untuk dua mata pelajaran itu, gak ada yg bisa lawan, termasuk guru saya. Alhasil, saya berantem doang sama guru2 saya yg pada bego itu. Sumpah Sekolah Rumah, guru2 Fisika dan Matematika saya semuanya gak ada yg pintar.

Suatu ketika pernah ada seleksi Olympiade Matematika di SMA 8 Jakarta. Untungnya, semua murid dicoba. Dan... Hehe,,, si juara sekolah masih dibawah saya. Satu sekolah bingung sama hasilnya. Dan kamipun dikirim (10 terbaik dari SMA kami, SMAN 55 Jakarta). Dari 300 murid terbaik se Indonesia,,, hehe.. Muridnya si Einstein dapat urutan 15. Sayang, yg diambil untuk kompetisi berikutnya cuma 10 orang. Dan anda tahu kenapa saya bisa jawab soal2 saringan Olympiade Matematika?! ... Hihi... Bukan karena saya nya pintar, tapi karena soal2 yg keluar mirip banget dengan buku2 schaum series, buku2 yg kami beli dari hasil usaha madura2an.

Bloggers,
Saya bukan bermaksud cerita bahwa sekarang saya sukses atau kaya. Saya cuma mau bilang, bahwa ada banyak sekali pelajaran2 yg ada di luar sekolah. Dari mulai Kebun binatang ragunan, buku2 LIPI, buku2 Scientific, adalah sumber2 pelajaran yg masih menempel di kepala saya sampai sekarang.

Dan juga ada sebuah pelajaran yg luar biasa. Pelajaran surfival, ketika kami mencari jalan untuk memenuhi kebutuhan2 kami dgn menjadi madura kecil2an.

Ini cuma sekelumit kisah dimasa kecil. Tapi saya bersumpah, tidak akan saya ulangi kesalahan orang tua saya, yg tidak memberikan support penuh kepada apa yg saya gandrungi. Dan saya pun bersumpah, tidak akan menyekolahkan anak saya untuk di ajar dengan guru2 matematika lulusan perguruan tinggi ilmu pendidikan yg (maaf) pada bego2 itu.

Ada sesuatu lagi yg sy miliki selain surfival di bidang koran dan logam bekas, yakni manis getirnya pengalaman saya dalam usaha. Semua gak ada dibuku, hanya ada dikepala saya. Dan akan saya ajarkan ini semua kepada anak saya bagaimana cara bertahan hidup di dunia yg kompetitif ini. Biarpun business saya kecil2an, namun pelajaran ini gak ada sekolahannya.

Hingga judul tulisan ini mungkin bisa di revisi, karena bau2 nya kapitalis banget gituloh. Bukan 'kaya harta' orientasi pendidikan kita kepada anak, karena untuk di didik menjadi kaya - sama aja menciptakan gayus2 masa depan. Tapi tetep, bahwa sekolah gak jamin bikin sukses. Bahwa sekolah hanyalah penjara buat anak2 kita. So judul yg sebenarnya is, "if you want to be success, don't go to school".

Salam
andry cahya

Jumat, 19 November 2010

Butek

Ajaran bagaikan air sungai yg mengalir. Tidak akan pernah konsep sang anak
semurni bokapnya. Apalagi se asli kakeknya.

Sebuah agama, kepercayaan, ajaran, idea2, menjadi persis seperti cerita air
sungai. Biar bagaimanapun asalnya pasti dari sumber yg jernih dari atas gunung
sono.

Semakin ke hilir, semakin jauh dari sumber aslinye, semakin keruh.

Dari sumbernya - tu air bening banget. Makin kesini - banyak orang2 yg gak
bertanggung jawab, buang sampah dan kotoran ke sungai. Sampai di muara - tu air
udah bukan keruh lagi, tapi udah hitam pekat.

Jangan tanya siapa yg buang kotoran di air jernih. Emang udah begitu proses
mengalirnya air menjadi sungai dan tradisi keruhnya air seiring waktu.

Tapi biar butek dan bau, kita bisa liat banyak orang mencuci bahkan mandi di
pinggir sungai. Bagi mereka yg memang sudah adanya tinggal di muara, sudah
terbiasa dengan keadaan itu. Butek dan bau tak sedap gak dirasa. Bagaimana
mereka tau kalau tu air udah gak bersih - wuong yg namanya air bersih mereka gak
pernah tau kayak apa.

Bau?!, apanya yg bau. Wuong dari lahir sudah disitu. Hidung sudah gak rasa lagi
kalau sudah tinggal di muara. Boleh tanya pemulung yg tingggal di timbunan
sampah, apa mereka mencium bau sampah.

Beberapa penghuni muara merasakan penyakit masyarakat di muara. Tak sehat dan
perlu air bersih. Mereka merindukan air bersih yg nyata. Ini pertanda baik.
Masyarakat yg sadar kesehatan.

Ada juga masyarakat yg gak perduli. Yg penting bisa hidup dan ngoleksi kekayaan
macam2. Mereka gak butuh makanan dan minuman bersih, yg penting enak dan bisa
senang. Masyarakat sakit.

Orang muara Citarum menganggap muara sungai Ciliwung penuh sampah. Sedang orang
di muara Ciliwung menganggap masyarakat muara Citarum minum air limbah.

Padahal, kalau mereka sama2 menyusuri sungai ke arah hulu, akan mereka temui
bahwa sungai mereka bertemu pada percabangan. Artinya Citarum maupun Ciliwung
berasal dari sungai yg sama. Bahkan dari mata air yg sama di atas gunung sono.

Carilah air bersih kehulu dengan kesadaran penuh akan kebersihan. Menjadi
masyarakat yg sadar akan kesehatan. Telusuri sejarah dengan kesadaran objektif.
Kalo bacok2an cuma ngomongin perbandingan air butek,,, apa bedanya dengan
masyarakat sakit?!

Salam

Rabu, 03 November 2010

The Zoo

Kuku ruu yuuuuuk ...

Ketika pagi2 ayam berkokok, anjing yg masih setengah tidur pun terjaga. ".. Gough.. Gough !!" (Bahasa anjing : .. yam, ngapain sih loe berisik pagi2).

Petok-petok : Gw bangunin Tuan gw tau! Supaya dia senang.

Grrrr... : sok tau loe yam. Tuan kita tuh gak suka dibangunin. Doi sukanya di jagain malam2. Makanya gw kalo gonggong malam.

Petok tok tok : kamu tuh bener2 bego. Dasar anjing ya tetep anjing. Tuan gw gak gitu maunya. Eloe malah gangguin dia mau tidur tau. Anda mikir gak pake otak sih. Logika anjing emang kacau.

Dasar ayam! Eloe yg kacau banget. Kalo makan tu dikunyah. Masak makan ditelen, minum yg di kunyah. Dapet pelajaran dari mane tuh. Pasti dari engkong loe yg ayam juga. Dasar mahluk kacau.

Eee..eee...,,,!!! berani2an eloe menghina leluhur gue yg mulia keluarga ayam! Kalo eloe mau tahu, unggas tu lebih mulia dari pada mamalia tau ! Unggas spesies terakhir. Diperutnya aja di bungkus telur, gak kayak anjing, campur ama tokay. Capek2 gw nyautin omongan anda, ternyata pengetahuan anda sangat dangkal. Dasar otak anjing !!!

WAYOOOWW ..! Anda tu yg wawasannya kurang. Mamalia lahir sebelum ayam! Ayam tu mamalia bid'ah ! Dasar mahluk murtad ! Mahluk sesat! Wawasan cuma segede kandang ayam!


PETOK PETOK !!!
GOUGH GOUGH !!!

Salam
Pengunjung Raguan

Jumat, 29 Oktober 2010

Kisah Tiga Arloji (1022)

Bloggers,

Ada tiga arloji yg paling terkenal yg ada di dunia sejak jaman Abraham/Ibrahim (Ubrahum juga boleh,, terserah). Para pemakainya saling mengklaim bahwa arlojinya yg paling asli dan hebat.

Arloji paling tua adalah Rolex. Pemakainya merasa selamanya menjadi bangsa yg diberkati.

Arloji setelah itu adalah Rado. Pengguna arloji ini cukup banyak jumlahnya, meskipun mereka terkelompok2 lagi menjadi berbagai genk. Namun pengguna arloji ini tetap dipandang sebelah mata oleh pemakai Rolex.

Arloji yg terkini adalah Swatch. Paling muda. Memang untuk kawula muda. Generasi terkini. Pemakainya tak diakui oleh pemakai Rado, begitu pula Rolex.

Kita hanya bicara Arloji Eropa ya... Kenapa gak bicara arloji Asia seperti Casio, Alba, dsb ?!

Hmmm,, sory-sooory-sooory jack, Casio gak masuk itungan Kerajaan Allah,, eh.. Kerajaan Eropa maksud owe. Ntar kita kudu ngebahas arloji malaysia, india, dayak, bahkan suku baduy segala,,, ruwepot rek !

Arloji abal2 gak masuk hitungan. Ini cuma khusus arloji asli Eropa. Because teknologi arloji diseluruh dunia berasal dari teknologi Eropa, pembuat arloji original di dunia. Teknologi arloji yg lain, cuma hasil copy paste doang.... Sumpeeh!

Eee... Kalo mau bahas arloji abal2,, mungkin bisa dengan Ki Joko bodo, atawa sama mak Erot juga mangga, konon anaknya Nyi Loro Kidul.

Lanjut ya.

Fakta yg ada, para pemakai arloji yg lebih tua senantiasa tidak mengakui keberadaan arloji sesudahnya. Entah karena fenomena senioritas atau bagaimana gak jelas. Kompleks banget jawabannya.

Semprulnya lagi, si pemakai arloji yg paling muda merasa bahwa teknologi arloji seperti sebuah evolusi. Semakin baru semakin trendy. Juga semakin sempurna.

Jadi kata si bungsu, arloji mereka lah yg paling sempurna, dan keluaran terakhir, perbaikan dari teknologi2 sebelumnya yg udah kadaluarsa katanya.

Tak kan ada lagi merk2 arloji setelah Swatch, ungkapnya dengan perasaan bangga sebagai generasi paling mutakhir.

Masing2 memamerkan arlojinya yg paling bener. Yg lain salah semua, kata para pemiliknya.

Terus, pada pamerin buku manualnya masing2 deh. Menurut manual Swatch, pembuat arloji Rado gak mati, tapi ... Bla bla bla, ungkap para pemakai Swatch yg ada di buku manualnya.

Kalau diperhatikan, designer arloji Junior selalu mengkonfirmasi Senior terdahulunya. Semuanya mengklaim sebagai penerus designer sebelumnya. Cuma anehnya, kenapa para pemakainya tidak menggubris itu.

Designer Rado yg di ikat di tiang silang misalnya, bilang bahwa kedatangannya bukanlah untuk meniadakan manual Rolex, melainkan untuk menggenapinya. Toh akhirnya tak ada pemakai Rado yg menggunakan manual Rolex. Padahal,, manualnya nempel, nggandeng jadi satu dengan manual Radonya.

Ternyata fungsi arloji sudah berubah euyyy..., bukan lagi sebagai penunjuk waktu, melainkan identitas dan citra diri dengan kebanggaannya masing2.

Selamat saling berbangga.

Salam Pamer

aca

Rabu, 22 September 2010

Benarkah Jesus keliru ?! (1021)

Bagi yg menganggap bahwa Nabi Isa bukan Jesus, saya kira tidak perlu lagi membaca lebih jauh. Karena anda bukan sedang membaca kajian tentang sosok yg sama. Sedangkan bagi yg menganggap Isa atau Jesus podo wae, semonggo, di kebet dan di boco.

Ada beberapa hal yg perlu diperhatikan dalam Kitab Perjanjian Baru. Bukan pertanyaan fatal seperti apakah Jesus adalah seorang manusia seperti kita ataukah Tuhan yg menjelma kedalam tubuh manusia. Bukan juga pertanyaan apakah ia nabi atau nabi plus. Atau pertanyaan apakah ia menemui ajalnya di tiang salib atau tetap hidup sampai Jusuf Arematea menebusnya.

Pertanyaan2 tersebut terlalu dini untuk ditanyakan.
Namun saya hanya mengajukan sebuah pertanyaan, dan ini harus dijawab. Apakah Warta Utama Jesus?

Kalau Jesus adalah penceramah, pengkhotbah, pemberi kabar,, lantas apa kabar yg dibawa nya?
Pertanyaan ini harus bisa dijawab. Jika anda merasa tidak perlu menjawabnya, mendingan kita pelajari aja hebatnya kisah sangkuriang nendang perahu jadi gunung tangkuban perahu. Emang hebring eta si sangkuriang.

Nah,, sekarang, apa sebenarnya kabar utama atau Warta Utama Jesus?
Apa isi khotbah2nya? Ngomongin apa sih dia ?

Apakah Jesus seorang paranormal, hingga yg diomongin adalah penyembuhan alternatif melalui tenaga dalam maha dahsyat yg dimilikinya yg dapat mengobati berbagai penyakit fisik manusia?!

Apakah Jesus seorang ahli agama, hingga yg diomongin adalah ngajak manusia berbuat baik, terus ngomongin jangan jadi orang jahat, kagak baek?!

Apakah visi dan misinya supaya orang jadi sabar, nerima di tabokin, dan punya ilmu berjalan diatas air?!
Naaaa.... innni...

Ternyata, setelah gue baca isi Perjanjian Baru, berita utama Jesus bukan hal2 seperti diatas. Bahwa Jesus membawa sebuah misi, dan misi ini mirip mission impossible.
Do you want to know what the mission is ?!
Just open the bibble below (ngarti gak loe gue ngomong) :

• Lukas 13:22-29 ; Matius 8:11-12 ; Matius 26: 27-29 = Markus 14:25
• Lukas 22:14-16 ; Lukas 14:15 ; Lukas 22:28-30 ; Matius 20: 20-23
• Matius 5;19-21 ; Matius 11:11=Lukas 7:28 ; Matius 19:28= Markus 10:23

Yg kagak punya bible, atawa yg anggap bible najis,,, ya gak usah ngerti. Ini bukan buat ente.
Then, anda sudah tahu, bahwa visi dan misi Jesus adalah KA. Warta Utama dia adalah tak lain tentang akan datangnya KA. Seluruh pendengar maupun murid2nya dikatakan untuk bersiap2 atas akan datangnya KA.

Tapi,,... kenapa KA tidak juga datang? Kenapa tak pernah ada kisah tentang adanya KA, baik di Perjanjian baru ataupun didalam Sejarah. Apakah Jesus telah membuat sebuah kekeliruan?!

Jika KA adalah Gereja, tentu saja ini cuma usaha dalam rangka pembenaran.
Jika KA adalah dihati manusia, ketentraman bathin,,, hehe.. berarti baca Alkitabnya kurang ati2.
Jika KA adalah yg di ’sono’, alias hidup setelah mati,,, coba deh,,, baca pelan2 lagi Alkitabnya. Jelas banget Jesus bukan ngomongin ‘sono’, tapi ngomongin ‘sini’.

So, mengapa kabar gembira bahwa akan datangnya KA, yg merupakan Warta Utama khotbah2nya justru tak tergenapi?
Mengapa catatan sejarah tidak pernah ada yg menyebutkan bahwa Jesus pernah menjad Raja?


Salam
aca

Jumat, 25 Juni 2010

Al Baqarah

1. Alif Laam Miim
2. Kitab[11] (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa,
3. (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka.
4. dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.

Bloggers,, naah... kita serius dikit ya. Kita buka surat Al-Baqarah. Arti Al Baqarah adalah sapi betina. Kenapa Sapi betina,, hehe.. panjang. Tapi kita cuil aja 4 ayat di depan.

Ayat pertama, Alif, Lam, sama Mim. Apa artinya ? Ente tanya sama ustad paling jenius dimanapun pasti mereka jawabnya.., “...hanya Allah yg tahu”.

Aneh khan,, masak Kitab suci buat manusia tapi gak ada manusia yg ngerti maksud 3 huruf itu. Malahan ahli tafsir manapun bilangnya Cuma Allah yg tahu artinya. Wueleh...

Apakah saya tahu artinya?! Yup ! Saya jawab langsung, saya tahu. Apa itu ? Hmmm,,, ini pelajaran berikutnya. Karena Alif Lam dan huruf Mim kuncian atau kesimpulan dari surat Al Baqarah. Jadi sama dengan Sapi Betina. Kita kantongin aja dulu pertanyaan itu. Lain waktu bisa kita bongkar panjang lebar. Terutama bagi yg kirim email japri, soalnya kudu dialog (dan kudu ketemu kalo mau jelas mah...).

Bloggers, penekanan saya bukan di judul surat atau ketiga huruf itu. Tekanan saya pada ayat kedua, yakni bahwa :

1. Kitab Al-Qur’an ini tidak ada keraguan. Ini berarti Qur’an clear, jelas dan isinya tidak meragukan.
2. Petunjuk bagi muttaqin (orang yg mau nyari jalan).

Pertanyaannya, lha kenapa koq orang sekarang baca Qur’an malah keblinger. Baca Qur’an malah jadi ragu2. Dan baca Qur’an malah gak ngerti apa maksud isi dan maknanya. Bahkan hari ini Al Qur’an menjadi Kitab yg paling meragukan. Gak percaya ?! Coba aja buka sembarang surat, terus baca sendiri, terus artiin, bisa gak ???

Nih saya kasih contoh ayat yg bikin puyeng :
Ayat 260 (masih surat Al Baqarah) :

260. Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata: "Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang-orang mati." Allah berfirman: "Belum yakinkah kamu ?" Ibrahim menjawab: "Aku telah meyakinkannya, akan tetapi agar hatiku tetap mantap (dengan imanku) Allah berfirman: "(Kalau demikian) ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah[165] semuanya olehmu. (Allah berfirman): "Lalu letakkan diatas tiap-tiap satu bukit satu bagian dari bagian-bagian itu, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera." Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Coba ente tanya sama ustad, apa arti ayat ini ?! Apa Ibrahim bener2 ngidupin orang yg sudah mati?! Apa Arti burung ?! Apa arti burung itu dicincang2?! Apa arti bukit?! Ane jamin ustad manapun bakal merendah,”ilmu saya belum sampe”.

Itu baru satu ayat. Belum ayat 2 aneh bin ajaib yg lain. Cerit2 para nabi. Coba anda perhatikan, semua kisah para nabi pati aneh. Pasti melawan gejala alam yg normal. Seolah2 Nabi seperti manusia setengah malaikat. Padahal, Muhammad saja jelas2 mengatakan, “ana basyaru mislukum” (Aku tak ubahnya serupa dengan kamu2 semua).

Nabi Adam, tinggal di sorga. Memang apa arti sorga di surat itu?!
Nuh, bikin perahu. Memangnya perahu apaan yg dibikin Nuh ?! Apa arti perahu?
Nabi Ayub, nabi yg penyakitan, kusta. Kalo mau sembahyang, belatung di korengnya dibersihkan, ditaroh disamping ia sholat. Entar kalo udah kelar sholatnya, belatungnya konon dia taruh lagi di koreng2 itu,,, BUJUG !

Nabi Yusuf, Nabi super ganteng. Begitu gantengnya sampai2 para ibu dipasar motong jarinya ketika Yusuf lewat. Apa arti ganteng dan cakep?! Apa memang cakep fisik ?!

Nabi Musa, banting tongkat jadi ular. Apa arti tongkat ?! Apa Musa tukang debus?!

Nabi Ibrahim gak mempan di bakar. Memangnya yg sifatnya membakar Cuma api ?!

Nabi Isa naik ke langit. Trus konon jadi satpam di langit pertama,, wueleh

Bloggers,, apakah wahyu tidak punya arti. Bukankah Qur’an sendiri menjelaskan bahwa bahasa Qur’ an adalah bahasa perumpamaan.

Nih ayat 26 nya :
26. Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu[33]. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: "Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?." Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah[34], dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik.

Allah tahu, pasti anda pertanyaan itu keluar dari benak anda, kenapa Allah ngomongnya dengan bahasa perumpamaan ?

Begini Bloggers. Perumpamaan adalah bahasa tinggi. Bahasa yg selalu terpakai dari masa ke masa. Ia akan selalau up date, tidak akan pernah expired. Jadi supaya manusia bisa baca wahyu dari berbagai generasi, bahkan ribuan tahun setelah wahyu itu ditirunkan, orang masih bisa memahami. Tentu saja sebagian orang (bahkan kebanyakan) tidak faham. Kenapa koq gak faham. Iya laa,, masak semuanya paham sich ?! Ntar setan bisa jadi pengangguran.
Hehehe... becanda bro,,,

Maksud ane, Allah melindungi wahyunya dari orang2 yg fasik. Allah bungkus wahyu itu dengan kulit perumpamaan yg tebal. Binatang buas gak bisa buka. Anjing gak sanggup ngupas. Apalagi serigala2 buas pemakan bangsa lain atau bangsanya sendiri, mereka tidak akan diberi petunjuk. Itulah orang2 yg fasik.

Trus... apa arti perumpamaan2 itu. Hmmm... ntar aje kite bahas lagi yeee...
Ane udah ngantuk.

Salam
aca

Selasa, 04 Mei 2010

Antara Sydney dan Tanjung Priok (1019)

Dulu saya menganggap orang Indonesia adalah masyarakat yg ramah. Budaya timur yg ikhlas dan tidak egois, sedang masyarakat barat begitu individualis katanya. Mereka tdk peduli dgn orang lain. Hanya egoisme sendiri. Tapi saudara, setelah 2 minggu saya di Sydney,,, hehehe...semua itu tai kucing.

Kenapa tai kucing. Yah,Sesuatu yg dirasa seperti coklat padahal tai kucing.

Sorry, posting saya kali ini akan tidak sopan, mohon bagi yg suka dengan hal2 yg sopan gak usah diteruskan membacanya. OK ?!

Baiklah, saya mulai saja dari Airport Cengkareng.

Quantas Airlines sudah terkenal sebagai maskapai penerbangan yg baik dan profesional. Pesawatnya bagus, pramugarinya ramah, berangkatnya on time, gak molor2 kayak penerbangan di Indo.

Baru mau boarding saja ada sebuah tulisan di meja boarding "the delay caused by your late checking, Qantas will fine for the next your flight" (gue kagak tau bener apa salah,, jangan ketawain ya). Kira2 artine, keterlambatan pesawat yg disebabkan keterlambatan anda, Qantas akan memberikan denda pada penerbangan anda yg berikutnya.

Dari sini saja sudah ada gambaran sebuah peraturan yg mengharuskan customer ikut aturan mereka. Jika tidak, akan kena denda. Kenapa mereka berani mendenda customers?! Sebab Quantas menjaga agar penumpang tidak akan sembarangan terhadap penerbangan2 Qantas terhadap waktu. Kalau tidak, penumpang lain akan dirugikan.

Ini sebuah pelajaran tentang bagaimana mengatur manusia. Yg namanya orang, mesti diatur. Yg namanya aturan, mesti ada sangsi. Sepertinya sepele, namun kebanyakan dari kita belum menyadari hal ini. Karena banyak orang menganggap manusia bisa diatur dengan himbauan kesadaran. Ini gak cukup bro...

Setiba di Sydney, seperti biasa sy melihat pemandangan yg sangat berbeda dengan Jakarta. Ini ketiga kalinya saya ke Sydney, tapi tetap saja keteraturan atas segala sesuatu mencengangkan bagi orang jakarta yg biasa awut2an.

Lalulintas teratur, kecepatan2 mobil konsisten, lampu merah gak ada yg berani langgar - lantaran kalau melanggar ada sensor kamera yg langsung memfoto plat nomer mobil untuk kemudian dikenali komputer yg beberapa hari sesudah itu akan datang tagihan lewat pos ke alamat pemilik mobil. Semuanya dijalankan automatically (oleh sistem komputer).

Soal parkir, begitu teraturnya,, padahal, gak ono tukang parkirnya. Kalo disini,, wueleh2... Ada tukang parkirnya aja masih berantakan.

Di syney ada dept parkir, yg urusannya nilang orang2 yg salah parkir. Namanya PPA. Orang2 pd sebel sama PPA. Gak ada yg suka, tapi PPA yg bikin semua tertib teratur. Itulah sifat manusia. Maunya seenak jidat. Tapi karena sebuah Departemen yg concern ngurusin gituan, jadinya ya beres. Aturan dijalankan, meskipun orang gak suka.

Soal sampah, luar biasa. Bersih,sih,sih,sih ! Kurang lebih sama dengan Singapore. Dendanya gila2an.

Soal kesadaran lingkungan,, huh,, jangan ditanya. Disini gak ada yg nembakin burung. Semua burung dipelihara dengan baik. Jadi kalau pagi2 kita bangun, kita bagaikan berada ditengah hutan, karena banyak kicauan burung. Kita nih orang Jakarta, bakalan melongo ngeliat burung tekukur yg dipiara orang jawa susah2 disono terbang bebas, burung kakatua hinggap dijendela (disini juga bisa, tapi paling cuma burung kakatua tetangga yg lepas). Burung kutilang, burung nuri yg berwarna-warni, dan lain2, mondar mandir terutama di pagi hari.

Om dan tante,, di sono gak ada yg buang limbah ke comberan. Ada no telp khusus buat limbah yg ngangkat kotoran dan berbagai jenis sampah.

Tong sampahnya aja ada 3 jenis. Non-recycle, recycle, dan sampah buat ranting/tanaman. Di negeri kita tercinta ini, kalau anda perhatikan juga ada 3. Tapi sy jamin anda sendiripun blum tahu, mana sampah re-cycle dan yg non recycle. (Kalo gak salah disini tulisannya organik dan non-organik). Kejadian disini, isi ketiga bak sampah gak ada bedanya. Lagian paling juga gak diolah (red).

Baiklah, diluar itu semua, ada hal yg sangat membuat sy bingung. Orang bule, yg kata orang sini egois, individualis, masyarakat barat yg bebas, yg katanya tidak seperti kita orang Timur yg penuh tatakrama dan adat/peraturan, ternyata bukan seperti yg saya duga.

Negeri kangguru bukan sebuah negeri yg rakyatnya rajin sembahyang. Tapi seringkali sy dibuat kaget dengan kemuliaan hati penduduknya. Dari mulai berlomba2nya orang menolong seorang manula yg menyebrang jalan, dan sikap tolong menolong yg luar biasa meskipun terhadap orang asing, sampai kepada kejadian2 lain yg cukup membingungkan buat sy sebagai manusia yg berasal dr masyarakat yg tanah airnya di klaim sbg masyarakat agamis.

Coba saja anda tempelkan kaki di aspal Australi,.,. keruan saja semua mobil yg lewat langsung nginjek rem berhenti. Pejalan kaki sangat dihormati disini (eh... disono). Kalau disini,, biar kata udah ngangkat2 tangan, tetep aja kita mau diseruduk. Bahkan,, kalau hampir tertabrak, dari dalam mobil keluar kepala monyet sambil teriak, “WOOYY... NYEBRANG LIAT2 DOONG ! MAU MATI LUU !!”. Di sono, boro2 mau ngedamprat,, .. klakson pun sesuatu yg gak sopan. Tak ada polusi udara (asap knalpot motor/bajaj) maupun polusi suara bising(klakson).

Ketika anak saya yg digendong di belakang mengantuk (saya pakai gendongan khusus),, ada seorang wanita bule berlari sambil memotong jalan saya. Kemudian ia bilang, “She is sleeping, you better stop or give her pillow”. Dalam hati saya, ‘Busyet dah ni bule,,, ini khan anak2 gue, dia ketiduran kepalanya nengglek ya urusan gue, kenapa dia lebih worry daripada gue sendiri bapaknya’.

Bloggers, anda bisa rasakan langsung kepedulian mereka terhadap orang lain ketika foto2. Jika ada sekumpulan group (kami berlima waktu itu) jalan2 dan berfoto, pasti akan datang seorang menawarkan untuk mengambil foto/gambar, supaya kita semua berlima bisa terfoto semuanya. Saya yakin, sibule2 yg menawarkan jasa foto itu tidak dalam rangka mencari pahala.

Banyak lagi hal2 yg menunjukkan keteraturan dan sistem yg berjalan baik. Tetapi hal yg paling mencengangkan adalah ketika di Supermarket. Kasirnya gak ada bloggers. Kita semua men-tag barcode sendiri, membayar kedalam kotak sendiri, dan mengambil kembalian sendiri. Saya tanya kepada adik saya yg tinggal di Sydney, “kalau gak di-tag barcode nya bisa gak bayar dong ?”. Dia bilang, ya,.,. bisa saja. Tapi disini gak ada orang yg tidak melakukannya. “Lho?!? Jadi disini gak ada yg mencuri dong?”. “Wah, saya tidak tahu” kata adik saya lagi, “ Yg jelas gak ada orang yg mau mempermalukan dirinya sendiri dengan tidak men-tag barang yg mau dimakannya”. Kata suaminya yg bule “Why do you want to do that?!? (Kenapa kau ingin melakukan itu ?). Saya jelasin, Cuma nanya saja, karena bisa saja orang melakukan itu. Kata adik ipar saya si bule, (bahasa sini aje yee)... kalau toh ada yg melakukan itu artinya dia pencuri. Dan setahu saya selama tinggal disini, belum pernah ada orang mencuri di supermarket.

Bloggers, anda bisa membayangkan jika sistem itu dijalankan di sini,,, wueleh2,., bisa langsung bangkrut tuh supermarket.

Saya jadi ingat di London dulu, waktu nyebrangin London Bridge, setiap mobil melemparkan 50 peny ke dalam kotak untuk melewati jembatan itu. Tak ada penjaga jembatan atau alat sensor sama sekali. Saya bertanya kepada supir taxi, bisakah seseorang tidak melemparkan coin ?! Dia melihat saya sambil bertanya “Lha.. kenapa kamu gak melemparkan coin?!”. Saya tanya lagi “Ya tapi bisa saja khan?”. Dia malah bertanya lagi “ WHY ???...”. “Kita khan sudah pakai jembatan ini untuk lewat, kenapa kita tidak melakukan kewajiban 50 peny?”.

Bloggers,, itu supir taxi di London lho,.,. bukan cendikiawan atau executive atau manusia sekolahan tinggi. Saya fikir, ternyata kesadaran publik bisa terbentuk apabila sistem hukum bisa dijalankan. Dan seluruh supir taxi dan pengendara di London melemparkan coin di jembatan bukan karena takut dosa atau ada malaikat yg akan mencatat kecurangannya yg kecurangan itu akan dibalas di akhirat nanti dengan strikaan panas segede mobil yg melindas kita.

Bloggers,, kalau kita bandingkan,, masyarakat di tanah air,, punya cerita tentang setrika panas di akhirat. Punya cerita tentang pencuri akan dipotong2 dineraka nanti,, yg kemudian tangannya akan tumbuh dan dipotong lagi – tumbuh dan dipotong lagi,, begitu cerita yg di masukkan ke akal kita sejak kecil. Sedari kita remaja, banyak sudah wejangan yg memberikan gambaran mekanisme ghoib berupa kesialan yg akan menimpa kita sendiri manakala kita berbuat curang atau dosa.

Tapi,,, hiks... anda lihat sendiri, bagaimana P3K dipraktekan dijalan2 raya di Indo manakala seorang pengendara kecelakaan. Anda tahu P3K. Kepanjangan dari Pertolongan Poertama Pada Kantong. Artinya,, kantong si pengendara dulu yg diselamatkan alias dompet, hanphone dan apa saja yg berharga langsung raib manakala seorang di jalan raya jakarta pingsan akibat bertabrakan dengan kendaraan lain.

Begitulah fenomena yg terjadi di jalan2 kita. Sama2 tinggi tingkat kepeduliannya,, tapi berbeda orientasinya. Bukan orang celaka yg ditolongnya, melainkan kantong orang yg celaka itu yg di jarahnya. Coba saudara bayangkan,, betapa sadisnya masyarakat kita. Menurut saya, masyarakat disini sudah sakit. Masyarakat penjarah. Bahkan lebih buruk dari binatang. Buasnya tak kepalang.

Saya jadi bertanya2 jika ustad dan para kyiai datang kesini. Apa yg kurang dari masyarakat model Sydney ?!? Apakah mereka tetap masuk neraka lantaran gak pernah sembahyang??? Apakah mereka tetap dilaknat gara2 gak puasa??? Dan apakah orang2 yg melakukan P3K pada orang yg kecelakaan di Indo hanya akan di siksa sementara di neraka karena kelakuan P3K nya sedangkan mereka tetap masuk sorga lantaran sudah pernah mengucapkan syahadat???!!

Ada satu hal yg sangat mengganggu saya, tentang freesex. Selama ini, kita menganggap orang Barat freesex. Gampang di ajak tidur. Sedikit2 ngewe,, sedikit2 ngewe. Apa benar begitu ??

Dan orang Indonesia memelihara budaya ketimuran, juga memegang ajaran agama dan takut akan siksa api neraka jika melakukan zinah. Apa benar begitu ??

HUH..!! NON-SENSE Bloggers. Saya gak percaya. Benarkah abege2 di Jakarta masih pada perawan?! Berapa persen yg perawan berapa persen yg sudah bolong?! Benarkah ibu2 di sini gak ada yg berselingkuh dengan suami orang?! Benarkah isteri atau suami anda yg rajin sembahyang tidak punya selingkuhan?!?

Hehehe... Anda jawab sendiri yach...

Saya kenal bule2 di Pelabuhan Ratu, teman2 saya main surfing. Kata mereka, cewek Indonesia 99,9 % are freesex !!! WHAT ?! YESSS kata mereka. Hampir semua. You know man, saya disini belum pernah ditolak cewek. Dan lebih dari setengah cewek Indo, rata bisa di ajak ML (ngewe bahasa Inggris) pada pertemuan yg kedua. Bahkan sebagian lagi bisa diajak pada pertemuan pertama. Dan mereka rata2 mahasiswa atau pelajar, bukan PSK alias lonte bayaran.

Saya garuk2 kepala. Mungkin karena kawan saya si bule itu ganteng (meskipun saya sendir merasa ganteng, tapi saya gak pernah tahu fenomena ini). Mereka bilang, kalau di Eropa gak begitu. Susah sekali ajak cewek Eropa ML. Harus kenal dulu,, kemudian telfon2, kemudian makan siang dulu. Baru kemudian makan malam,, kasih hadiah,, dst,dst. Masih banyak lagi tahapannya.

Pada akhirnya toh ujung2nya kasur juga, tapi entah 30 kali atau ke 100 kali pertemuan barulah cewek Eropa mau ML. Itupun setelah berkata cinta dan sebagainya. Usaha dan pengorbanannya begitu besar. Disini,, cukup belikan mereka pulsa,,, kriiiiiing,,, are you ready to make love ?!

Bloggers,,, gokils gak ?! Jangan salah bro,,, disini gudangnya freesex, bukan di Barat sono.

Alkisah,, saya pulang deh ke Indo. Bloggers,, sesampainya di tanah air, saya langsung shock melihat bagaimana kericuhan Tanjung Priok. Kuburan yg dikeramatkan. Dan petugas yg digebuki dengan benda tumpul sampai mati, di-injak2, dan dihabisi. Kok ya begitu ekstrimnya perbedaan antara sono sama sini. Kayak sorga ama neraka.

Sistem hukum tidak lagi berjalan. Sistem keroyokan dan dalih atas nama agama menjadi penguasa. Saya ngilu lihat bis2 dan mobil2 dibakar, kemudian dijarah, tanpa ada petugas yg bisa menertibkan. Apalagi liat petugas yg dibacok pakai samurai beramai2.

Saya bertanya dalam hati, mana bukti pelajaran agama yg selama ini kita dapat?! Kenapa model masyarakat yg begini yg jadi hasil produknya???? Kenapa agama mengajarkan kebaikan pakai sistem hitung2an dan dibayar belakangan. Kenapa efek perbuatan baik dibayar kredit (nanti di akhirat sono sesudah kita mati).

Apakah ini yg di ajarkan Muhammad?? Bahwa Surga itu dibayar setelah mati?!
Apakah ini yg di ajarkan Jesus??? Kerajaan Allah di alam nanti?!
Apakah ini yg di ajarkan Abraham dan Musa?? David Solomo dan orang2 yg tersebut di dalam Kitab2?!

Terus,,, ngatur bumi yg sekarang ini bagaimanaaaaa ??
Kalau agama gak ngatur bumi disini,, Cuma ngatur gimana caranya cebok yg bener supaya masuk sorga... hehe,.,. cebok aje deh ente sampe jadi master of cebok.

Kalau memang ini yg diajarkan muhammad, saya kira, untuk lebih amannya keberadaan kita bersama, marilah bersama2 kita mengenakan pakaian putih, memelihara jenggot, dan membawa tasbih. Tak ada yg dapat melawan apapun jika kita mengenakan itu. Apapun bisa kita lakukan. Yang penting berteriak, “ALLAAAAAHU AKBAAR !!!!” “SERAAANG !! BAKAAAAR !! BUHUUUUUH !! JARAAAAAH !!”. “ALAAAAAAAAHU AKBAR !!!”. Kita akan menang diatas hukum, dan matinya masuk surga, dimana telah tersedia buat kita 72 bidadari bahenol dengan pentil toket segede mangga.

YA ALLAH,,SEMOGA ENGKAU TIDAK LUPA MEMBERIKAN JUGA VIAGRA.
AMIEN YA ROBBAL ALAMIEN.

Minggu, 28 Maret 2010

SUKSES (1018)

Mana ada orang yg gak mau sukses?! Semua orang kepingin sukses.
Apakah anda sukses?
Kata siapa anda sukses?
Kata anda sendirikah atau orang lain?
Apakah sukses memerlukan penilaian dari orang lain?
Ataukah hanya perlu penilaian dari sendiri?
Atau mungkin ada tata nilai lain buat indikator sukses?

Apakah pak Naryo tetangga saya yg jenderal yg mobilnya bederet 10 biji dikatakan sukses?
Apakah pak Makmur tukang sampah dikatakan belum sukses?
Lalu apa kriteria sukses itu?
Tanya lagi, bagaimana dengan anda? Apakah anda sukses?

Jika anda belum bisa menjawab semua pertanyaan diatas, bisa dipastikan, anda belum sukses. Karena sukses itu sendiri memerlukan pengetahuan terhadap pencapaian. Dan pencapaian itu harus bisa anda jawab. Jika anda masih bingung atau tidak menjawab, itu berarti anda belum tahu tingkat penacapaian yg anda punya.

Bahkan biasanya lebih parah lagi, anda belum punya sasaran atau target.

Bloggers,, sukses tak bisa lepas dari sasaran tembak atau target. Sasaran inilah yg menjadi tujuan kita. Bagaimana mungkin anda bisa mengatakan sukses, sedang target dan sasaran itu sendiri anda belum punya.

Kebanyakan dari kita, hanya memikliki target yg sifatnya umum. Kemudian kita tidak merincinya secara jelas. Seolah, hidup anda bisa di capai dengan target umum itu sendiri. Kalau gak dapat semua, paling tidak bisa separuhnya. Dan kalaupun gak dapat separuhnya, paling tidak nyeremper2 dikit.

Tak ada orang yg melarang anda menuliskan KAYA sebagai target. Majelis Ulama pun tidak akan melarangnya. Tapi seberapa kaya target anda? Berapa Rupiah atau dolar target asset yg hendak anda capai?

Baiklah,, jika anda enggan untuk mengakuinya sebagai target, tak mengapa. Sekarang tentukan target dan sasaran anda. Apa yg menjadi tujuan hidup dari diri anda sendiri? Apakah kebahagiaan?

Bloggers,, jika nada menulis kata KEBAHAGIAAN, ini bukanlah target. Sebab bahagia adalah kata kerja yg tak bisa dijadikan objek. Bahagia susah ngukurnya. Berapa persen? Berapa mangkuk? Berapa kg? Tak bisa diukur kawan. Sebab kebahagiaan hanyalah sebuah efek dari pencapaian target itu sendiri.

Oleh karenanya, anda perlu menulis ulang, apa target dan sasaran hidup anda. Lebih rinci lebih baik. Lebih spesifik lebih baik.

Setelah anda tulis sasaran itu, baru kemudian anda bidik dengan busur atau senjata yg anda miliki. Ukur arah yg tepat. Juga tenaga yg diperlukan guna mencapai sasaran itu.

Bloggers,, pencapaian target maupun sasaran, apapun sasaran itu, berapapun jauh dan sukarnya sasaran itu, tak pernah bisa lepas dari faktor yg mendukung. Faktor2 itu a.l:
- Motivasi
- Sumber daya atau Skill/Kemampuan yg dimiliki
- Kondisi external yg menunjang
- Waktu

Masalah waktu juga penting, karena target akan selalu punya rentang waktu. Jika sasaran tercapai namun waktunya sudah kadaluarsa, hal ini bisa jadi sama aja bo’ong. Karena waktu sudah expired.

Kebahagiaan atau Kepuasan adalah sebuah efek dari pencapaian yg optimum terhadap target itu sendiri. Jika target anda adalah ‘menjadi manusia kaya’, monggo,, silahkan. Anda bisa cari jalan yg paling efektif, paling efisien, paling jitu. Semakin konsen anda dengan tingkat kekayaan yg anda capai, semakin dekat anda pada kesuksesan target yg anda buat. Semakin konsen anda terhadap sasaran ini, maka semakin besar usaha yg anda lakukan.

Saran saya, jika ingin sukses di ‘kaya’, jangan pergunakan hati. Jangan pakai nurani atau rasa kasihan. Gunakan prinsip ekonomi. Beli serendah mungkin, jual setinggi mungkin. Ambil sebanyak mungkin, keluarkan sesedikit mungkin. Licik secerdik mungkin, siasat dan strategi selicin mungkin. Jika anda konsisten, anda pasti kaya dengan sukses.

Jika target anda adalah ‘menjadi manusia yg berguna bagi orang lain,, maka jalannya juga jadi lain lagi. Semakin konsen anda terhadap hakikat fungsi dan jati diri anda, maka semakin meruncing sasaran dan target yg anda buat.

Saran saya, dengarkan suara nurani anda. Pikirkan nasib anda, juga nasib orang lain. Jangan pernah melakukan tindakan yg men-zalimi orang lain. Cintailah orang lain seperti anda mencintai diri anda sendiri. Jadilah orang yg keberadaannya memberi manfaat tidak hanya buat anda dan keluarga anda sendiri,, tetapi juga bagi orang lain. Anda akan sukses dengan target itu, serta membawa kebaikan baik materil maupun immateril.

Saya bukan berbicara target baik atau target buruk. Bermacam target bisa anda buat. Masing2 akan menempuh perjalanan dan prosesnya sendiri2. Tapi ketahuilah, bahwa menjadi manusia yg berguna bagi orang lain, akan senantiasa membuat perubahan kearah kebaikan bagi diri anda sendiri, dan bagi orang lain.

Namun menjadi manusia kaya berkelimpahan harta buat diri sendiri, hanya akan memberikan perubahan kearah kerugian orang lain, sedang buat dirinya sendiri pun, target pencapaian asset materi yg berupa harta itu – tak kan pernah membuatnya merasa cukup.

Orang yg bersyukur, adalah orang yg bisa mengevaluasi pencapaian target dirinya terhadap sasaran, yg kemudian bisa membawanya pada tingkat kepuasan yg luar biasa.

Sedang orang lainnya yg tak pernah bersyukur, adalah mereka yg tak pernah bisa merasa puas atas segala apa yg diusahakannya. Karena ia akan selalu merasa belum cukup, sedikit lagi, sepuluh juta lagi, satu milyar lagi, ataupun enam puluh trilyun lagi.


Salam

aca
www.sistemintegral.blogspot.com

Rabu, 24 Maret 2010

Pindah Kiblat (1017) ADVANCE

Kalau Muhammad adalah contoh panutan, sudah seharusnya apa yg dia perbuat kita lakonin juga. Bukan persoalan dia piara jenggot, gosok gigi pake siwak, atawa berhubungan dengan isterinya di malam Jum'at,,.. melainkan lakon yg ada di Qur'an.

Satu yg dia perbuat adalah pindah Kiblat. Tercatat jelas di Qur'an. (ayatnya cari sendiri yee).

Muhammad merubah arah Kiblatnya, yg tadinya menghadap ke Mekkah - menjadi menghadap ke Jerussalem. What is the maksud ???

Apakah Muhammad berobah pikiran.
Apa Muhammad nabi yg plin-plan.

What is maksud's Muhammad???

Bloggers, anda tak kan pernah bisa meniru Muhammad jika yg dimaksud kata "KIBLAT" hanyalah arah menghadapnya kita dalam sholat. Mana mungkin anda berani rubah arah sholat!? Bisa dibayangkan, sekali saja anda sholat menghadap ke Timur, besok bukan saja tetangga yg mendatangi anda,, melainkan pak eR-Te dan 'kabut2 berseragam putih' bakalan pada ribut. Anda bisa digiring, di arak, dan dipermalukan. "WOOYY .... ALIRAN SESAT !!!".

Coba bayangkan jaman dulu, ketika jaman Muhammad. Gimana Muhammad gak dibilang aliran sesat,, wuong orang2 sholatnya menghadap Ka'bah, ini Muhammad malah ngajak sholat menghadap tempat suci bangsa Israel jaman Musa dan gereja Jesus. (awas,,, jangan salah,,, jaman itu Masjidil Aqsa belum ada lhoo,., Masjid Aqsa dibangun pada masa khaliah Umar). Makanya dalam surat Nun, Muhammad dibilang gokils sama orang2.

Naah,, sekarang, kalau anda terpaku dengan kata kiblat sebagai arah, selamanya anda tidak akan dapat meniru Muhammad.

Kalau saya bisa meniru Muhammad,,, karena kiblat bukan berarti arah saja, dalam arti arah mata angin Timur-Selatan-Barat-Utara. Kiblat adalah arah orientasi segalanya. Orientasi hidup, orientasi ibadah, orientasi pikiran, orientasi kesadaran.

Jadi, kalau mau ngkutin Muhammad, ya harus rubah kiblat.

Trus...,,, berani gak arah sholatnya pindah juga???
he he he,,,, itu mah masalah kecil atuch,,, ... you know what I mean.


Salam

aca

Selasa, 09 Maret 2010

Bangsa yg Kasihan (1016) by KHALIL GIBRAN

Kali ini copy paste dari Khalil Gibran. Menurut ane sich keren banget.


Bangsa Yang Kasihan

Kasihan bangsa yang memakai pakaian yang tidak ditenunnya...Memakan roti dan gandum yang tidak dituainya..., dan meminum anggur yang tidak diperasnya..

Kasihan bangsa yang menjadikan orang bodoh menjadi pahlawan dan menganggap penindasan penjajah sebagai hadiah...

Kasihan bangsa yang meremehkan nafsu dalam mimpi-mimpinya ketika tidur...Sementara menyerah padanya ketika bangun...

Kasihan bangsa yang tidak pernah angkat suara...Kecuali sedang berjalan diatas kuburan ...

Tidak sesumbar kecuali diruntuhkan dan tidak memberontak kecuali ketika lehernya sudah berada diantara pedang dan landasan...

Kasihan bangsa yang negarawannya serigala, falsafahnya karung nasi dan senimannya tukang tambal dan tukang tipu...

Kasihan bangsa yang menyambut penguasa barunya dengan terompet kehormatan namun melepasnya dengan cacian hanya untuk menyambut penguasa baru lain dengan terompet lagi...

Kasihan bangsa yang orang sucinya dungu menghitung tahun-tahun berlalu...

Dan orang kuatnya masih dalam gendongan...

Kasihan bangsa yang terpecah belah dan masing-masing menganggap dirinya sebagai satu bangsa...


Khalil Gibran

Selasa, 02 Maret 2010

Nasib ditangan anda, bukan Tuhan (1015)

Benarkah setiap kesukaran datangnya adalah dari Tuhan?! Begitu banyak macam teori yg menjawab pertanyaan ini. Perspektifnya beragam. Dari yg pake teori motivasi, s.d. teori sufistik. Dari yg berakal, sampai yg dogmatis (baca: pakai dengkul).


Baiklah, Tuhan mana yg membuat anda terpeleset kulit pisang?
Tuhan mana yg suka iseng menggembesi ban kendaraan anda ketika anda bepergian?
Tuhan mana yg sentimen membuat anda tidak lulus ujian?
Tuhan jenis apa yg membuat skenario Tenaga Kerja Wanita Indonesia pada diperkosa?
Tuhan macam apa yg membuat si Kaya makin kaya dan berkuasa, si kismin makin melarat? Tuhannya siapa sich yg membuat orang kulit putih lebih berkelas dan unggul dibanding bangsa kulit berwarna?
Mengapa Tuhan membuat orang Papua sehitam itu?
Tuhan mana yg katanya adil, yg membuat bule2 looks more handsome rather than papua-man? Tuhan yg bagaimana yg adil kepada anda, sehingga anda tak dilahirkan dari keluarga cendana?


Bloggers,, jika anda coba jawab pertanyaan2 diatas, pastilah hanya berisi penyangkalan. Anda pasti menjawab "Tidak begitu !". "TUHAN ITU MAHA ADIL !!!" (Sambil urat lehernya keluar). Kenapa jawabannya (biasanya) ngotot?!


Karena pada dasarnya anda berdusta. Pada hakekatnya anda ingin mempunyai titik tolak berfikir bahwa Tuhan Maha Adil. Tapi ada pertanyaan2 besar yg tersimpan di benak anda yg paradox terhadap titik tolak berfikir Tuhan maha adil tadi. Pertanyaan2 itu ya pertanyaan2 yg saya sebutkan diatas. Anda tak menemukan jawaban atas pertanyaan itu.


Darimana segi adilnya? Wuong kenyataan2 yg ada jika dipandang dari kenyataan (uang, kekaguman, dan wanita/sex) jelas2 Tuhan sangat tidak adil. Menurut saya, Tuhan Maha Adil adalah BULL SHIT !!


Kenapa Bull Shit ?! Karena selama ini frame berfikir kita tidak pernah lepas dari tarikan gravitasi 3Dimensi (uang-wanita-kekaguman). Selama ini, kita tak pernah lepas dari frame berfikir tersebut. Frame 3D. Hidup kita, senantiasa tertarik oleh gaya gravitasi bumi. Karena kita punya massa (bobot/berat). Demikian juga wacana berfikir kita. Secara tak sadar, kita selalu dan selalu berfikir dalam frame itu. Menimbang2 segala sesuatu dengan indikator 3D, termasuk penilaian kita terhadap Keadilan Tuhan anda. Apa yg anda miliki, apa yg anda usahakan, dan segala sesuatu yg anda kejar, senantiasa menjadi tolok ukur. Dan ketika tak anda dapati, keruan saja dikembalikan kepada Tuhannya anda. Secara tak sadar, Tuhan anda menjadi biang keladi segalanya(Baca: Tuhan Penjahat No 1).


Bloggers,, saya tak kenal siapa anda. Saya gak perduli agama anda apa. Saya tak pernah menginginkan dikenal anda atau dikenal orang. Saya hanya mengajak anda berfikir dan berfikir ulang tentang semuanya. Saya mengajak anda berfikir waras. Meskipun resikonya malahan dianggap tidak waras. Bahwa Tuhan tidak ikut campur atas nasib dan masa depan anda. Semua anda sendiri yg menentukan. PENCIPTA ALAM INI TAK PUNYA KUASA ATAS KEPUTUSAN ANDA !!! (Urat leher sampe keluar).


Anda sendiri yg memutuskannya. Andalah yg menentukan berapa jumlah isteri anda (loh?!?!.. Sorry,,.. Salah),, maksud saya siapa yg akan jadi isteri anda. Anda yg menentukan mau jadi apa ! Anda yg menentukan berapa banyak uang yg mau anda raih ! Anda penentu seberapa kaya anda mau, seberapa sukses finansial yg ingin anda capai !


Sudahlah, hentikan do'a2 mu yg isinya hanya tuntutan kepada Tuhan. Mengapa dihentikan? Karena sang Tu(h)an sudah memberikan mekanisme alam bekerja sebagaimana mestinya. Anda tahu, siapapun sudah tahu, kalau mau berhasil ya kudu usaha. Gak usah duduk2 doang, sembahyang malam, puasa untuk amalan tertentu guna di sayang Tuhan agar Tuhan mau memberikan apa yg kau minta?!?


Hentikan ratapanmu. Tu(h)an tahu koq apa yg kau ratapi. Hentikan rengekanmu. Tu(h)an tahu engkau rajin merengek. Dia telah menciptakan alam ini dengan sebuah software tunggal. Sistem yg Integral. Software yg paling handal. Mustahil Dia membuat hardware berupa benda2 dialam semesta tanpa software, tanpa sistem dan mekanisme yg nyata. Pelajari sistem itu.


Aksi = Reaksi. Segitu usahamu, segitu juga hasilmu. Do'a siang malam tiga agama juga tak akan ada pengaruhnya. Jika anda sudah melihat wajah2 Tuhan,.. niscaya tinggal bagaimana anda mengimplementasikannya. Gravitasi dan benda jatuh, itulah wajah Allah. Cimpedak berbuah cimpedak, nangka berbuah nangka,, itulah wajah Allah. Usaha dan bekerja dengan gigih membuahkan hasil yg optimal. Usaha setengah2 membuahkan hasil yg alakadarnya. Itulah wajah Allah. Wajah Allah, adalah hukum dan ketetapannya. Ketetapan di alam fisika, maupun alam sosial budaya manusia.


Salam Damai

aca

Sabtu, 27 Februari 2010

Dusta (1014)

Blogger , begitu banyak dusta diantara kita. Semua menjadi perbuatan biasa saja. Secara tak sadar, kita jadi menganggap remeh dusta.

Padahal, awal segala kehancuran adalah kebohongan. Tanya saja pada diri anda, apakah anda tukang bohong?

Dijamin ucapan yg keluar seketika adalah kebohongan. Bahwa anda tidak terlalu sering bohong, makanya anda jawab tidak, karena paling hanya sesekali saja pada kondisi 'tertentu'. Padahal, hampir pada setiap kondisi terdesak anda masukan klasifikasinya dalam 'tertentu' itu.

Bloggers, pernahkah anda mengetahui, bahwa awal dari sebuah kesengsaraan adalah kebohongan. Kenapa?

Karena orang yg paling sengsara dibohongi adalah anda sendiri. Dan orang yg paling sering dibohongi ya diri anda sendiri. Karena setiap anda berbohong, pada dasarnya anda hanya membohongi diri anda sendiri.

Bloggers, anda fikir yg anda bohongi hanya lawan bicara anda?!

Apakah anda fikir cuma dia yg anda bohongi?

Apakah diri anda sendiri tidak anda bohongi?

Ketahuilah Bloggers, yg paling menderita lahir bathin adalah ya anda sendiri. Karena orang lain atau lawan bicara itu tak tahu kalau anda bohongi. Sedang diri anda sendiri mengetahui bahwa anda berbohong.

Jangan katakan tidak, bahwa seseorang yg berbohong tidak tahu bahwa dirinya berbohong. Karena pernyataan tidak itu sendiri adalah kebohongan lainnya.

Dan setiap dusta, akan senantiasa diikuti oleh dusta lainnya. Sebab dusta yg pertama adalah untuk disembunyikan. Dan dusta yg kedua adalah untuk menutupi dusta yg pertama. Bahkan akan diikuti oleh dusta ketiga, untuk menutupi dusta yg kedua. Demikianlah dusta itu, hanya akan melahirkan dusta yg lain.

Seorang yg berbohong, akan menyimpan sebuah rahasia untuk dirinya. Ia akan merasa menang. Difikirnya, objek yg dibohonginya itulah yg kalah, sedang ia memperoleh keuntungan tertentu dari data palsu yg diberikannya.

Keuntungan itu biasanya berupa kondisional yg menyebabkan ia memiliki kebebasan atau keleluasaan terhadap sesuatu. Dan sesuatu itu tak akan pernah lepas dari tiga jenis. Uang, Kekaguman, dan Wanita.

Anda boleh berkhayal tentang bohong putih. Bahwa ada kebohongan yg sifatnya baik. Silahkan buat sebuah skenario kebohongan putih itu. Namun biasanya, anda hanya membandingkan skenario short cut. Skenario jalan singkat. Bahwa dengan kebohongan, akan segera menyelesaikan persoalan secara lebih mudah dan gampang. Sedang dengan tidak berbohong, penyelesaiannya akan jauh lebih sulit bahkan mengakibatkan (dalam dugaan anda) lebih buruk.

Bloggers, saya punya model kehidupan yg lain. Kehidupan yg pantang berbohong.

Anda mungkin langsung mencibir dan berkata saya bohong. Tapi coba renungkan, mengapa Abraham membuat perjanjian kepada Allahnya didalam Taurat untuk tidak berbohong?!

Mengapa Musa memberikan 10 perintah yg salah satunya adalah tidak berbohong?!

Mengapa Jesus membenci kaum Farisi dan Saduki kalau bukan lantaran mereka adalah pendusta.

Mengapa Muhammad membuat perjanjian untuk hidup tidak berbohong didalam surat 60/12.

So, you can chose your own way. Jalan hidup semodel nama2 diatas yg saya sebutkan, atau bernyanyi lagu ,"Forever lie, I want to live forever lie. Do you really want to live forever... Forever ... Forever lie". Teeet..teroret to teeeet tero reto teeet (terompet).

Salam
aca

Dongeng Einstein (1013)

Bloggers, this is the situation for some poeple who didn't understand this blog. They shouldn't read this blog.


Alkisah, Albert Einstein pernah diundang dalam acara halal bi halal RT RW nya setempat di Amrik sana.

Ditengah undangan, tiba2 tetangganya yg profesinya bukan ilmuwan pada penasaran."Eh,, itu khan si Einstein. Coba kita suruh maju kedepan. Kita suruh dia menerangkan penemuan teori fisika kwantum dan relativitasnya yg katanya mengubah dunia".

Kawannya yg profesinya pedagang kelontong menimpali, "..wah .. Ide bagus tuch !". Demikian juga dengan tetangga2 lain yg ikut nimbrung di undangan tsb.


Singkatnya, Albert Einstein akhirnya maju ke panggung, memegang microphone, sambil bengong. Dengan tampang agak bingung (aslinya emang udah gitu) ia membuka pidatonya.


"Assalamu'alaikum wr wb (Einstein nyesuain mainstream kalee)".

"Saudara2 para tetangga yg sy cintai". Begini saudara. Sebelum saya menerangkan teori relativitas dan fisika partikel, ijinkanlah saya untuk menceritakan sebuah dongeng. Kiranya dongeng ini baik buat hikmah atau pelajaran". Setuju ??

Dijawab dengan teriakan lantang oleh tetangganya yg tukang bakso dan tukang ojek dipinggiran para undangan, "Setujuuuuu !!!".

"Okeh... Baiklah,,.begini ceritanya"


Kisah ini adalah kisah dua orang sahabat. Yg satunya seorang yg normal, sedang satunya lagi buta.


Bertanya si buta kepada kawannya yg normal, "eh... Eloe udah ngerasain susu blom? Enak ya ... Gue suka banget susu. Kata orang warnanya susu itu putih dan bersih. Tolong jelasin dong apa itu putih. Gue penasaran sama putihnya susu".

Kawannya yg normal langsung menjawab dengan bersemangat, "oooh... Putih?! Masak loe gak tau putih. Putih itu ya putiiih. Itu tuuu,,, yg kayak angsa,, putih, putih!".

Kata si buta, "angsa ?! Ooh.. Iya, gw pernah denger suara angsa. Tapi gue blum pernah tau angsa. Cuma denger suaranya doang yg berisik".


Kata si normal, ".. Aaah ... Eloe,.,. Masak angsa aja gak tauu,,,. Angsaa... Itu tuu... Yg lehernya bengkok melengkung. Niy niyyy, gue kasih bentuk niy kayak gini niii (si normal melengkungkan tangannya bagai leher angsa untuk dipegang si buta).

Si buta pun meraba2 tangan kawannya itu. Dan akhirnya, sibuta pun tersenyum sambil bergumam, "oooh...,, gini to putih. Sekarang gue ngerti apa itu putih. Ternyata putih artinya melengkung. Bengkok meliuk. Itulah putih.

Albert Einstein pun segera menyudahi pidatonya.


Wassalamu'alaikum wr wb.
Albert aca Einstein

Kamis, 18 Februari 2010

Negara dalam Negara (1012)

Apakah sistem integral mengajak berbuat makar untuk menumbangkan NKRI ?!

Apakah sistem integral berbuat makar untuk menegakkan Teokrasi?! Negara dengan dasar sebuah agama ?!

No Way Bloggers !

Blog ini bukan untuk menumbangkan negara dan mengganti ideologi.

Lantas bagaimana dengan An Aqimuddin dan proyek menegakkan Kerajaan Sorga di bumi?! Bukankah business berjual beli kepada Tu(h)an adalah proyek pemberlakuan kembali hukum Tu(h)an?!

Yup, benar. Proyek An Aqimuddin adalah proyek pemberlakuan hukum Tu(h)an yg hari ini sudah tidak dipakai manusia. Bahwa visi dan misi para nabi dan Rasul adalah urusan Risalah,, risalah Allah. Tetapi dalam sejarah, tak ada seorang nabi yg subversib. Tak ada yg melanggar hukum2 positif, hukum yg berlaku di tanah itu. Meskipun menegekkan hukum Tu(h)an. LHO..?!? Koq yo iso ?!

Gini Bloggers. Jikalau kita lihat sejarah Musa, ia menawarkan konsepnya kepada Fir'aun. Dalam Al Qur'an maupun Alkitab ada kisah adu kesaktian yg digambarkan cendikiawan Fir'aun kalah konsep (ular2nya dimakan oleh ular Musa) oleh konsepnya Musa.

Bloggers, apakah anda fikir perang tanding itu bukan bahasa hikmah?! Benar2 tanding kesaktian mistik?!

Apakah anda fikir yg ilmu debus atau mistiknya paling kuat dialah yg benar?!

Apakah anda fikir Tu(h)an menginginkan orang percaya karena takjub kepada kesaktian metafisika Musa?! Atau bisa membuat takjub Fir'aun dengan cara itu?!

Kalau memang begitu, kenapa kita semua tidak mengabdi kepada Limbad atau Dedy Korbuzier?! Mengapa kita tak beriman saja kepada David Coperfield dan segala apa yg diucapkannya?!

Bloggers, akan sangat sering kita terjebak dalam bahasa hikmah jika saja kita masih berfikir nabi adalah manusia sakti mandraguna. Akan tertutup pintu hidayah jika kita masih terbelenggu didalam tembok berfikir mistik.

Kembali kepada Musa. Setelah presentasi konsep Fir'aun terbukti eleh,, Fir'aun dan sebagian besar cendikiawannya tetap tak bergeming. Ia tetap tidak mengakui konsep Musa sebagai The One. Bahkan Fir'aun mengadakan tindakan represif terhadap Musa dan bangsa Israel.

Malahan desakan demi desakan yg menimpa pengikut Musa. Seiring waktu berjalan, tekanan demi tekanan menerpa kaum itu semakin hebatnya. Hingga pada akhirnya Musa diwahyukan Mesir sebagai negeri yg haram buat tinggal dan hidupnya bangsa Israel. Ia memimpin bangsa Israel berangkat pergi, keluar dari tanah mesir, mencari tanah yg dijanjikan oleh Tu(h)an.

Tak ada dalam kamus Taurat untuk melakukan koordinasi dengan Raja Mesir. Musa bukan moderat. Ia orang yg berprinsip tegar terhadap risalah Tu(h)an. Namun tak ada dalam kamus Musa untuk melakukan makar melawan Fir'aun di dalam negeri, yg kemudian melakukan manuver coop detat atau pemberontakan bersenjata.

Bloggers,
Dalam sejarah, para nabi dan Rasul tak pernah ada yg melakukan manuver coop atau sub-versib. Mereka tak ada yg melanggar hukum positif. Mesir sudah punya konsep. Musa pun demikian, diwahyukan sebuah konsep kepadanya. Ketika konsep yg dipresentasekan ditolak (meskipun secara adu teoritis terbukti unggul), maka Musa di wahyukan untuk ISRA (mengadakan perjalanan).

Bersama2, umat Musa meninggalkan negeri mereka, tempat mereka tadinya bekerja. Ada yg tukang besi, petani, tukang kayu, arsitek, para ahli bangunan (insinyur), warga negeri Mesir yg punya keimanan teguh yg percaya kepada penggenapan penegakkan hukum Tu(h)an, bersama mengikuti seruan Musa, meninggalkan rumah mereka, pekerjaan mereka, dan tanah yg sudah menjadi tanah air mereka. Jumlahnya mencapai ratusan ribu. Inilah EKSODUS terbesar dalam sejarah. Itulah sebabnya kaum itu dinamakan ISRAIL atau BANI ISRAIL. Yg artinya bangsa atau kaum yg mengadakan perjalanan atau diperjalankan.

Bloggers saudaraku seperjuangan mencari jalan Tu(h)an.
Dapatkah anda bayangkan situasi pada saat itu? Bagaimana jadinya anda jika berada pada situasi seperti itu? Dengan ikhlas meninggalkan pekerjaan dan rumah anda - berangkat keluar negeri menuju padang pasir antah berantah - hanya untuk mengikuti seruan seorang yg mengaku nabi? - beriman kepada sebuah presentasi yg hanya terbukti unggul dalam konseptual?

Saya kira, itulah sebabnya Tu(h)an menyayangi bangsa Israel (awas, bukan negara Israel yg sekarang loh...,,, kalo yg satu ini pembahasannya nanti yeee). Karena hanya bangsa Israel yg berani (mau) mengemban tugas dan risalah Allah pada saat itu. Sekali lagi 'saat itu' (bukan selamanya loh), bangsa Israel adalah umat yg disayang Allah.

Kalau anda tak setuju ini, aneh,.,. Apakah mungkin sayangnya Tuhan sama antara kaum yg beriman dengan yg tidak ?! Kalau anda bilang sama, maka anda belum mengerti konsep BISMILLAH HIRRAHMAN NIRRAHIM. Bahwa Allah Maha Rahman (KASIH), dan Maha Rahim (SAYANG). Bahwa Allah Kasih kepada setiap ciptaannya. Dia pengasih untuk siapa saja. Buktinya dikasih hidup. Tapi untuk Sayang,, weits !,, ntar duluuu.. Allah memilih,.,. gak bakalan sama tingkat sayangnya.

Jadi kalau ditanya apakah Allah pilih kasih? NO,, tidaaaak. Allah pilih sayang, bukan pilih kasih. Kalau anda tolak juga, dan bilang sayangnya sama kepada orang beriman dan yg tidak,,,.. He3.. Mending kita kapir aja dah rame2. Wuong sama aja.

So, kisah para nabi gak ada yg berjuang dengan cara curang. Mereka hanya mengajak orang untuk meyakini sebuah konsep pengabdian yg tunggal dan integral. Ajakan ini saja, sudah cukup untuk membuat Fir'aun marah dan memberikan tekanan2nya.

Tapi sodare2,,.. Yg namanya Musa tu gentle. Doi gak ada cerita coop. Doi gak berbuat makar untuk merebut kekuasaan Fir'aun di Mesir. Sorry yee. Musa justru cabut dari bangunan Fir'aun.

Bagaimana mungkin tanah ini ada yg punya, ada bangunannya,, Musa tinggal di dalamnya,, makan di dalamnya,, terus gerogotin fondasi dan bangunannya, terus nunggu kesempatan yg punya rumah lemah. Pas lagi lemah dan lengah,, trus dirubuhin. Trus dibangun bangunan baru. Wueleh..wueleh... No way,,, itu namanya gak fair. Alias orang gak tau malu. Numpang makan di rumah orang koq yo mau ngerebut.

Bloggers,,, peratiin deh. Gak ada nabi yg pengecut gitu. Semua perjuangan nabi gentle, jantan, gagah, fair. Semua nabi memilih cabut. Berjalan keluar dari negeri dan mencari tempat berpijak yg memungkinkan.

Ini bukan persepsi saya lho. Ini menurut Alkitab dan Al-Qur'an. Isi cerita sejarahnya ya begitu. Sok... Mangga di bolak balik. Wuong sebagian besar Qur'an itu ceritanya tentang Bani Israil. Apalagi Alkitab Perjanjian Lama,, isinya cuma sejarah kejayaan bangsa Israel dan kehancurannya karena menjual dirinya/prinsip dan aqidah integralnya, atau dalam bahasa Alkitabnya, berbuat sundal atau berzina.

Bagaimana dengan Muhammad,,, sok mangga dibuktikan. Doi juga gitu koq. (Wuadduh,,, beliau aja kali yak,,, ntar ada yg langsung tersinggung neech). Beliau juga gitu,, hijrah juga dari Mekkah ke Yastrib, yg kemudian menjadi Madinah.

Jesus,,, wah,.. Yg ini rada gelap neech. Tapi gue bertaruh, nasib dan sejarah hidup doi sama. 'Walantajida li sunnatallohi tabdila' (dan tidak akan engkau temui perbedaan dalam sunah2/tradisi penciptaan Allah).

Lha,., kenapa gue ngomong Arabnye pas jurusan Jesus yak ?!


Salam
aca

Kamis, 11 Februari 2010

Skenario Mantan Pelaut(1011) ADVANCE

Emang ada Pejuang pensiun? Ada sodara. Konon dulu iya, pejuang atau mujahid (orang yg berjihad). Tapi sekarang udah enggak. Pensiun. Kalau predikat pensiun ditolak berarti memang gak pernah jadi mujahid. Seperti seorang mantan Pelaut, pensiun dan kapok melaut. (Sering masuk angin kalee).

Ada beberapa skenario pensiunnya seorang Pelaut (baca:pejuang/mujahid). Antara lain :

1. Tidak sesuainya kapal yg ditumpangi dengan tujuan. Ini alasan baik, karena bersandar kepada ilmu. Tadinya ia mengira kapal itu kepunyaan Nuh. Ternyata kapal itu bukan kapal Nuh yg berlayar menuju Dermaga Kerajaan Sorga. Boro2 berlayar ke dermaga itu, wuong Perahu yg ditumpanginya selama ini ternyata Kapal Bajak Laut.

Akhirnya ia loncat keluar (atau dikeluarkan oleh Bajak Laut). Kemudian ia hidup terkatung-katung, terapung terombang ambing ditengah laut. Hidup tanpa bimbingan siapapun. Bagaikan anak yatim yg tak punya bapak.


2. Alasan lain adalah karena merasa tertipu dan banyak rugi.

Ini menyebabkan trauma untuk menaiki kapal, karena pernah tertipu naik kapal yg salah. Akibatnya ia punya kendala untuk memilih kapal. Kebanyakan akan lebih waspada dan hati2. Cuma belum cukup siap untuk memilih kapal yg mana untuk ditumpangi selanjutnya, lantaran urusan dapurnya pernah terbengkalai gak karu2an.

Tapi untuk alasan dapur hati2, ini sudah mulai ngawur. Masak pejuang gak berjuang lantaran dapur gak ngebul. Jangan salah brader, keasikan main di dapur pandangan bisa pekat oleh asap dapur. Dapur memang wajib ngebul, masak gak makan. Tapi urusannya bisa2 Kapal Nuh lewat dia gak kenali, wuong lagi asik2nya masak. Namanya juga asap dapur, hitam menghalangi pandangan.


3. Alasan terakhir lain lagi. Ada anggapan bahwa tujuan Kapal tidak konkret.

Bahwa kapal dengan trayek tujuan Dermaga Kerajaan Sorga hanyalah dongeng, khayal, non-sense. Pandangan ini benar2 membuatnya frustasi. Ia tak hanya akan berhenti mencari dermaga itu, karena ia bahkan akan berhenti mencari Kapal Nuh. Bagaimana gak berhenti, wuong dermaga itu cuma dongeng, kisah2 bohong, atau katakanlah pernah ada, tapi cuma kisah2 buat orang jaman baheula. Seolah kisah dermaga itu pernah terjadi tapi cuman dulu doang. Sekarang mah gak akan ada dan gak akan pernah ada lagi.

Konon, dermaga 14 abad yg lalu adalah dermaga terakhir buat manusia. Demikian traumanya ia di kapal bajak laut, menyebabkannya men-generalisir semua kapal trayek kerajaan sorga isinya pastilah bajak laut. Terutama jika ABK nya teriak2 trayek tujuan dermaganya. Ia akan menutup kuping kepada ABK yg teriak dermaga Kerajaan Sorga.

Tapi seseorang tak kan bisa hidup sendirian tanpa pegangan. Suatu saat dia akan memutuskan menaiki sebuah perahu atau kapal. Sayangnya, kapal yg dicari bukanlah kapal dengan ciri2 Nuh. Karena buatnya, kapal itu telah menjadi khayal. Ia akan cari kapal tak bertujuan. Biasanya kapal dengan nama huruf Arab. Seolah kapal bertuliskan huruf arab menjadi jaminan sebagai kapal yg pernah bersandar di dermaga Sorga 14 abad yg lalu. Padahal, semua juga tahu kapal itu tak kan pernah kembali lagi kesana. Keputusan menaiki kapal berhuruf arab, adalah karena kapal memberikan aroma cerita dan legenda tentang sorga, karena kapal itu memang dari sana asalnya.


Bloggers,

Kenapa menaiki kapal yg datang dari sana?
Kenapa tidak mencari kapal yg hendak pergi kesana?
Padahal anda tahu yg dari sana tak akan kembali kesana.
Padahal anda tahu Kitab Pedoman adalah peta menunjukkan peta arah kesana. Ataukah anda fikir Kitab Pedoman adalah peta ke arah sorga porno di alam sono ??? dengan 72 bidadari yg siap diajak pesta sex?!

Wuaduh, sorga porno yg itu mah bukan dermaga Kerajaan sorga yg dimaksud buku Pedoman. Di sorga porno, gak butuh sholawat. Cuman butuh viagra yg banyak. wuong 72 bidadari. Oh ya,,, sama butuh air,.. buat nyuci kalo udah kelar.


Salam
aca
http://www.sistemintegral.blogspot.com/

Minggu, 07 Februari 2010

Tembok berfikir Mistik (1009)

Anda fikir kesialan yg anda dapat hari ini karena telah berbuat dosa?! Atau anda fikir keberuntungan adalah karena anda telah berbuat pahala ?! Mari kita uji hipotesa ini.


Dari awal juga bloggers pasti sudah tahu bahwa jawaban saya "tidak". Dan sebenarnya dalam hati anda pun tahu kalau jawabannya juga tidak. Tapi tetap saja mikirnya begitu. Bahwa kesialan yg menimpa kita hari ini adalah buah dari kejahatan kita seminggu sebulan atau sepuluh tahun yg lalu.


Bahwa ada sebab akibat dari nasib kita sekarang dan perbuatan kita sebelumnya, saya setuju. Bahwa ada hasil positif atau negatif dr apa yg kita usahakan sebelumnya saya sependapat. Tapi hubungan sebab akibatnya yg jelas loh ya,.,. bukan yg gak ada hubungannya (irrelative).


Selama ini kita sudah terlalu banyak makan makanan gak sehat dari para guru dan ortu. Dari kecil udah dikasih makan begituan. Makanan2 gak masuk akal yg gak bisa dicerna oleh akal sehat sama sekali.


Bahwa ngelawan orang tua durhaka, apalagi gak sopan, bisa celaka. Bahwa kalau kita jahat sama orang, maka suatu saat kejahatan kita akan dibalas oleh orang lain dimasa yg akan datang. Demikian juga dengan kebaikan. Bahwa memberi makan pengemis di jalan, seberapapun sedikitnya, akan membuahkan nasib baik yg besar dan tak terhitung buat usaha business atau pun karier kita dimasa yg akan datang. Terutama jika kita ikhlas dan sang pengemis konon orang sholeh sehingga do'a2nya manjur dan mujarab, apabila ia memohon supaya kita yg memberi sedekah - menjadi orang terkaya se kabupaten atau se propinsi...,, konon katanya bisa saja.


Bloggers, saya buka bermaksud anda ngelawan orang tua, atau mempersilahkan anda berbuat jahat kepada orang, atau melarang anda bersedekah kepada seorang pengemis yg sedang merangkak melintang ditengah jalan aspal, tidak. Semua itu silahkan saja. Pilihan anda sendiri. Saya cuma ingin meluruskan, bahwa sebab akibat yg tak berhubungan ya memang tak berhubungan,, jangan jadinya dihubung2kan.


Bahwa sebab akibat adalah sebuah proses alamiah yg di jalankan oleh mekanisme alam atau hukum alam. Itulah yg dinamakan ilmu. Bhawa segala sesuatu diproses melalui ilmu, ilmiah. Ilmiah artinya sesuai dengan ilmu (bukan metode ilmiah-red). Nalar, adalah sebuah alat dalam membaca ilmu tadi. Tanpa akal, mustahil ilmu bisa dijabarkan.


Makanya mikir tu pake akal sehat atuuuch,,.. mikir atuuuh mikiiiiiiiir !!!
Kalau gak mikir,,, wuadduh.. bagaimana mungkin bisa mendeteksi ilmu. Proses berpikirnya udah gak pake akal sehat lagi. Saya menyebutnya dengan "mistik". Something irrational, something strange. Padahal, nothing strange. Everything should be explain... (explain atau explained yak?!... au ach.. pegel ngomong Inggris mulu,, mending bener..).


Semua ini membentuk proses berfikir yg asimetris, acak dan anti akal sehat. Statemennya, 'tidak semua bisa difikirkan dengan akal sehat'.

So, kebalikannya ente mau pakai akal apa?! Akal sakit ???

Bagaimana bukan akal sakit kalau berfikir duduk di depan pintu bisa berakibat gak jadi dilamar orang.
Atau kalau nyapu gak bersih bisa punya suami berewokan.
Atau kalau punya anak gemuk gak boleh diucap gemuk, konon entar sakit, trus kurus lagi.
Nabarak mati kucing, konon bakal berakibat kecelakaan berikutnya yg membuat fatal kita. (Eh,,.. saya pernah melihat sign board "awas jangan ngebut, banyak kucing", karena banyak pengemudi di Indo lebih takut nabrak kucing dari pada anak kecil lantaran berfikir mistik kayak gini ini).

Ada sebuah jawaban pamungkas dari para pemikir akal gak sehat ini. Katanya, semua ini hanya bisa dilihat dengan "kacamata iman".

Lha??? Bukannya iman itu sendiri adalah hasil bentukan makan2an dogmatis sedari kecil?! Memangnya iman datang dari mana?! Cuma dua Blogers,,.. melalui proses nalar,, atau melalui ajaran dogmatis sedari kecil. Yg terakhir pastilah bukan melalui usus pencernaan nalar.

Sorry Bloggers, iman yg begini, bisa saya simpulkan adalah 'dasar2 berfikir yg tidak logic'. Orang menyebutnya doktrin. Kata doktrin terdengar seram sekali bro,, padahal,, secara gak sadar,, dia ada disetiap sudut ruang berfikir kita. Dan padahal, didalam Kitab2 para Nabi sering banget dijelaskan,,, pake akal, pergunakan otak, jangan pake dengkul, dst, dst. Kata Firman nya begitu, bukan doktrin para ahli agama Farisi Saduki (dalam Alkitab) dan Ahlul Kitab (dalam Al-Qur'an). Injil bencinye setengah mampus sama Ahli2 Taurat (Farisi dan Saduki). Malahan di Al-Qur'an, Ahli Injil (Ahli Kitab) di cap orang gak punya agama lantaran isi ajarannya doktrin2 doang.

Bloggers, panjang lebar sy jelaskan soal iman ini, tetep aja anda gak akan ngerti, jika anda tidak berani keluar dari tembok berfikir yg sudah anda miliki. Dengan tembok doktrin itu, tetap saja anda akan terkungkung dan terpenjara.

Jika anda berani, anda baru bisa mengerti maksud saya. Anda sebenarnya tahu, dan suara kecil dari balik tembok itu bisa anda dengar. Memang sayup2 sich. Tapi kalau anda mau jelas,,, hehe.. Langkahin dulu tu tembok!
Keluarlah dari penjara berfikir !
Penjara yg telah dibuat oleh para pengajar anda sebelumnya !
Jadilah pemberani !

Saya bukan siapa2. Bukan orang yg mau ngetop dari tulisan. Tapi saya hanya mengajak anda untuk keluar dari penjara berfikir yg bernama iman tadi. Itu bukan iman bro,,.. itu tembok yg bernama mistik.

Seharusnya, tak ada yg namanya mekanisme tanpa ilmu. Bahwa segala sesuatu pasti berdasarkan ilmu. Adapun sesuatu yg ghoib itu sendiri hanyalah sesuatu yg belum ditemukan atau belum saatnya ditemukan.

Segala sesuatu harus bisa kita baca dan jabarkan. Tak ada yg anomali. Tak ada yg tak terjabarkan. Tak ada sebab akibat yg mistik. Segalanya adalah fisika. Alam metafisika adalah mistik. Alam khayalan yg tidak ada. Mekanisme sebab akibat nasib mujur dan perbuatan baik yg tak ada hubungannya adalah mistik. Please Bloggers, wake up ! Ini adalah logika yg dibuat Yahudi buat ngebegoin kita ! (lha..lha,, koq tiba2 ada Yahudinya ???. Kaleeee ,.,..).

Sambut suara itu Bloggers!
Loncati pagar tembok yg orang lain buat atau yg anda sendiri buat!
Ambil titik zero, neutral, tidak berfihak!
OBJECTIVE, jangan belum apa2 sudah SUBJECTIVE!

Kalau sudah benar2 Objective, bersih dari polusi dogmatis dan dasar2 berfikir mistis, barulah anda bisa menarik kesimpulan dari hipotesa berfikir alinea pertama diatas. Bahwa it is a mythos (mistik bahasa sininye), and its a mistake. Then you will understand the sistemintegral.


Salam
aca
http://www.sistemintegral.blogspot.com/

Sabtu, 06 Februari 2010

No Pain No Gain (1008)

Bloggers, kata ini arti harfiahnya, loe jangan harap bisa dapat sesuatu kalo loe gak mau korban apapun. Sangat simple, 4 suku kata, tapi menurut saya sich artinya berbobot banget. Efektif buat orang2 yg cuma mau enaknya doang. Gak mau susah, gak mau capek, maunya tiba2 kaya, makmur, panen, sejahtera, dst, dst. Gak ada yg namanya short-cut (jalan singkat). Segalanya harus melalui proses. Segalanya harus ada pembayaran. Apapun bentuk pembayaran itu, pastilah ada jual belinya.


Kali ini saya bukan nyindir kaum yg rajin berdo'a , meskipun do'a adalah bentuk keinginan short-cut, minta bantuan mistik-blikitik-burik supaya 'something out there' run what he wish. Ini juga bukan posting urusan motivasi perorangan kayak salam super-super itu. Melainkan arah saya kepada sebuah kaum, golongan, atau bangsa, atau etnis, atau komunitas.


Anda pasti sedikit banyak setuju dengan hukum No Pain No Gain terhadap individu. Nach, hukum ini sebenarnya emang udah alami dan bisa buat kaum atau bangsa juga. Memang urusannya jauh lebih kompleks untuk bangsa dari pada urusan dewek-dewek, tetapi pada dasarnya sich sama aja.


Bangsa kita niy, Indonesia tercinta, siapapun juga nyaho, adalah bangsa lagi keblangsak. Tertindas oleh kapitalisme yg gak kelihatan. Terjajah oleh kekuatan asing yg gak kelihatan. Kenapa gak kelihatan,.,. karena pelaku penindasannya bukan bangsa lain, melainkan pemimpin2 bangsanya sendiri yg ditempatkan jadi boneka atau wayang saja. Dalangnya sendiri adalah bangsa Majikan. Jadi penindasannya sama sekali gak kelihatan. Pola ini udah paten dari dulu juga, masak gak liat seeeech ...?!


Para wayang alias aktor dan pelaku penjajahan tak peduli, yg penting ada kesempatan, sikat. Meskipun harus menjual kehormatan dirinya. Bahkan meskipun jika harus mengorbankan saudaranya. Saya menyebutnya dengan 'pelacur'. Alkitab menyebutnya dengan pezinah. Al Qur'an menyebutnya dengan orang tak setia (peselingkuh) yg bermajikan ganda (musyrik).


Trus, apa yg bisa diperbuat?! Bagaimana keluar dari masalah ini?! Jawabannya berpulang kepada kita sendiri. Apakah kita (dalam hal ini bersama2) hendak menerima keadaan begitu saja?!, atau tidak. Apakah kita bersama2 mau merubah nasib bangsa kita ini atau tidak?! Jika kita mau, kita bisa. Mau secara keseluruhan. Mau bukan dalam arti satu atau segelintir individu. Tidak bisa mau sendiri2. Tidak bisa berubah nasib bangsa ini jika hanya saya sendirian yg mau merubahnya. Saya belum bicara 'cara'. Cuma prinsip doang lhoo,.,. Komponen yg terkait, dalam hal ini, masyarakat yg tertindasnya, bangsa/kaum, bukan individu, sadar dan mau bergerak. (,,.eh,., ndry,., siape juga tau !,, ).


Eehh.. iya iya,, maksud saya, Allah berbicara hanya kepada kaum/bangsa. Jangan ge-er, kalau Allah menyebut kata 'kum' (kamu), brarti maksudnya adalah komunitas, bukan eloe doang sorangan. Dalil : "Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, jika kaum itu sendiri tak mau merubahnya", jangan dipelesetin jadi buat individu.


Kemudian,,,... hehe.. ya bergerak berjuang merubah. Gak bisa mau jadi bangsa atau umat yg lebih baik tapi gak pake bayar, gratis doang, cuma modal do'a. Kalo gak mau berobah,,, adem2 wae,.,. enak'e... Yo uwis. Molor wae.


Sing repot, kalau udah jadi bangsa budak terjajah dan tertindas malahan bersukur. Udah jadi umat yg dicap teroris masih ngaku umat terbaik. Punya kebiasaan anarkis teriak2 dan membakar properti orang masih mengaku ahlak mulia. Dari mana mulai ngomongnya yak?!


Salam

aca
www.sistemintegral.blogspot.com

Jumat, 29 Januari 2010

SIKLUS (1006) BASIC

Bloggers, ada orang bilang bahwa kehidupan berjalan secara EVOLUSI. Pendapat lain bilang bahwa kehidupan seperti roda, ia berputar, seperti SIKLUS, silih berganti, di atas-dibawah, menang-kalah.


Teori KEHIDUPAN EVOLUSI meyakini segalanya berjalan semakin berkembang secara linier, semakin kompleks, dan semakin sulit dimengerti. Demikian kompleksnya perkembangan dan perjalanan alam dan manusia, hingga menurut teori ini, akhirnya pada saatnya nanti, alam pun tak dapat menjawab problematika yg ada. Manusia dan alam itu sendiri akan hancur cur cur....


Pendapat ini mengambil data dari problem2 kesetimbangan lingkungan yg tak lagi balance. Problem lingkungan hidup. Problem ledakan penduduk. Dan berbagai problem kompleks lain yg menyebabkan konon suatu saat, bumi akan muak, gunung akan muntah, dan laut marah, hingga bumi akan hancur, yg dibarengi dengan problem sosial masyarakat yg tak terjawab, sampai suatu ketika kehidupan itu pun bubar. Kata orang 'kiamat'.


Inilah akhir dari teori kehidupan evolusi.
Konon hal ini terjadi lantaran ulah sang manusia yg semakin lama semakin edun dan aneh2 saja. Manusia konon semakin melewati batasnya batas.

Darimana pendapat ini berasal?! Wah gak tau deh. Kayaknya sich dari interpretasi Kitab suci.


Bloggers,

Pendapat kedua, menyatakan bahwa kehidupan dunia ini seperti sebuah siklus.
Ia akan gelap dan terang silih berganti. Kehidupan akan dikatakan gelap dikala tak ada keadilan global, dan akan terang dikala ada sebuah keadilan global. Inilah inti dari teori KEHIDUPAN SIKLUS.


Pergantian atau peralihan antara keadilan dan ketidak adilan. Atau saya nyebutnya antara Keadilan Global dan Keadilan Parsial. Atau boleh juga, siklus pergiliran antara sang baik dengan sang jahat.


Keadilan Global inilah yg sampai saat ini tidak diketahui orang, karena orang hanya bisa mendengarnya secara sayup2, melihatnya secara remang2, bahwa dulu pernah ada sebuah tatanan masyarakat yg ideal.


Pendapat kedua ini tidak umum bahkan orang tak lagi mengenalnya. Kenapa demikian?! Karena akan selalu demikian manakala Keadilan Global lenyap dari muka bumi. Yg ada hanya Keadilan Parsial. Sebuah hukum keadilan yg hanya berpihak pada sebahagian kecil orang.


Golongan orang2 tak adil dapat menguasai berbagai sendi kehidupan. Golongan lemah akan dikuasai oleh yg kuat. Yg anehnya, golongan lemah itulah yg mayoritas. Justru yg lemah yg banyak sekali jumlahnya.


Mereka yg menguasai sendi2 kehidupan sosial, politik, uang dan modal, justru sangat sedikit. Meskipun sedikit, mereka bisa menguasai dan menyetir roda kehidupan. Menentukan kebijakan. Bahkan memiliki kekuasaan. Hukum alamnya memang selalu demikian khan?! Bahwa yg sedikit menguasai yg banyak.


Anehnya lagi, golongan yg banyak itu tidak mengetahui bahwa mereka sedang diperlakukan tak adil oleh kaum kuat yg smart dan sedikit itu. Kebanyakan orang hanya merasa bahwa 'dunia memang tidak adil'. Inilah kondisi kehidupan hari ini.


Cerita dikala terang benderang beda lagi. Matahari memancar, hukum Keadilan yg Hakiki bisa memberikan penerangan kepada seluruh masyarakat dunia.


Masalahnya, kita tak kan pernah tahu, seberapa adilnya kondisi itu. Seberapa makmur dan teraturnya negeri super adil itu. Lantaran semua sama sekali gelap. Disebabkan karena hari ini kita hidup bukan pada periode itu, maka kita tak punya refrensi perbandingan. Bagaimana mungkin kita bisa tahu betapa teriknya matahari jika kita hanya hidup dimalam hari.


Referensi sejarah ?!

Bisa saja referensi sejarah menjadi petunjuk tambahan. Namun seringkali juga membingungkan. Penelitian sejarah bagaikan menyusun puzle yg berserakan dengan komponen yg tak lengkap disana-sini.


Tak ada referensi jelas yg tertinggal. Sejarah banyak ngawur, ditutup2i dan penuh rekayasa. Banyak orang tertipu oleh referensi karena sejarah banyak dipakai sebagai alat buat kaum atau golongan penguasa.


Jangankan sejarah ratusan tahun, cerita G30 SPKI yg baru puluhan tahun saja udah gak jelas siapa dalang siapa korban. Rekayasanya klihatan banget khan.


Kedua kondisi ini bisa terjadi adalah karena siklus yg merupakan hukum kesetimbangan alam. Selalu dan akan selalu demikian. Tidak seperti teori kehidupan evolusi yg prinsipnya berkemang dan berkembang secara linier tanpa titik balik. Teori kehidupan siklus, memiliki prinsip berulang secara periodik dalam kurun waktu berabad abad.


Bukankah kondisi alam adalah demikian?!
Bukankah terang karena adanya gelap?!
Bukankah kaum yg adil karena adanya kaum yg tak adil?!
Bukankah adanya sang baik karena adanya sang jahat?!
Bukankah adanya Kebenaran adalah karena Kebathilan?!


Bukankah adanya siang, adalah karena malam?!
Dan bukankah siang dan malam itu silih berganti secara periodik tanpa henti?!

Uh,,.. serius banget sich ni postingan.


Salam
aca

Selasa, 26 Januari 2010

Onani Otak (1007) (bukan buat bujangan)

Maaf, menurut saya mach banyak sekali orang yg melakukan mansturbasi terhadap otaknya. Onani alias mansturbasi tau khan?! Melakukan sesuatu hingga sang ‘anu’ ngeunah.
Nah, ini sama juga. Tapi bukan si anu yg dikerjain, melainkan otak.

Itu otak dipenet-penet,., diputer-puter,., dipelintir-pelintir,.,. disuruh mikirin sesuatu yg tak berujung dan tak kan pernah berujung. Kemudian menduga-duga, kalau begini efeknya pasti itu, kalau begitu efeknya pasti ono. Kemudian segala alternatif dibahas dari masing2 cabangnya, dikupas sampai merotol, hingga seolah2 mendapat solusi.

Sampai suatu ketika,, ... Aaagh,,.. Aaaach ... ,., desahan seperti orang orgasme akan keluar dari mulutnya layaknya seorang yg orgasme, “inilah solusinya”. Sambil bergumam dimulut, ia juga mergumam dalam hati, ‘diriku cerdas juga yach’.

Bagaikan benang yg ingin di pintal. Seolah ia hendak merajut sebuah kain. Yg kemudian kain itu seolah2 bisa menjadi baju. Padahal, benang itu hanya di simpul sana simpul sini tanpa aturan. Tarik sana tarik sini tenpa arah. Boro2 jadi sebuah kain atau baju. Yg jadinya hanyalah gumpalan benang kusut yg tak mungkin diurai.

Mangga, lakukan onani otak. Jawab semua pertanyaan dengan ketajaman otak yg sudah anda penet2 dan pelintir2 sendiri sampai ngecret. Mungkin saja anda seorang ahli onani otak.

Kalau saya mah gak berani. Otak saya hanya akan saya setubuhi dengan Firman2. Saya tak mampu untuk memikirkan segala sesuatu tanpa bantuan firman. Biar Wahyu2 itu yg membimbing jalan berfikir saya dan jalan hidup saya, baru saya bisa orgasme. Selalu dengan Kitab Firman Allah sebagai teman setubuhnya, bukan swalayan.


Salam
aca
http://www.sistemintegral.blogspot.com/

Kamis, 21 Januari 2010

Howaaa Haee ,, How How Howaaa Haee (1005)

Bloggers, sorry neech,.,. ay bukan mau ngeramal. Tapi urusan kali ini bakalan nyangkut urusan pribadi orang. Protesnya jangan galak2 yak ?!


Bloggers, setiap kita adalah jiwa yg kompleks.
Campuran antara Ketakutan dan Keberanian.
Campuran Kesedihan dan Kegembiraan.
Penderitaan maupun kebahagiaan.
Sakit maupun Sehat.
Suka maupun Duka.
Kesempitan maupun Keleluasaan.
Kesusahan maupun Kemudahan.
Kemiskinan atau Kekayaan.


Brothers, banyak diantara kita sering meminta kepada sesuatu diluar sana yg kita anggap maha kuasa atas segala sesuatu dan maha mampu untuk memberikan sesuatu, untuk membuat nasib kita menjadi senantiasa kedalam hal2 yg saya sebutkan terakhir (bukan yg pertama).


Setahu saya, kita berdo’a lebih karena memang sedari kecilnya sudah dicekoki oleh guru dan orang tua supaya kita bersimpuh dan meminta ketimbang naluri insting dasar manusia. Masih terngiang sebuah ceramah ketika saya es-de,”Berusaha dan Berdo’a”, gitu katanya ustad ngaji saya.


Berusaha, adalah sebuah ikhtiar. Namun berusaha hanya sekedar sababiah (penyebab fisik). Ada lagi yg lebih penting agar hasil usaha itu maksimal, yakni sebab yg haq, faktor ghoib yg menyebabkan usaha ini sukses atau ta’jil (gagal). Oleh karena itu, berdo’a kepada yg maha ghoib, supaya aspek ghoib menunjang. Fisika OK, Metafisikanya juga OK. Kira2 gitulah.


Baiklah, kalau memang begitu, saya mau tanya,
Seberapa besar faktor ghoib bisa menentukan?!
Seberapa khususk (konsen) agar do’a kita bisa dikabulkan?!
Apakah kalau kita sholeh, yg diluar sana akan memberikan nasib baik pada kita?!
Apakah kalau kita jahat, yg diluar sana akan memberikan nasib buruk buat kita?!
Pertanyaan ini sangat mendasar. Tapi tak satu pun dari anda berani melanjutkan dan mencari solusi, karena menganggap pencarian solusi atas pertanyaan itu adalah kesia-siaan. Lagian, baunya nyerempet2 atheis. Padahal jawaban itu mahal sekali jika bisa anda dapatkan.



Dulu saya menganggap orang kaya belum tentu bahagia, dan orang miskin belum tentu sengsara. Dulu kata saya orang baik pasti bahagia dan orang jahat pasti stress di dunia dan sengsara di alam kematiannya. Apa iya begitu?! Apa tak ada orang jahat yg kaya, hidup foya2, menindas orang lemah, banyak teman, banyak harta, banyak wanita, hidup terjamin sampai tua dan mati dengan bahagia. Off course dia punya dinamika hidup turun naik, tapi setidaknya dia tidak selalu stress dan tidak selalu gundah bathinnya.



Apakah orang seperti diatas gak ada?!
Apakah sang maha ghoib selalu menyengsarakan bathin orang jahat?!
Apakah si jahat tidak pernah senang bathinnya?!
Terus, bagaimana dengan perilaku do'anya?!
Perlu berdo'a gak ya?!
Perlu meminta gak ya?! (meskipun hasilnya selalu mudah2an).


Bloggers, saya yakin pasti anda protes jika saya katakan bahwa perilaku berdo’a itu tak lain sama persis dengan tindakan seorang dukun indian atau kepala suku dalam sebuah komunitas indian yg memimpin pemujaan terhadap dewanya.


Sudah menjadi tradisi dan sifat manusia untuk meminta kepada sesuatu diluar daripada dirinya agar nasib dirinya senantiasa baik. Begitu perilaku indian, begitu juga perilaku kita (eh.. anda).


Coba bayangkan (jangan lama2,.,.), seorang kepala suku indian memimpin nyanyi lagu magis,.,.
“HOWAAA HAEE ,,... HOW HOW HOWAAA HAEE”, sambil berjingkrak kecil, berputar mengelilingi api unggun. Kemudian ia mengambil air guci dari sebuah bejana tempayan kramat, memercikkannya kepada yg hadir agar umat yg hadir dalam kondisi suci. “HOWAAA HAEE,,,,,, HOW HOW HOWAAA HAEE”. Begitulah ayat2 jampi yg ia bacakan guna menolak bala, mengusir roh jahat, dan mengundang malaikat atau roh kebaikan.


Dimana letak bedanya?
Bukankah semua upacara keagamaan sama saja?!
Menyembah sang Dewa yg maha kuasa?!,
Melantunkan ayat2 sakral, mantra2 ghoib?!,
Menolak bala?!,
Mengusir roh jahat?!,
Meminta Kebaikan2 ?!
Simbolis mensucikan diri?!


Aduh,,, mohon ma’aaaaap banget dah man. Ane kagak ngeliat ada bedanye. Mohon maaf bermilyar-milyar maap, saya gak ngeliat perbedaan esensinya. Cuma bentuk tempat upacara dan nama dewanya doang yg beda. Yg lainnya mah pada hakikatnya sama.


HOWAAA HAEE,,, HOW HOW HOWAAA HAEE.

aca

Senin, 18 Januari 2010

Bukan buat orang mati (1004) BASIC

Bloggers, kata orang, semasih berfikir tentang iman, manusia masih tetap bersatu pada sesuatu yg dianggap berkuasa atas segala sesuatu dan dirinya. Namun ketika aplikasinya menjadi agama, umat manusia terpecah dan terbelah.

Ketika sampai pada pertanyaan agama manakah yg benar? masing2 punya jawaban. Dan ketika ditanya bersilangan tentang agama lain, maka individu2 agamis itu terbelah lagi menjadi dua golongan. Golongan kaku dan taat mati terhadap agama yg dipegangnya (kaum fanatis), atau golongan intelektual-agamis, yg lebih moderat (tolerir/liberal/plural).

Bloggers sahabatku. Semua perspekstif ini terjadi atas dasar pijakan kita dari kata agama. Kembali saya urai, bahwa kita terjebak dengan kata agama atau kepercayaan. Padahal, Allah tidak membuat agama. Allah benci agama. Allah menyatakan agama adalah musyrik.

Demi Allah, ini bukan pendapat saya, tapi pendapat Alkitab. Dogma yg tercipta sudah begitu menancap dikepala hingga begitu sulit mengeluarkannya. Saya bisa buktikan ini.

Bahwa yg dibawa Abraham bukanlah agama Yahudi. Demikian juga dengan Musa, Joshua, David, Solomo, bukan orang2 yg menyebarkan agama Abraham. Mereka adalah orang2 yg menggenapi Perjanjian antara Allah dan Abraham. (Kata menggenapi kurang dapat dimengerti oleh orang beragama Islam karena referensi di tafsir Qur'an nya gak ada).

Abraham berjanji kepada Yah Weh bahwa dia akan menciptakan umat yg solid, yg hanya akan mengabdi kepada Nya. Begitulah janji Abraham. Demikian juga dengan Allah, Ia pun memberikan janjinya,

Zhakaria 3:7 "Beginilah firman TUHAN semesta alam: Apabila engkau hidup menurut jalan yang Kutunjukkan dan melakukan tugas yang Kuberikan kepadamu, maka engkau akan memerintah rumah-Ku dan mengurus pelataran-Ku, dan Aku akan mengizinkan engkau masuk ke antara mereka yang berdiri melayani di sini.

Sampai matinya Abraham, anaknya Ishak maupun cucunya Yaqub dan cicit nya Lewi, janji ini tak tergenapi, dan Kerajaan Sorga yg dinantikan belum juga terwujud.

Baru ratusan tahun kemudian, Musa berhasil menggenapi Perjanjian antara Allah dengan Abraham. Keturunan Abraham, setelah 800 tahun kemudian, baru berhasil menggenapi Perjanjian itu. Berdirilah Jerusalem, sebuah negeri yg berdiri diatas Tanah Perjanjian. Teritori yg bebas untuk menerapkan hukum Allah, bukan negeri yg dibangun atas hukum dan daya pikir manusia.

Bloggers saudaraku seperjuangan mencari Allah,..

Yang dibawa mereka turun temurun bukanlah sebuah aliran kepercayaan atau agama. Yg dibawa oleh mereka itu adalah sebuah MISI PENGGENAPAN PERJANJIAN. Misi itu pastilah berisikan ajaran2 dari pendahulunya, tetapi bukan sebuah agama yg hanya bermisikan pribadi untuk masuk surga khayalan di sono nanti. Melainkan ajaran yg ber-VISI penegakkan hukum Allah di bumi. Membuat sebuah tatanan manusia berdasarkan Hukum Pencipta manusia.

Musa Joshua David bukan orang2 intelektual agamis, karena mereka bukan berfikir intelek untuk masuk sorga Allah setelah mati nanti. Tujuan mereka bukan sorga Allah setelah mati nanti (tujuan hidup agamis), melainkan menggenapi misi. Coba saja baca Perjanjian Lama, betapa beringasnya King David. Seorang Raja yg sekaligus Jenderal Perang yg gagah berani.

Orang2 inilah yg membangun Jerusalem, yg digambarkan bagai Pengantin Allah yg cantik jelita. Dadanya montok dan menggiurkan bangsa2 lain yg memandangnya.

Ini bukan bahasa porno bung. Ini bahasa hikmah yg tinggi dari Alkitab. Menjelaskan tentang indahnya sebuah Kerajaan yg di bangun berdasarkan ketaatan kepada hukum Allah. Gambaran indahnya tatanan sosial yg membuat iri bangsa2 lain. Ini juga yg menyebabkan bangsa Israel (pada saat itu) menjadi bangsa yg disayang Allah. Karena memang merekalah penggenap Perjanjian itu.

Apakah kemudian seluruh warga negara Jerusalem pada saat penegakan oleh David harus berkepercayaan sama dengan David. Pertanyaan ini sangatlah mudah dijawab. Bahwa David tidak terlalu perduli dengan kepercayaan penduduk yg masih zoroaster pada saat itu. Yang jelas, asalkan mereka masih tunduk dan patuh sebagai warga Jerusalem dan menjalankan kewajiban warga negaranya it's no problem. Perubahan kepercayaan tidak bisa revolusi. Itu terjadi dengan sendirinya dalam kurun waktu yg panjang.

Begitu juga dengan MISI PENGGENAPAN oleh Muhammad. Sama juga. Bukan agama Islam yg dia bawa, melainkan MISI PENGGENAPAN PERJANJIAN di bukit Aqobah (Perjanjian Aqobah). Para Khalifah yg menggenapi perjanjian itu kemudian, hingga DARUSSALAM, yg dibangun Muhammad, menjadi Kerajaan Allah yg konkrit dimuka bumi.

Apakah negeri2 yg dikasai Darusalam harus beragama Islam?! Sangatlah mudah untuk dijawab. Bahwa dalam sejarah penegakkan Khalifah, tak ada satupun cerita pemaksaan perpindahan agama atau kepercayaan. Semua akan terjadi secara alamiah.

Kalifah Umar, membelah menjadi dua bangunan Gereja yg bangun oleh umat Nasrani pada masa penaklukan Jerusalem. Sebagian untuk sholat, sebagian untuk kebaktian agama nasrani.

Kenapa Umar dan David berlaku seperti itu?

Karena memang misi mereka bukanlah membuat orang satu kepercayaan dengan mereka. Bukan membuat orang satu agam dengan mereka. sekali lagi, misi mereka adalah MISI PENGGENAPAN PERJANJIAN.

Lantas... bagaimana dengan sorga yg disono?
Siapa yg nantinya masuk surga yg disono ?

hehehe...,,, inilah yg namanya candu. Khayalan yg tiada pernah putus dari umat manusia. Wuong belum pernah ada yg balik dari sono terus nyeritain ke kita. Para nabi juga gak pernah cerita2 surga disono, bahwa nanti dosono banyak Pekerja Sex Non Komersial. Itu mah khayalan2 manusia aja.

Saya kira, untuk pertanyaan ini, yg paling tepat adalah jawaban Jesus. Misi ini, bukan ngurusin bagaimana sorga khayalan disono nantinya. "Allahnya Abraham, bukanlah Allahnya orang mati".

Matius 22 :

22:23 Pada hari itu datanglah kepada Yesus beberapa orang Saduki, yang berpendapat, bahwa tidak ada kebangkitan. Mereka bertanya kepada-Nya:
22:24 "Guru, Musa mengatakan, bahwa jika seorang mati dengan tiada meninggalkan anak, saudaranya harus kawin dengan isterinya itu dan membangkitkan keturunan bagi saudaranya itu.
22:25 Tetapi di antara kami ada tujuh orang bersaudara. Yang pertama kawin, tetapi kemudian mati. Dan karena ia tidak mempunyai keturunan, ia meninggalkan isterinya itu bagi saudaranya.
22:26 Demikian juga yang kedua dan yang ketiga sampai dengan yang ketujuh.
22:27 Dan akhirnya, sesudah mereka semua, perempuan itu pun mati.
22:28 Siapakah di antara ketujuh orang itu yang menjadi suami perempuan itu pada hari kebangkitan? Sebab mereka semua telah beristerikan dia."
22:29 Yesus menjawab mereka: "Kamu sesat, sebab kamu tidak mengerti Kitab Suci maupun kuasa Allah!
22:30 Karena pada waktu kebangkitan orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga.
22:31 Tetapi tentang kebangkitan orang-orang mati tidakkah kamu baca apa yang difirmankan Allah, ketika Ia bersabda:
22:32 Akulah Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub? Ia bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup."

Saya kagum abis dengan jawaban Jesus yg menghindar dari pertanyaan sorga khayal setelah mati. Kesimpulan saya, IMAN haruslah sebuah PERJANJIAN. Jika Iman bukan Perjanjian, maka ia tidak membutuhkan Penggenapan. Penggenapan itu adalah Kerajaan Allah, Kerajaan Sorga di bumi, Lengkap dengan Tanah, Rakyat, dan Hukum nya,,,.. bukan agama. Bukan masalah istana di sorga sono buat orang baik atau bidadari yg siap melayani di ranjang istana sono. Allah nya Abraham, bukanlah Allah buat urusan orang mati.


Salam
aca

Kamis, 14 Januari 2010

Saya-Mereka, Saya-Sesama (1003)

Bloggers,
Dari cerita dalam Alkitab manapun, Taurat Injil dan Al-Qur'an, akan membuat sebuah pertanyaan yg sangat mendasar yg sebenarnya ganjil. Bahwa para Nabi dan Rasul adalah orang2 yg memberi pengkabaran, berkhotbah, berbicara terhadap sesuatu yg isinya adalah ajakan.

Siapa yg beriman disebut kaum beriman/mukmin.
Siapa yg menolak disebut kaum kafir (kafaro:cover: menyelimuti dgn sesuatu=menolak).

Begitu simpelnya ?!
Yak, saya jawab demikian. So simple.

Setiap nabi membawa warta/berita/pesan. Pesan itu dari kata mereka adalah dari Tuhan. Ada yg percaya, ada yg tidak. Yang percaya selamat, yg gak percaya cilaka.

Begitu simpelnya ?!
Yak, saya jawab 'so simple'.

Bayangkan betapa repotnya jika kita hidup di jaman para nabi.
Ada seseorang dengan kelompoknya sekonyong2 ngomong bawa pesan dari sono.

Lha... kalau begitu, para nabi punya prinsip "saya dan mereka" dong ?! (istilah yg saya pinjam dari seorang teman untuk menjabarkan exclusivisme).

Yak benar. Saya jawab, para nabi memang berprinsip demikian.


Kalau begitu, mereka, para nabi dan pengikutnya merasa umat pilihan Tuhan dong?!

Yak benar. Saya jawab benar demikian. It's so clear.
Mau anda putar puter kemana juga, jawaban semua Alkitab memang demikian. Musa dan para pengikutnya bangsa Israel, adalah umat pilihan Allah. Wuong Alkitabnya ngomong begitu.


Ulangan 14
14:2 sebab engkaulah umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu, dan engkau dipilih TUHAN untuk menjadi umat kesayangan-Nya dari antara segala bangsa yang di atas muka bumi."

Ulangan 26
26:18 Dan TUHAN telah menerima janji dari padamu pada hari ini, bahwa engkau akan menjadi umat kesayangan-Nya, seperti yang dijanjikan-Nya kepadamu, dan bahwa engkau akan berpegang pada segala perintah-Nya,



Terus, apakah umat lainnya mesti dimusnahkan ?

Naaa... ini yg disebut pernyataan duga2. Sebuah logika perkiraan yg dibuat untuk memberikan perspektif pemikiran para nabi dan pengikutnya itu.

Tidak bung, anda jangan berburuk sangka kepada para nabi. Meskipun mereka adalah umat kesayangan Allah, bukan berarti bangsa atau umat lain mesti dimusnahkan, tidak. Justru umat atau bangsa lain itulah yg menjadi prioritas penyelamatan. Bagi para nabi dan pengikutnya, ini merupakan visi penegakkan firman2 Tuhan. Adalah merupakan gerakan perjuangan terhadap kegelapan. Misi ini bukan untuk menghancurkan, tetapi untuk menata tatanan sosial yg sudah dibangun secara compang camping semaunya oleh para Raja dan Farisi-Saduki (para Ahli agama) sebagai alat legitimasinya.

Banyak orang menyangka para nabi adalah orang penuh toleransi. Tua renta, jenggotan, berbaju putih seadanya, Wara (sikap terima aja apa adanya biar digaplokin orang), naif bahkan pandir, dan sakti.

Hehehe,,, tak ada satu ayatpun menyatakan cerita para nabi begitu. Yang ada malah kebalikan. Semuanya keras pada prinsip. Semua cerita dalam Alkitab adalah kisah orang2 yg teguh pada prinsip dan pendirian,,.. dicaci-maki sekalipun, dihina sekalipun, di lempari kotoran onta sekalipun, dikatai gila sekalipun, diperangi sekalipun, bahkan di salib sekalipun.

Awas, ayat berikut sadis neech :

Al Fath 29 : Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar.


Bloggers, kita gak bisa kemana2. Muhammad dinyatakan dalam Al-Qur'an bahwa dia gak sejalan dengan Gus Dur dengan Pluralismenya. Muhammad jelas2 di atas kanvas melukis panorama 'saya dan mereka'. Bahwa dia berkasih sayang kepada pengikutnya, tapi,,, nehi buat orang kafir. (hati2, jangan terjebak kafir adalah umat lain).


Bukan hanya itu,,.. ayat itu jelas keberpihakan Allah kepada Muhammad dan apa yg diperbuat Muhammad pastilah menjengkelkan bagi kubu kafir.


Memang kedengarannya aneh saudara,,.. tapi sebenarnya sangat simple. Gak ada yg njelimet dan canggih. Alkitab adalah firman2. Kitab2 Allah sangat mudah di baca dan dipahami. Hanya karena kita udah kebanyakan dicekokin Farisi Saduki (para Ahli agama) sedari kecil, doktrin dan polusi2 itu begitu melekat hingga baca Alkitab malahan jadi gelap.


Nah,, sekarang urusannya gimana nich dengan 'saya dan sesama manusia'.


Bloggers, banyak orang gak ngerti sifat Allah yg namanya AR-RAHMAN dan AR-RAHIM.
Ar-Rahman adalah sifat KASIH Allah kepada semua mahluknya. Apa dan siapapun dia.
Ar-Rahman adalah apa yg diperbuat oleh para nabi dan pengikutnya buat umat lain.
Sedangkan Ar-Rahim adalah sifat SAYANG Allah yg khusus di berikan kepada umat2 pilihan dia. Ar-Rahim, adalah sikap exclusive yg terjalin antara sesama pengikut. Sifat saling menyayangi ini yg senantiasa diutamakan.


Lantas bagaimana dengan para perusuh, penolak dan orang2 yg memerangi visi dan misi para nabi ini. Nah, untuk kelompok manusia budeg ini tidak ada lain lagi, ya dimusnahkan semusnah2nya. Begitu kata Alkitabnya. Kalau saya beberin, referensi ayat yg beginian di Kitab Allah bejibun.


Busyet,,.. kejem banget yak para nabi.
Yach,,.. bukan kejem lagi om, tante,,... Begitulah balasan yg setimpal buat mereka. Kalau anda baca Kitab2 Allah, ya memang begitu isinya. Kitab2 Allah ditujukan hanya kepada umat yg disayanginya. Ayat dan firman2 ini sangat khusus. Isinya cuma buat anak2 Allah. Bukan buat anak setan.


Akhirnya, mau gak mau, kita akan sampai kepada pertanyaan,"siapakah anakNya yg disayanginya itu?" Siapakah umat kesayangan Allah sekarang?
(hehehe,,, jangan dijawab dulu).


Apakah orang2 berkewarga negaraan Israel ?!
Apakah Israel yg sekarang mengaku keturunan Musa di Palestine, sama dengan umat yg disayang Allah jaman Musa dulu?!


Hehehe.. kata Alkitabnya, bangsa Israel malah bangsa yg dikutuk. Sok mangga, liat aja bab kutuk. Isinya penuh ungkapan2 bahwa Israel, yg tadinya umat kesayangan Allah menjadi bangsa yg dikutuk, sebab mereka sudah tak lagi setia kepada hukum2 Taurat yg diajarkan Musa. Mereka tak lagi setia kepada Allahnya.


Ulangan 28
28:45 Segala kutuk itu akan datang ke atasmu, memburu engkau dan mencapai engkau, sampai engkau punah, karena engkau tidak mendengarkan suara TUHAN, Allahmu dan tidak berpegang pada perintah dan ketetapan yang diperintahkan-Nya kepadamu;



Nehemia 10:28 Dan orang-orang yang lain, yakni: para imam dan orang-orang Lewi, para penunggu pintu gerbang, para penyanyi, para budak di bait Allah dan segala orang yang memisahkan diri dari penduduk negeri untuk patuh kepada hukum Allah, serta isteri mereka, anak-anak lelaki dan anak-anak perempuan mereka, begitu juga semua orang yang cukup dewasa untuk mengerti,


Nehemia 10:29 menggabungkan diri dengan saudara-saudara mereka, yakni pemuka-pemuka mereka itu. Mereka bersumpah kutuk untuk hidup menurut hukum Allah yang diberikan dengan perantaraan Musa, hamba Allah itu, dan untuk tetap mengikuti dan melakukan segala perintah TUHAN, yakni Tuhan kami, serta segala peraturan dan ketetapan-Nya.


Padahal janji Allah kepada orang2 yg menyambut visi misi para Nabinya :
Mazmur 37:22 Sesungguhnya, orang-orang yang diberkati-Nya akan mewarisi negeri, tetapi orang-orang yang dikutuki-Nya akan dilenyapkan.


Sama dengan janji Allah dalam Al-Qur'an surat
An-Nur :55. Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.


Wadaw,,, dimana letak pluralisme dan kesamaan hak dan derajat.


Adakah manusia yg pulralis murni ?
memberikan pelayanan kepada orang lain (mereka) tanpa prioritas, tanpa mendahulukan, setara dan sama sesama-samanya kepada golongan yg berbeda dibanding keluarga/klan/komunitas /golongannya?!


Non sense. Tak ada manusia seperti itu saudaraku.
Wuong nabi aja gak begitu. Khan tadi udah ane tunjukin,,.. nabi pake skala prioritas. Banyak orang takut sekali bahkan malu untuk memprioritaskan golongan atau umatnya. Sepertinya, hal begini adalah aib yg memalukan. Padahal, buanyak banget ayat yg menunjukkan para nabi sangat diskrimintaif. Jangan khan nabi, Wuong reaksi Allahnya juga extreemly diskriminatif terhadap para perusuh bumi.


Gak ada se ayatpun yg bilang semua manusia sama dan sederajat. Pastilah ada perbedaan derajat. Sok,, tunjukkan kepada saya firman Tuhan yg bilang golongan beriman sama atau sederajat dengan golongan penentang/kafir.



Wah, kalau almarhum Gus Dur baca, pasti dia udah ngomel2 neech, "..,, masalah gitu aja koq pake repot2 buka Alkitab".




Salam
aca
http://www.sistemintegral.blogspot.com/