Sabtu, 27 Februari 2010

Dusta (1014)

Blogger , begitu banyak dusta diantara kita. Semua menjadi perbuatan biasa saja. Secara tak sadar, kita jadi menganggap remeh dusta.

Padahal, awal segala kehancuran adalah kebohongan. Tanya saja pada diri anda, apakah anda tukang bohong?

Dijamin ucapan yg keluar seketika adalah kebohongan. Bahwa anda tidak terlalu sering bohong, makanya anda jawab tidak, karena paling hanya sesekali saja pada kondisi 'tertentu'. Padahal, hampir pada setiap kondisi terdesak anda masukan klasifikasinya dalam 'tertentu' itu.

Bloggers, pernahkah anda mengetahui, bahwa awal dari sebuah kesengsaraan adalah kebohongan. Kenapa?

Karena orang yg paling sengsara dibohongi adalah anda sendiri. Dan orang yg paling sering dibohongi ya diri anda sendiri. Karena setiap anda berbohong, pada dasarnya anda hanya membohongi diri anda sendiri.

Bloggers, anda fikir yg anda bohongi hanya lawan bicara anda?!

Apakah anda fikir cuma dia yg anda bohongi?

Apakah diri anda sendiri tidak anda bohongi?

Ketahuilah Bloggers, yg paling menderita lahir bathin adalah ya anda sendiri. Karena orang lain atau lawan bicara itu tak tahu kalau anda bohongi. Sedang diri anda sendiri mengetahui bahwa anda berbohong.

Jangan katakan tidak, bahwa seseorang yg berbohong tidak tahu bahwa dirinya berbohong. Karena pernyataan tidak itu sendiri adalah kebohongan lainnya.

Dan setiap dusta, akan senantiasa diikuti oleh dusta lainnya. Sebab dusta yg pertama adalah untuk disembunyikan. Dan dusta yg kedua adalah untuk menutupi dusta yg pertama. Bahkan akan diikuti oleh dusta ketiga, untuk menutupi dusta yg kedua. Demikianlah dusta itu, hanya akan melahirkan dusta yg lain.

Seorang yg berbohong, akan menyimpan sebuah rahasia untuk dirinya. Ia akan merasa menang. Difikirnya, objek yg dibohonginya itulah yg kalah, sedang ia memperoleh keuntungan tertentu dari data palsu yg diberikannya.

Keuntungan itu biasanya berupa kondisional yg menyebabkan ia memiliki kebebasan atau keleluasaan terhadap sesuatu. Dan sesuatu itu tak akan pernah lepas dari tiga jenis. Uang, Kekaguman, dan Wanita.

Anda boleh berkhayal tentang bohong putih. Bahwa ada kebohongan yg sifatnya baik. Silahkan buat sebuah skenario kebohongan putih itu. Namun biasanya, anda hanya membandingkan skenario short cut. Skenario jalan singkat. Bahwa dengan kebohongan, akan segera menyelesaikan persoalan secara lebih mudah dan gampang. Sedang dengan tidak berbohong, penyelesaiannya akan jauh lebih sulit bahkan mengakibatkan (dalam dugaan anda) lebih buruk.

Bloggers, saya punya model kehidupan yg lain. Kehidupan yg pantang berbohong.

Anda mungkin langsung mencibir dan berkata saya bohong. Tapi coba renungkan, mengapa Abraham membuat perjanjian kepada Allahnya didalam Taurat untuk tidak berbohong?!

Mengapa Musa memberikan 10 perintah yg salah satunya adalah tidak berbohong?!

Mengapa Jesus membenci kaum Farisi dan Saduki kalau bukan lantaran mereka adalah pendusta.

Mengapa Muhammad membuat perjanjian untuk hidup tidak berbohong didalam surat 60/12.

So, you can chose your own way. Jalan hidup semodel nama2 diatas yg saya sebutkan, atau bernyanyi lagu ,"Forever lie, I want to live forever lie. Do you really want to live forever... Forever ... Forever lie". Teeet..teroret to teeeet tero reto teeet (terompet).

Salam
aca

1 komentar:

valentine mengatakan...

salam damai sejahtera,

saatnya membersihkan diri dari yang satu itu..

haleluya