Minggu, 28 Maret 2010

SUKSES (1018)

Mana ada orang yg gak mau sukses?! Semua orang kepingin sukses.
Apakah anda sukses?
Kata siapa anda sukses?
Kata anda sendirikah atau orang lain?
Apakah sukses memerlukan penilaian dari orang lain?
Ataukah hanya perlu penilaian dari sendiri?
Atau mungkin ada tata nilai lain buat indikator sukses?

Apakah pak Naryo tetangga saya yg jenderal yg mobilnya bederet 10 biji dikatakan sukses?
Apakah pak Makmur tukang sampah dikatakan belum sukses?
Lalu apa kriteria sukses itu?
Tanya lagi, bagaimana dengan anda? Apakah anda sukses?

Jika anda belum bisa menjawab semua pertanyaan diatas, bisa dipastikan, anda belum sukses. Karena sukses itu sendiri memerlukan pengetahuan terhadap pencapaian. Dan pencapaian itu harus bisa anda jawab. Jika anda masih bingung atau tidak menjawab, itu berarti anda belum tahu tingkat penacapaian yg anda punya.

Bahkan biasanya lebih parah lagi, anda belum punya sasaran atau target.

Bloggers,, sukses tak bisa lepas dari sasaran tembak atau target. Sasaran inilah yg menjadi tujuan kita. Bagaimana mungkin anda bisa mengatakan sukses, sedang target dan sasaran itu sendiri anda belum punya.

Kebanyakan dari kita, hanya memikliki target yg sifatnya umum. Kemudian kita tidak merincinya secara jelas. Seolah, hidup anda bisa di capai dengan target umum itu sendiri. Kalau gak dapat semua, paling tidak bisa separuhnya. Dan kalaupun gak dapat separuhnya, paling tidak nyeremper2 dikit.

Tak ada orang yg melarang anda menuliskan KAYA sebagai target. Majelis Ulama pun tidak akan melarangnya. Tapi seberapa kaya target anda? Berapa Rupiah atau dolar target asset yg hendak anda capai?

Baiklah,, jika anda enggan untuk mengakuinya sebagai target, tak mengapa. Sekarang tentukan target dan sasaran anda. Apa yg menjadi tujuan hidup dari diri anda sendiri? Apakah kebahagiaan?

Bloggers,, jika nada menulis kata KEBAHAGIAAN, ini bukanlah target. Sebab bahagia adalah kata kerja yg tak bisa dijadikan objek. Bahagia susah ngukurnya. Berapa persen? Berapa mangkuk? Berapa kg? Tak bisa diukur kawan. Sebab kebahagiaan hanyalah sebuah efek dari pencapaian target itu sendiri.

Oleh karenanya, anda perlu menulis ulang, apa target dan sasaran hidup anda. Lebih rinci lebih baik. Lebih spesifik lebih baik.

Setelah anda tulis sasaran itu, baru kemudian anda bidik dengan busur atau senjata yg anda miliki. Ukur arah yg tepat. Juga tenaga yg diperlukan guna mencapai sasaran itu.

Bloggers,, pencapaian target maupun sasaran, apapun sasaran itu, berapapun jauh dan sukarnya sasaran itu, tak pernah bisa lepas dari faktor yg mendukung. Faktor2 itu a.l:
- Motivasi
- Sumber daya atau Skill/Kemampuan yg dimiliki
- Kondisi external yg menunjang
- Waktu

Masalah waktu juga penting, karena target akan selalu punya rentang waktu. Jika sasaran tercapai namun waktunya sudah kadaluarsa, hal ini bisa jadi sama aja bo’ong. Karena waktu sudah expired.

Kebahagiaan atau Kepuasan adalah sebuah efek dari pencapaian yg optimum terhadap target itu sendiri. Jika target anda adalah ‘menjadi manusia kaya’, monggo,, silahkan. Anda bisa cari jalan yg paling efektif, paling efisien, paling jitu. Semakin konsen anda dengan tingkat kekayaan yg anda capai, semakin dekat anda pada kesuksesan target yg anda buat. Semakin konsen anda terhadap sasaran ini, maka semakin besar usaha yg anda lakukan.

Saran saya, jika ingin sukses di ‘kaya’, jangan pergunakan hati. Jangan pakai nurani atau rasa kasihan. Gunakan prinsip ekonomi. Beli serendah mungkin, jual setinggi mungkin. Ambil sebanyak mungkin, keluarkan sesedikit mungkin. Licik secerdik mungkin, siasat dan strategi selicin mungkin. Jika anda konsisten, anda pasti kaya dengan sukses.

Jika target anda adalah ‘menjadi manusia yg berguna bagi orang lain,, maka jalannya juga jadi lain lagi. Semakin konsen anda terhadap hakikat fungsi dan jati diri anda, maka semakin meruncing sasaran dan target yg anda buat.

Saran saya, dengarkan suara nurani anda. Pikirkan nasib anda, juga nasib orang lain. Jangan pernah melakukan tindakan yg men-zalimi orang lain. Cintailah orang lain seperti anda mencintai diri anda sendiri. Jadilah orang yg keberadaannya memberi manfaat tidak hanya buat anda dan keluarga anda sendiri,, tetapi juga bagi orang lain. Anda akan sukses dengan target itu, serta membawa kebaikan baik materil maupun immateril.

Saya bukan berbicara target baik atau target buruk. Bermacam target bisa anda buat. Masing2 akan menempuh perjalanan dan prosesnya sendiri2. Tapi ketahuilah, bahwa menjadi manusia yg berguna bagi orang lain, akan senantiasa membuat perubahan kearah kebaikan bagi diri anda sendiri, dan bagi orang lain.

Namun menjadi manusia kaya berkelimpahan harta buat diri sendiri, hanya akan memberikan perubahan kearah kerugian orang lain, sedang buat dirinya sendiri pun, target pencapaian asset materi yg berupa harta itu – tak kan pernah membuatnya merasa cukup.

Orang yg bersyukur, adalah orang yg bisa mengevaluasi pencapaian target dirinya terhadap sasaran, yg kemudian bisa membawanya pada tingkat kepuasan yg luar biasa.

Sedang orang lainnya yg tak pernah bersyukur, adalah mereka yg tak pernah bisa merasa puas atas segala apa yg diusahakannya. Karena ia akan selalu merasa belum cukup, sedikit lagi, sepuluh juta lagi, satu milyar lagi, ataupun enam puluh trilyun lagi.


Salam

aca
www.sistemintegral.blogspot.com

1 komentar:

valentine mengatakan...

salam damai sejahtera

Haleluya,

penjelasan yang sangat tajam, membuat pilihan semakin nyata
menjadikan motivasi agar tetap selalu menjadi penggembala yang baik yang berguna bagi alam semesta

kebahagiaan sejati dapat diperoleh selama kita mentaati undang-undang dalam Kerajaan Allah ini, karena hukum Allah itu pasti dan tidak pernah berubah..

Immanuel (Allah beserta kita)