Kamis, 11 Februari 2010

Skenario Mantan Pelaut(1011) ADVANCE

Emang ada Pejuang pensiun? Ada sodara. Konon dulu iya, pejuang atau mujahid (orang yg berjihad). Tapi sekarang udah enggak. Pensiun. Kalau predikat pensiun ditolak berarti memang gak pernah jadi mujahid. Seperti seorang mantan Pelaut, pensiun dan kapok melaut. (Sering masuk angin kalee).

Ada beberapa skenario pensiunnya seorang Pelaut (baca:pejuang/mujahid). Antara lain :

1. Tidak sesuainya kapal yg ditumpangi dengan tujuan. Ini alasan baik, karena bersandar kepada ilmu. Tadinya ia mengira kapal itu kepunyaan Nuh. Ternyata kapal itu bukan kapal Nuh yg berlayar menuju Dermaga Kerajaan Sorga. Boro2 berlayar ke dermaga itu, wuong Perahu yg ditumpanginya selama ini ternyata Kapal Bajak Laut.

Akhirnya ia loncat keluar (atau dikeluarkan oleh Bajak Laut). Kemudian ia hidup terkatung-katung, terapung terombang ambing ditengah laut. Hidup tanpa bimbingan siapapun. Bagaikan anak yatim yg tak punya bapak.


2. Alasan lain adalah karena merasa tertipu dan banyak rugi.

Ini menyebabkan trauma untuk menaiki kapal, karena pernah tertipu naik kapal yg salah. Akibatnya ia punya kendala untuk memilih kapal. Kebanyakan akan lebih waspada dan hati2. Cuma belum cukup siap untuk memilih kapal yg mana untuk ditumpangi selanjutnya, lantaran urusan dapurnya pernah terbengkalai gak karu2an.

Tapi untuk alasan dapur hati2, ini sudah mulai ngawur. Masak pejuang gak berjuang lantaran dapur gak ngebul. Jangan salah brader, keasikan main di dapur pandangan bisa pekat oleh asap dapur. Dapur memang wajib ngebul, masak gak makan. Tapi urusannya bisa2 Kapal Nuh lewat dia gak kenali, wuong lagi asik2nya masak. Namanya juga asap dapur, hitam menghalangi pandangan.


3. Alasan terakhir lain lagi. Ada anggapan bahwa tujuan Kapal tidak konkret.

Bahwa kapal dengan trayek tujuan Dermaga Kerajaan Sorga hanyalah dongeng, khayal, non-sense. Pandangan ini benar2 membuatnya frustasi. Ia tak hanya akan berhenti mencari dermaga itu, karena ia bahkan akan berhenti mencari Kapal Nuh. Bagaimana gak berhenti, wuong dermaga itu cuma dongeng, kisah2 bohong, atau katakanlah pernah ada, tapi cuma kisah2 buat orang jaman baheula. Seolah kisah dermaga itu pernah terjadi tapi cuman dulu doang. Sekarang mah gak akan ada dan gak akan pernah ada lagi.

Konon, dermaga 14 abad yg lalu adalah dermaga terakhir buat manusia. Demikian traumanya ia di kapal bajak laut, menyebabkannya men-generalisir semua kapal trayek kerajaan sorga isinya pastilah bajak laut. Terutama jika ABK nya teriak2 trayek tujuan dermaganya. Ia akan menutup kuping kepada ABK yg teriak dermaga Kerajaan Sorga.

Tapi seseorang tak kan bisa hidup sendirian tanpa pegangan. Suatu saat dia akan memutuskan menaiki sebuah perahu atau kapal. Sayangnya, kapal yg dicari bukanlah kapal dengan ciri2 Nuh. Karena buatnya, kapal itu telah menjadi khayal. Ia akan cari kapal tak bertujuan. Biasanya kapal dengan nama huruf Arab. Seolah kapal bertuliskan huruf arab menjadi jaminan sebagai kapal yg pernah bersandar di dermaga Sorga 14 abad yg lalu. Padahal, semua juga tahu kapal itu tak kan pernah kembali lagi kesana. Keputusan menaiki kapal berhuruf arab, adalah karena kapal memberikan aroma cerita dan legenda tentang sorga, karena kapal itu memang dari sana asalnya.


Bloggers,

Kenapa menaiki kapal yg datang dari sana?
Kenapa tidak mencari kapal yg hendak pergi kesana?
Padahal anda tahu yg dari sana tak akan kembali kesana.
Padahal anda tahu Kitab Pedoman adalah peta menunjukkan peta arah kesana. Ataukah anda fikir Kitab Pedoman adalah peta ke arah sorga porno di alam sono ??? dengan 72 bidadari yg siap diajak pesta sex?!

Wuaduh, sorga porno yg itu mah bukan dermaga Kerajaan sorga yg dimaksud buku Pedoman. Di sorga porno, gak butuh sholawat. Cuman butuh viagra yg banyak. wuong 72 bidadari. Oh ya,,, sama butuh air,.. buat nyuci kalo udah kelar.


Salam
aca
http://www.sistemintegral.blogspot.com/

8 komentar:

Anonim mengatakan...

Setuju..
jangan salah naik kapal dan jgn pernah trauma naik kapal..karena sudah diberikan ciri2 dan petunjuknya..sekaligus udah ada jurusannya..
salam damai sejahtera

Poetra Pamoengkas mengatakan...

stelah nyampe dermaga, para ABK nantinya ngpain ya pak??

valentine mengatakan...

Dear Mas Poetra,
klo dah nyampe dermaga, dah byk tugas beres2 yg lain, para ABK dah tau tugas2 yang harus dikerjakan dalam menata pulau damai nan sejahtera..
Puji Tuan semesta alam..

aca mengatakan...

Sampai di dermaga ya kita lebaran. Buka ketupat. Kalau di Taurat disebutnya makan daging. Kapal 14 abad y.l. nyebutnya Iedul Fitri. Hari umat manusia kembali fitrah. Kapal 28 abad y.l. nyebutnya hari perdamaian dengan Allah. Itulah hari ketika hukum Allah kembali di pergunakan.

Apa hari ini hukum Tuhan berlaku?!
Mangga di check aja Al-Maidah 45. Itulah ketentuan dan hukum Tuhan. Kalau memutuskan perkara bukan dengan hukum atau ketentuan itu,,, zalim katanya. Nah..lo...,.,.

AL-MAIDAH 45. Dan Kami telah tetapkan terhadap mereka di dalamnya (At Taurat) bahwasanya jiwa (dibalas) dengan jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka luka (pun) ada kisasnya. Barangsiapa yang melepaskan (hak kisas) nya, maka melepaskan hak itu (menjadi) penebus dosa baginya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim.

(hiks,.,. sadis gak seech kalo pake hukum Tuhan?! Gak humanis yee hukum Tuhan?!?).

valentine mengatakan...

Wah, penjelasannya bikin nambah wawasan, tpi Bang, klo ada yg nanya, ini kan bukan negara Islam, nape harus pake hukum Tuhan ?

salam..

andrycahya mengatakan...

wuadduh,, masa hukum Tu(h)an cuman buat negara Islam doang. Ya ndak laaa... Hukum Tu(h)an buat semua mahluk. Buat dunia. Saya buatin tulisan lanjutnya ya..

salam

Yudi Hardiwan mengatakan...

Sungguh luar biasa kang.
Apakah kira-kira bahtera nuh itu sudah saatnya lewat?
salam,
YH

Anonim mengatakan...

10cric login - Gambling in India (Guide & Review)
10cric has made it onto the gambling list of Indian online casino 10cric sites with 5/10 Indian players 온라인카지노 that can be found dafabet here. Play for fun on