Selasa, 02 Maret 2010

Nasib ditangan anda, bukan Tuhan (1015)

Benarkah setiap kesukaran datangnya adalah dari Tuhan?! Begitu banyak macam teori yg menjawab pertanyaan ini. Perspektifnya beragam. Dari yg pake teori motivasi, s.d. teori sufistik. Dari yg berakal, sampai yg dogmatis (baca: pakai dengkul).


Baiklah, Tuhan mana yg membuat anda terpeleset kulit pisang?
Tuhan mana yg suka iseng menggembesi ban kendaraan anda ketika anda bepergian?
Tuhan mana yg sentimen membuat anda tidak lulus ujian?
Tuhan jenis apa yg membuat skenario Tenaga Kerja Wanita Indonesia pada diperkosa?
Tuhan macam apa yg membuat si Kaya makin kaya dan berkuasa, si kismin makin melarat? Tuhannya siapa sich yg membuat orang kulit putih lebih berkelas dan unggul dibanding bangsa kulit berwarna?
Mengapa Tuhan membuat orang Papua sehitam itu?
Tuhan mana yg katanya adil, yg membuat bule2 looks more handsome rather than papua-man? Tuhan yg bagaimana yg adil kepada anda, sehingga anda tak dilahirkan dari keluarga cendana?


Bloggers,, jika anda coba jawab pertanyaan2 diatas, pastilah hanya berisi penyangkalan. Anda pasti menjawab "Tidak begitu !". "TUHAN ITU MAHA ADIL !!!" (Sambil urat lehernya keluar). Kenapa jawabannya (biasanya) ngotot?!


Karena pada dasarnya anda berdusta. Pada hakekatnya anda ingin mempunyai titik tolak berfikir bahwa Tuhan Maha Adil. Tapi ada pertanyaan2 besar yg tersimpan di benak anda yg paradox terhadap titik tolak berfikir Tuhan maha adil tadi. Pertanyaan2 itu ya pertanyaan2 yg saya sebutkan diatas. Anda tak menemukan jawaban atas pertanyaan itu.


Darimana segi adilnya? Wuong kenyataan2 yg ada jika dipandang dari kenyataan (uang, kekaguman, dan wanita/sex) jelas2 Tuhan sangat tidak adil. Menurut saya, Tuhan Maha Adil adalah BULL SHIT !!


Kenapa Bull Shit ?! Karena selama ini frame berfikir kita tidak pernah lepas dari tarikan gravitasi 3Dimensi (uang-wanita-kekaguman). Selama ini, kita tak pernah lepas dari frame berfikir tersebut. Frame 3D. Hidup kita, senantiasa tertarik oleh gaya gravitasi bumi. Karena kita punya massa (bobot/berat). Demikian juga wacana berfikir kita. Secara tak sadar, kita selalu dan selalu berfikir dalam frame itu. Menimbang2 segala sesuatu dengan indikator 3D, termasuk penilaian kita terhadap Keadilan Tuhan anda. Apa yg anda miliki, apa yg anda usahakan, dan segala sesuatu yg anda kejar, senantiasa menjadi tolok ukur. Dan ketika tak anda dapati, keruan saja dikembalikan kepada Tuhannya anda. Secara tak sadar, Tuhan anda menjadi biang keladi segalanya(Baca: Tuhan Penjahat No 1).


Bloggers,, saya tak kenal siapa anda. Saya gak perduli agama anda apa. Saya tak pernah menginginkan dikenal anda atau dikenal orang. Saya hanya mengajak anda berfikir dan berfikir ulang tentang semuanya. Saya mengajak anda berfikir waras. Meskipun resikonya malahan dianggap tidak waras. Bahwa Tuhan tidak ikut campur atas nasib dan masa depan anda. Semua anda sendiri yg menentukan. PENCIPTA ALAM INI TAK PUNYA KUASA ATAS KEPUTUSAN ANDA !!! (Urat leher sampe keluar).


Anda sendiri yg memutuskannya. Andalah yg menentukan berapa jumlah isteri anda (loh?!?!.. Sorry,,.. Salah),, maksud saya siapa yg akan jadi isteri anda. Anda yg menentukan mau jadi apa ! Anda yg menentukan berapa banyak uang yg mau anda raih ! Anda penentu seberapa kaya anda mau, seberapa sukses finansial yg ingin anda capai !


Sudahlah, hentikan do'a2 mu yg isinya hanya tuntutan kepada Tuhan. Mengapa dihentikan? Karena sang Tu(h)an sudah memberikan mekanisme alam bekerja sebagaimana mestinya. Anda tahu, siapapun sudah tahu, kalau mau berhasil ya kudu usaha. Gak usah duduk2 doang, sembahyang malam, puasa untuk amalan tertentu guna di sayang Tuhan agar Tuhan mau memberikan apa yg kau minta?!?


Hentikan ratapanmu. Tu(h)an tahu koq apa yg kau ratapi. Hentikan rengekanmu. Tu(h)an tahu engkau rajin merengek. Dia telah menciptakan alam ini dengan sebuah software tunggal. Sistem yg Integral. Software yg paling handal. Mustahil Dia membuat hardware berupa benda2 dialam semesta tanpa software, tanpa sistem dan mekanisme yg nyata. Pelajari sistem itu.


Aksi = Reaksi. Segitu usahamu, segitu juga hasilmu. Do'a siang malam tiga agama juga tak akan ada pengaruhnya. Jika anda sudah melihat wajah2 Tuhan,.. niscaya tinggal bagaimana anda mengimplementasikannya. Gravitasi dan benda jatuh, itulah wajah Allah. Cimpedak berbuah cimpedak, nangka berbuah nangka,, itulah wajah Allah. Usaha dan bekerja dengan gigih membuahkan hasil yg optimal. Usaha setengah2 membuahkan hasil yg alakadarnya. Itulah wajah Allah. Wajah Allah, adalah hukum dan ketetapannya. Ketetapan di alam fisika, maupun alam sosial budaya manusia.


Salam Damai

aca

1 komentar:

valentine mengatakan...

salam damai..

iya..hukum sebab akibat..
semua sudah dicreate dan diatur sedemikian..
hanya saja, kita mau ngikut ato kagak..kan gitu ya ?
klo kita ngikutin aturan ya, akan asyik2 aza..
sebaliknya klo mau pake aturan selain yang dah dicreate sang Empunya semesta..siap2 aza merasakan akibat na..

Haleluya..