Senin, 16 November 2009

Gara2 Adam (962 )

Konon, asal muasal manusia cuma satu, yakni mbah super buyut Adam. Kalau benar demikian, pasti Adam gak pernah di dalam janin seorang ibu. Maka saya berani jamin, Adam yg satu ini pasti gak ada pusernya.


Dan konon, mbah Adam tinggal sendirian di surga, sampai kemudian ia tertipu oleh syetan yg menyebabkan dia dibuang ke bumi. Kalau benar mbahnya mbah manusia di bumi ini berasal dari seorang, dan dulunya si mbah maha buyut ini pernah tertipu, maka sungguh, orang ini bakalan disumpahin oleh seluruh anak cucunya.


Bagaimana tidak?!
Karena dia lah, kita semua jadi pada susah begini. Aturan sudah hidup enak2an di sorga, ini kudu nyari duit banting tulang saban hari.


Seharusnya saya konon sedang di sofa sutera, menyantap makanan dan buah2an surga, dengan kanan dan kiri nya 70 bidadari sexy (kalo cantik kurang mengarah). Sekarang, gara2 dia, sebelah saya hanya seorang bidadari lokal. Cantik juga seech,.,. hanya saja minta uang belanja melulu.


Kalau benar mbah maha buyut itu ada, mungkin dosanya gak akan ada habis2nya. Sebab, setiap anak cucunya harus berjuang untuk hidup, dan bagi yg kebanyakan makan pil akhirat, harus banyak2 ke rumah ibadah (konon, biar masuk surga lagi).


Kalau benar mbah maha buyut yg bikin kita terbuang dari sorga yg penuh PSKP (Pekerja Sex Karena Pahala), nanti,.,. kalau ketemu, akan saya ajak berantem dia.


Semua karena konon dia makan buah kuldi secaplok, sehingga kita semua yg laki ada jalkunnya. Dan isterinya Hawa makan dua caplok, sehingga semua perempuan ada buah dadanya (untuk yg satu ini, saya mengucapkan terimakasih kepada nenek Hawa).


Apakah semua kehidupan manusia di bumi ini gara2 dia ?
Benarkah bumi dihuni gara2 kecelakaan makanan ?
Apakah Pencipta sebenarnya tidak merencanakan bumi ini buat manusia ?
Bagaimanakah kisa sejarah hidup manusia yg sesungguhnya?


Salam
aca

5 komentar:

Anonim mengatakan...

Saya bantu jawab ya..! he3
Apakah semua kehidupan manusia di bumi ini gara2 dia ? ya tidak dong.. pasti karena ketetapan Allah..

Benarkah bumi dihuni gara2 kecelakaan makanan ?
Bukan juga.. tapi karena tidak mentaati aturan yg berakibat tampak aurat dari adam dan hawa

Apakah Pencipta sebenarnya tidak merencanakan bumi ini buat manusia ?
Tidak ada yg sia-sia, semuanya dalam skenario Allah. Allah memiliki tujuan.

Bagaimanakah kisah sejarah hidup manusia yg sesungguhnya?
mangga mas... di bahas lagi.. he3

hery mengatakan...

hehe..lam knal pa :)

andrycahya mengatakan...

Trims jawabannya.
Kenapa anda katakan ketetapan Allah atau rencana Allah?

Oh, saya mengerti maksud anda. Artinya Allah sendirilah yg merencanakan Adam untuk makan buah kuldi itu. Allah yg nyuruh syetan. Allah yg melarang Adam makan, Allah juga yg membuat Adam melanggar. Semua adalah skenarionya Allah sendiri.

Wueleh2,,, jangan2 TKI yg diperkosa di Arab juga Allah yg bikin skenarionya. Juga seluruh kejahatan di bumi dan alam semesta, Allah penulis naskahnya.

Allah yg begini koq disembah.

Seandainya ada hakim yg bisa mengadili Allah model begini, pasti Allah model begini sudah masuk penjara.

Unknown mengatakan...

Berikut pendapat saya pribadi ttg kisah buah kuldi, no offence.

Kisah tersebut merupakan bukti bahwa Adam adalah manusia pertama yang sempurna sebagaimana manusia seperti kita ini dimana sudah dapat menerima ajaran atau aturan Allah, tau mana yang salah dan mana yang benar. Kalaupun berbuat salah akan menyesal dan meminta ampun kepadan sang penciptanya. Jadi nabi Adam bukan manusiaa pertama yang diciptakan tapi manusia pertama yang cocok menjadi khalifah di muka bumi ini.

Yang saya percaya bahwa ciptaan Allah tidak lah instant, contohnya adalah minyak bumi ada karena binatang purba ada duluan, bentuk bumi saat ini ada karena sudah mengalami beberapa kejadian vulkanis, dll.

Jadi bumi memang diciptakan untuk manusia dan Adam dipilih menjadi khalifahnya.

Tentang malu karena aurat setelah makan buah, itu adalah sebuah kiasan/perumpamaan dimana bahwa bumi ini ada aturan dan melanggar adalah dosa, jadi pertanyaannya adalah dimana kalo gitu kejadian makan buah kuldi? saya hrus sampaikan bahwa kejadian itu ya di bumi. Sekali lagi ini hanya pendapat no offence bro.Lanjut lagi dilain kesempatan ya.

Salam,
KrisKross

andrycahya mengatakan...

Bung Kriss, terimakasih atas komen nya. Jawaban2 anda memperlihatkan bahwa isi kepala anda bukan kacang hijau. Anda menggunakannya dengan baik, sehingga bahasa2 hikmah perumpamaan di dalam Kitab suci bisa difahami.

Banyak orang tidak bisa membaca firman Allah yg ada dalam Kitab, disebabkan karena akal sehatnya sudah gak dipakai. Kita tak bisa menyalahkan, karena penyebabnya doktrin yg sudah terlampau melekat yg diajarkan orang tua dan ustad.

Mereka menyebut ajaran doktrin dengan akal sakit itu sebagai IMAN. Saya menyebutnya dengan RACUN.

Doktrin inilah yg menyebabkan kita tak bisa membuka tabir hikmah dalam bahasa perumpamaan. Akhirnya, Kitab suci menjadi Kitab aneh tak masuk akal. Smuanya jadi cerita2 tidak ilmiah. Bahkan kata ilmiah sendiri menjadi musuh dari keimanan.

Kitab suci, menjadi sesuatu yg sulit untuk dibaca. Padahal seharusnya, Kitab suci adalah petunjuk yg harusnya mudah dibaca dan tidak meragukan. Alif Lam Mim, zalika lkitabu la royba fiyhi, huda lil muttaqin (Inilah Kitab yg didalamnya tak ada yg meragukan, petunjuk buat orang taqwa).

salam