Sabtu, 27 Februari 2010

Dusta (1014)

Blogger , begitu banyak dusta diantara kita. Semua menjadi perbuatan biasa saja. Secara tak sadar, kita jadi menganggap remeh dusta.

Padahal, awal segala kehancuran adalah kebohongan. Tanya saja pada diri anda, apakah anda tukang bohong?

Dijamin ucapan yg keluar seketika adalah kebohongan. Bahwa anda tidak terlalu sering bohong, makanya anda jawab tidak, karena paling hanya sesekali saja pada kondisi 'tertentu'. Padahal, hampir pada setiap kondisi terdesak anda masukan klasifikasinya dalam 'tertentu' itu.

Bloggers, pernahkah anda mengetahui, bahwa awal dari sebuah kesengsaraan adalah kebohongan. Kenapa?

Karena orang yg paling sengsara dibohongi adalah anda sendiri. Dan orang yg paling sering dibohongi ya diri anda sendiri. Karena setiap anda berbohong, pada dasarnya anda hanya membohongi diri anda sendiri.

Bloggers, anda fikir yg anda bohongi hanya lawan bicara anda?!

Apakah anda fikir cuma dia yg anda bohongi?

Apakah diri anda sendiri tidak anda bohongi?

Ketahuilah Bloggers, yg paling menderita lahir bathin adalah ya anda sendiri. Karena orang lain atau lawan bicara itu tak tahu kalau anda bohongi. Sedang diri anda sendiri mengetahui bahwa anda berbohong.

Jangan katakan tidak, bahwa seseorang yg berbohong tidak tahu bahwa dirinya berbohong. Karena pernyataan tidak itu sendiri adalah kebohongan lainnya.

Dan setiap dusta, akan senantiasa diikuti oleh dusta lainnya. Sebab dusta yg pertama adalah untuk disembunyikan. Dan dusta yg kedua adalah untuk menutupi dusta yg pertama. Bahkan akan diikuti oleh dusta ketiga, untuk menutupi dusta yg kedua. Demikianlah dusta itu, hanya akan melahirkan dusta yg lain.

Seorang yg berbohong, akan menyimpan sebuah rahasia untuk dirinya. Ia akan merasa menang. Difikirnya, objek yg dibohonginya itulah yg kalah, sedang ia memperoleh keuntungan tertentu dari data palsu yg diberikannya.

Keuntungan itu biasanya berupa kondisional yg menyebabkan ia memiliki kebebasan atau keleluasaan terhadap sesuatu. Dan sesuatu itu tak akan pernah lepas dari tiga jenis. Uang, Kekaguman, dan Wanita.

Anda boleh berkhayal tentang bohong putih. Bahwa ada kebohongan yg sifatnya baik. Silahkan buat sebuah skenario kebohongan putih itu. Namun biasanya, anda hanya membandingkan skenario short cut. Skenario jalan singkat. Bahwa dengan kebohongan, akan segera menyelesaikan persoalan secara lebih mudah dan gampang. Sedang dengan tidak berbohong, penyelesaiannya akan jauh lebih sulit bahkan mengakibatkan (dalam dugaan anda) lebih buruk.

Bloggers, saya punya model kehidupan yg lain. Kehidupan yg pantang berbohong.

Anda mungkin langsung mencibir dan berkata saya bohong. Tapi coba renungkan, mengapa Abraham membuat perjanjian kepada Allahnya didalam Taurat untuk tidak berbohong?!

Mengapa Musa memberikan 10 perintah yg salah satunya adalah tidak berbohong?!

Mengapa Jesus membenci kaum Farisi dan Saduki kalau bukan lantaran mereka adalah pendusta.

Mengapa Muhammad membuat perjanjian untuk hidup tidak berbohong didalam surat 60/12.

So, you can chose your own way. Jalan hidup semodel nama2 diatas yg saya sebutkan, atau bernyanyi lagu ,"Forever lie, I want to live forever lie. Do you really want to live forever... Forever ... Forever lie". Teeet..teroret to teeeet tero reto teeet (terompet).

Salam
aca

Dongeng Einstein (1013)

Bloggers, this is the situation for some poeple who didn't understand this blog. They shouldn't read this blog.


Alkisah, Albert Einstein pernah diundang dalam acara halal bi halal RT RW nya setempat di Amrik sana.

Ditengah undangan, tiba2 tetangganya yg profesinya bukan ilmuwan pada penasaran."Eh,, itu khan si Einstein. Coba kita suruh maju kedepan. Kita suruh dia menerangkan penemuan teori fisika kwantum dan relativitasnya yg katanya mengubah dunia".

Kawannya yg profesinya pedagang kelontong menimpali, "..wah .. Ide bagus tuch !". Demikian juga dengan tetangga2 lain yg ikut nimbrung di undangan tsb.


Singkatnya, Albert Einstein akhirnya maju ke panggung, memegang microphone, sambil bengong. Dengan tampang agak bingung (aslinya emang udah gitu) ia membuka pidatonya.


"Assalamu'alaikum wr wb (Einstein nyesuain mainstream kalee)".

"Saudara2 para tetangga yg sy cintai". Begini saudara. Sebelum saya menerangkan teori relativitas dan fisika partikel, ijinkanlah saya untuk menceritakan sebuah dongeng. Kiranya dongeng ini baik buat hikmah atau pelajaran". Setuju ??

Dijawab dengan teriakan lantang oleh tetangganya yg tukang bakso dan tukang ojek dipinggiran para undangan, "Setujuuuuu !!!".

"Okeh... Baiklah,,.begini ceritanya"


Kisah ini adalah kisah dua orang sahabat. Yg satunya seorang yg normal, sedang satunya lagi buta.


Bertanya si buta kepada kawannya yg normal, "eh... Eloe udah ngerasain susu blom? Enak ya ... Gue suka banget susu. Kata orang warnanya susu itu putih dan bersih. Tolong jelasin dong apa itu putih. Gue penasaran sama putihnya susu".

Kawannya yg normal langsung menjawab dengan bersemangat, "oooh... Putih?! Masak loe gak tau putih. Putih itu ya putiiih. Itu tuuu,,, yg kayak angsa,, putih, putih!".

Kata si buta, "angsa ?! Ooh.. Iya, gw pernah denger suara angsa. Tapi gue blum pernah tau angsa. Cuma denger suaranya doang yg berisik".


Kata si normal, ".. Aaah ... Eloe,.,. Masak angsa aja gak tauu,,,. Angsaa... Itu tuu... Yg lehernya bengkok melengkung. Niy niyyy, gue kasih bentuk niy kayak gini niii (si normal melengkungkan tangannya bagai leher angsa untuk dipegang si buta).

Si buta pun meraba2 tangan kawannya itu. Dan akhirnya, sibuta pun tersenyum sambil bergumam, "oooh...,, gini to putih. Sekarang gue ngerti apa itu putih. Ternyata putih artinya melengkung. Bengkok meliuk. Itulah putih.

Albert Einstein pun segera menyudahi pidatonya.


Wassalamu'alaikum wr wb.
Albert aca Einstein

Kamis, 18 Februari 2010

Negara dalam Negara (1012)

Apakah sistem integral mengajak berbuat makar untuk menumbangkan NKRI ?!

Apakah sistem integral berbuat makar untuk menegakkan Teokrasi?! Negara dengan dasar sebuah agama ?!

No Way Bloggers !

Blog ini bukan untuk menumbangkan negara dan mengganti ideologi.

Lantas bagaimana dengan An Aqimuddin dan proyek menegakkan Kerajaan Sorga di bumi?! Bukankah business berjual beli kepada Tu(h)an adalah proyek pemberlakuan kembali hukum Tu(h)an?!

Yup, benar. Proyek An Aqimuddin adalah proyek pemberlakuan hukum Tu(h)an yg hari ini sudah tidak dipakai manusia. Bahwa visi dan misi para nabi dan Rasul adalah urusan Risalah,, risalah Allah. Tetapi dalam sejarah, tak ada seorang nabi yg subversib. Tak ada yg melanggar hukum2 positif, hukum yg berlaku di tanah itu. Meskipun menegekkan hukum Tu(h)an. LHO..?!? Koq yo iso ?!

Gini Bloggers. Jikalau kita lihat sejarah Musa, ia menawarkan konsepnya kepada Fir'aun. Dalam Al Qur'an maupun Alkitab ada kisah adu kesaktian yg digambarkan cendikiawan Fir'aun kalah konsep (ular2nya dimakan oleh ular Musa) oleh konsepnya Musa.

Bloggers, apakah anda fikir perang tanding itu bukan bahasa hikmah?! Benar2 tanding kesaktian mistik?!

Apakah anda fikir yg ilmu debus atau mistiknya paling kuat dialah yg benar?!

Apakah anda fikir Tu(h)an menginginkan orang percaya karena takjub kepada kesaktian metafisika Musa?! Atau bisa membuat takjub Fir'aun dengan cara itu?!

Kalau memang begitu, kenapa kita semua tidak mengabdi kepada Limbad atau Dedy Korbuzier?! Mengapa kita tak beriman saja kepada David Coperfield dan segala apa yg diucapkannya?!

Bloggers, akan sangat sering kita terjebak dalam bahasa hikmah jika saja kita masih berfikir nabi adalah manusia sakti mandraguna. Akan tertutup pintu hidayah jika kita masih terbelenggu didalam tembok berfikir mistik.

Kembali kepada Musa. Setelah presentasi konsep Fir'aun terbukti eleh,, Fir'aun dan sebagian besar cendikiawannya tetap tak bergeming. Ia tetap tidak mengakui konsep Musa sebagai The One. Bahkan Fir'aun mengadakan tindakan represif terhadap Musa dan bangsa Israel.

Malahan desakan demi desakan yg menimpa pengikut Musa. Seiring waktu berjalan, tekanan demi tekanan menerpa kaum itu semakin hebatnya. Hingga pada akhirnya Musa diwahyukan Mesir sebagai negeri yg haram buat tinggal dan hidupnya bangsa Israel. Ia memimpin bangsa Israel berangkat pergi, keluar dari tanah mesir, mencari tanah yg dijanjikan oleh Tu(h)an.

Tak ada dalam kamus Taurat untuk melakukan koordinasi dengan Raja Mesir. Musa bukan moderat. Ia orang yg berprinsip tegar terhadap risalah Tu(h)an. Namun tak ada dalam kamus Musa untuk melakukan makar melawan Fir'aun di dalam negeri, yg kemudian melakukan manuver coop detat atau pemberontakan bersenjata.

Bloggers,
Dalam sejarah, para nabi dan Rasul tak pernah ada yg melakukan manuver coop atau sub-versib. Mereka tak ada yg melanggar hukum positif. Mesir sudah punya konsep. Musa pun demikian, diwahyukan sebuah konsep kepadanya. Ketika konsep yg dipresentasekan ditolak (meskipun secara adu teoritis terbukti unggul), maka Musa di wahyukan untuk ISRA (mengadakan perjalanan).

Bersama2, umat Musa meninggalkan negeri mereka, tempat mereka tadinya bekerja. Ada yg tukang besi, petani, tukang kayu, arsitek, para ahli bangunan (insinyur), warga negeri Mesir yg punya keimanan teguh yg percaya kepada penggenapan penegakkan hukum Tu(h)an, bersama mengikuti seruan Musa, meninggalkan rumah mereka, pekerjaan mereka, dan tanah yg sudah menjadi tanah air mereka. Jumlahnya mencapai ratusan ribu. Inilah EKSODUS terbesar dalam sejarah. Itulah sebabnya kaum itu dinamakan ISRAIL atau BANI ISRAIL. Yg artinya bangsa atau kaum yg mengadakan perjalanan atau diperjalankan.

Bloggers saudaraku seperjuangan mencari jalan Tu(h)an.
Dapatkah anda bayangkan situasi pada saat itu? Bagaimana jadinya anda jika berada pada situasi seperti itu? Dengan ikhlas meninggalkan pekerjaan dan rumah anda - berangkat keluar negeri menuju padang pasir antah berantah - hanya untuk mengikuti seruan seorang yg mengaku nabi? - beriman kepada sebuah presentasi yg hanya terbukti unggul dalam konseptual?

Saya kira, itulah sebabnya Tu(h)an menyayangi bangsa Israel (awas, bukan negara Israel yg sekarang loh...,,, kalo yg satu ini pembahasannya nanti yeee). Karena hanya bangsa Israel yg berani (mau) mengemban tugas dan risalah Allah pada saat itu. Sekali lagi 'saat itu' (bukan selamanya loh), bangsa Israel adalah umat yg disayang Allah.

Kalau anda tak setuju ini, aneh,.,. Apakah mungkin sayangnya Tuhan sama antara kaum yg beriman dengan yg tidak ?! Kalau anda bilang sama, maka anda belum mengerti konsep BISMILLAH HIRRAHMAN NIRRAHIM. Bahwa Allah Maha Rahman (KASIH), dan Maha Rahim (SAYANG). Bahwa Allah Kasih kepada setiap ciptaannya. Dia pengasih untuk siapa saja. Buktinya dikasih hidup. Tapi untuk Sayang,, weits !,, ntar duluuu.. Allah memilih,.,. gak bakalan sama tingkat sayangnya.

Jadi kalau ditanya apakah Allah pilih kasih? NO,, tidaaaak. Allah pilih sayang, bukan pilih kasih. Kalau anda tolak juga, dan bilang sayangnya sama kepada orang beriman dan yg tidak,,,.. He3.. Mending kita kapir aja dah rame2. Wuong sama aja.

So, kisah para nabi gak ada yg berjuang dengan cara curang. Mereka hanya mengajak orang untuk meyakini sebuah konsep pengabdian yg tunggal dan integral. Ajakan ini saja, sudah cukup untuk membuat Fir'aun marah dan memberikan tekanan2nya.

Tapi sodare2,,.. Yg namanya Musa tu gentle. Doi gak ada cerita coop. Doi gak berbuat makar untuk merebut kekuasaan Fir'aun di Mesir. Sorry yee. Musa justru cabut dari bangunan Fir'aun.

Bagaimana mungkin tanah ini ada yg punya, ada bangunannya,, Musa tinggal di dalamnya,, makan di dalamnya,, terus gerogotin fondasi dan bangunannya, terus nunggu kesempatan yg punya rumah lemah. Pas lagi lemah dan lengah,, trus dirubuhin. Trus dibangun bangunan baru. Wueleh..wueleh... No way,,, itu namanya gak fair. Alias orang gak tau malu. Numpang makan di rumah orang koq yo mau ngerebut.

Bloggers,,, peratiin deh. Gak ada nabi yg pengecut gitu. Semua perjuangan nabi gentle, jantan, gagah, fair. Semua nabi memilih cabut. Berjalan keluar dari negeri dan mencari tempat berpijak yg memungkinkan.

Ini bukan persepsi saya lho. Ini menurut Alkitab dan Al-Qur'an. Isi cerita sejarahnya ya begitu. Sok... Mangga di bolak balik. Wuong sebagian besar Qur'an itu ceritanya tentang Bani Israil. Apalagi Alkitab Perjanjian Lama,, isinya cuma sejarah kejayaan bangsa Israel dan kehancurannya karena menjual dirinya/prinsip dan aqidah integralnya, atau dalam bahasa Alkitabnya, berbuat sundal atau berzina.

Bagaimana dengan Muhammad,,, sok mangga dibuktikan. Doi juga gitu koq. (Wuadduh,,, beliau aja kali yak,,, ntar ada yg langsung tersinggung neech). Beliau juga gitu,, hijrah juga dari Mekkah ke Yastrib, yg kemudian menjadi Madinah.

Jesus,,, wah,.. Yg ini rada gelap neech. Tapi gue bertaruh, nasib dan sejarah hidup doi sama. 'Walantajida li sunnatallohi tabdila' (dan tidak akan engkau temui perbedaan dalam sunah2/tradisi penciptaan Allah).

Lha,., kenapa gue ngomong Arabnye pas jurusan Jesus yak ?!


Salam
aca

Kamis, 11 Februari 2010

Skenario Mantan Pelaut(1011) ADVANCE

Emang ada Pejuang pensiun? Ada sodara. Konon dulu iya, pejuang atau mujahid (orang yg berjihad). Tapi sekarang udah enggak. Pensiun. Kalau predikat pensiun ditolak berarti memang gak pernah jadi mujahid. Seperti seorang mantan Pelaut, pensiun dan kapok melaut. (Sering masuk angin kalee).

Ada beberapa skenario pensiunnya seorang Pelaut (baca:pejuang/mujahid). Antara lain :

1. Tidak sesuainya kapal yg ditumpangi dengan tujuan. Ini alasan baik, karena bersandar kepada ilmu. Tadinya ia mengira kapal itu kepunyaan Nuh. Ternyata kapal itu bukan kapal Nuh yg berlayar menuju Dermaga Kerajaan Sorga. Boro2 berlayar ke dermaga itu, wuong Perahu yg ditumpanginya selama ini ternyata Kapal Bajak Laut.

Akhirnya ia loncat keluar (atau dikeluarkan oleh Bajak Laut). Kemudian ia hidup terkatung-katung, terapung terombang ambing ditengah laut. Hidup tanpa bimbingan siapapun. Bagaikan anak yatim yg tak punya bapak.


2. Alasan lain adalah karena merasa tertipu dan banyak rugi.

Ini menyebabkan trauma untuk menaiki kapal, karena pernah tertipu naik kapal yg salah. Akibatnya ia punya kendala untuk memilih kapal. Kebanyakan akan lebih waspada dan hati2. Cuma belum cukup siap untuk memilih kapal yg mana untuk ditumpangi selanjutnya, lantaran urusan dapurnya pernah terbengkalai gak karu2an.

Tapi untuk alasan dapur hati2, ini sudah mulai ngawur. Masak pejuang gak berjuang lantaran dapur gak ngebul. Jangan salah brader, keasikan main di dapur pandangan bisa pekat oleh asap dapur. Dapur memang wajib ngebul, masak gak makan. Tapi urusannya bisa2 Kapal Nuh lewat dia gak kenali, wuong lagi asik2nya masak. Namanya juga asap dapur, hitam menghalangi pandangan.


3. Alasan terakhir lain lagi. Ada anggapan bahwa tujuan Kapal tidak konkret.

Bahwa kapal dengan trayek tujuan Dermaga Kerajaan Sorga hanyalah dongeng, khayal, non-sense. Pandangan ini benar2 membuatnya frustasi. Ia tak hanya akan berhenti mencari dermaga itu, karena ia bahkan akan berhenti mencari Kapal Nuh. Bagaimana gak berhenti, wuong dermaga itu cuma dongeng, kisah2 bohong, atau katakanlah pernah ada, tapi cuma kisah2 buat orang jaman baheula. Seolah kisah dermaga itu pernah terjadi tapi cuman dulu doang. Sekarang mah gak akan ada dan gak akan pernah ada lagi.

Konon, dermaga 14 abad yg lalu adalah dermaga terakhir buat manusia. Demikian traumanya ia di kapal bajak laut, menyebabkannya men-generalisir semua kapal trayek kerajaan sorga isinya pastilah bajak laut. Terutama jika ABK nya teriak2 trayek tujuan dermaganya. Ia akan menutup kuping kepada ABK yg teriak dermaga Kerajaan Sorga.

Tapi seseorang tak kan bisa hidup sendirian tanpa pegangan. Suatu saat dia akan memutuskan menaiki sebuah perahu atau kapal. Sayangnya, kapal yg dicari bukanlah kapal dengan ciri2 Nuh. Karena buatnya, kapal itu telah menjadi khayal. Ia akan cari kapal tak bertujuan. Biasanya kapal dengan nama huruf Arab. Seolah kapal bertuliskan huruf arab menjadi jaminan sebagai kapal yg pernah bersandar di dermaga Sorga 14 abad yg lalu. Padahal, semua juga tahu kapal itu tak kan pernah kembali lagi kesana. Keputusan menaiki kapal berhuruf arab, adalah karena kapal memberikan aroma cerita dan legenda tentang sorga, karena kapal itu memang dari sana asalnya.


Bloggers,

Kenapa menaiki kapal yg datang dari sana?
Kenapa tidak mencari kapal yg hendak pergi kesana?
Padahal anda tahu yg dari sana tak akan kembali kesana.
Padahal anda tahu Kitab Pedoman adalah peta menunjukkan peta arah kesana. Ataukah anda fikir Kitab Pedoman adalah peta ke arah sorga porno di alam sono ??? dengan 72 bidadari yg siap diajak pesta sex?!

Wuaduh, sorga porno yg itu mah bukan dermaga Kerajaan sorga yg dimaksud buku Pedoman. Di sorga porno, gak butuh sholawat. Cuman butuh viagra yg banyak. wuong 72 bidadari. Oh ya,,, sama butuh air,.. buat nyuci kalo udah kelar.


Salam
aca
http://www.sistemintegral.blogspot.com/

Minggu, 07 Februari 2010

Tembok berfikir Mistik (1009)

Anda fikir kesialan yg anda dapat hari ini karena telah berbuat dosa?! Atau anda fikir keberuntungan adalah karena anda telah berbuat pahala ?! Mari kita uji hipotesa ini.


Dari awal juga bloggers pasti sudah tahu bahwa jawaban saya "tidak". Dan sebenarnya dalam hati anda pun tahu kalau jawabannya juga tidak. Tapi tetap saja mikirnya begitu. Bahwa kesialan yg menimpa kita hari ini adalah buah dari kejahatan kita seminggu sebulan atau sepuluh tahun yg lalu.


Bahwa ada sebab akibat dari nasib kita sekarang dan perbuatan kita sebelumnya, saya setuju. Bahwa ada hasil positif atau negatif dr apa yg kita usahakan sebelumnya saya sependapat. Tapi hubungan sebab akibatnya yg jelas loh ya,.,. bukan yg gak ada hubungannya (irrelative).


Selama ini kita sudah terlalu banyak makan makanan gak sehat dari para guru dan ortu. Dari kecil udah dikasih makan begituan. Makanan2 gak masuk akal yg gak bisa dicerna oleh akal sehat sama sekali.


Bahwa ngelawan orang tua durhaka, apalagi gak sopan, bisa celaka. Bahwa kalau kita jahat sama orang, maka suatu saat kejahatan kita akan dibalas oleh orang lain dimasa yg akan datang. Demikian juga dengan kebaikan. Bahwa memberi makan pengemis di jalan, seberapapun sedikitnya, akan membuahkan nasib baik yg besar dan tak terhitung buat usaha business atau pun karier kita dimasa yg akan datang. Terutama jika kita ikhlas dan sang pengemis konon orang sholeh sehingga do'a2nya manjur dan mujarab, apabila ia memohon supaya kita yg memberi sedekah - menjadi orang terkaya se kabupaten atau se propinsi...,, konon katanya bisa saja.


Bloggers, saya buka bermaksud anda ngelawan orang tua, atau mempersilahkan anda berbuat jahat kepada orang, atau melarang anda bersedekah kepada seorang pengemis yg sedang merangkak melintang ditengah jalan aspal, tidak. Semua itu silahkan saja. Pilihan anda sendiri. Saya cuma ingin meluruskan, bahwa sebab akibat yg tak berhubungan ya memang tak berhubungan,, jangan jadinya dihubung2kan.


Bahwa sebab akibat adalah sebuah proses alamiah yg di jalankan oleh mekanisme alam atau hukum alam. Itulah yg dinamakan ilmu. Bhawa segala sesuatu diproses melalui ilmu, ilmiah. Ilmiah artinya sesuai dengan ilmu (bukan metode ilmiah-red). Nalar, adalah sebuah alat dalam membaca ilmu tadi. Tanpa akal, mustahil ilmu bisa dijabarkan.


Makanya mikir tu pake akal sehat atuuuch,,.. mikir atuuuh mikiiiiiiiir !!!
Kalau gak mikir,,, wuadduh.. bagaimana mungkin bisa mendeteksi ilmu. Proses berpikirnya udah gak pake akal sehat lagi. Saya menyebutnya dengan "mistik". Something irrational, something strange. Padahal, nothing strange. Everything should be explain... (explain atau explained yak?!... au ach.. pegel ngomong Inggris mulu,, mending bener..).


Semua ini membentuk proses berfikir yg asimetris, acak dan anti akal sehat. Statemennya, 'tidak semua bisa difikirkan dengan akal sehat'.

So, kebalikannya ente mau pakai akal apa?! Akal sakit ???

Bagaimana bukan akal sakit kalau berfikir duduk di depan pintu bisa berakibat gak jadi dilamar orang.
Atau kalau nyapu gak bersih bisa punya suami berewokan.
Atau kalau punya anak gemuk gak boleh diucap gemuk, konon entar sakit, trus kurus lagi.
Nabarak mati kucing, konon bakal berakibat kecelakaan berikutnya yg membuat fatal kita. (Eh,,.. saya pernah melihat sign board "awas jangan ngebut, banyak kucing", karena banyak pengemudi di Indo lebih takut nabrak kucing dari pada anak kecil lantaran berfikir mistik kayak gini ini).

Ada sebuah jawaban pamungkas dari para pemikir akal gak sehat ini. Katanya, semua ini hanya bisa dilihat dengan "kacamata iman".

Lha??? Bukannya iman itu sendiri adalah hasil bentukan makan2an dogmatis sedari kecil?! Memangnya iman datang dari mana?! Cuma dua Blogers,,.. melalui proses nalar,, atau melalui ajaran dogmatis sedari kecil. Yg terakhir pastilah bukan melalui usus pencernaan nalar.

Sorry Bloggers, iman yg begini, bisa saya simpulkan adalah 'dasar2 berfikir yg tidak logic'. Orang menyebutnya doktrin. Kata doktrin terdengar seram sekali bro,, padahal,, secara gak sadar,, dia ada disetiap sudut ruang berfikir kita. Dan padahal, didalam Kitab2 para Nabi sering banget dijelaskan,,, pake akal, pergunakan otak, jangan pake dengkul, dst, dst. Kata Firman nya begitu, bukan doktrin para ahli agama Farisi Saduki (dalam Alkitab) dan Ahlul Kitab (dalam Al-Qur'an). Injil bencinye setengah mampus sama Ahli2 Taurat (Farisi dan Saduki). Malahan di Al-Qur'an, Ahli Injil (Ahli Kitab) di cap orang gak punya agama lantaran isi ajarannya doktrin2 doang.

Bloggers, panjang lebar sy jelaskan soal iman ini, tetep aja anda gak akan ngerti, jika anda tidak berani keluar dari tembok berfikir yg sudah anda miliki. Dengan tembok doktrin itu, tetap saja anda akan terkungkung dan terpenjara.

Jika anda berani, anda baru bisa mengerti maksud saya. Anda sebenarnya tahu, dan suara kecil dari balik tembok itu bisa anda dengar. Memang sayup2 sich. Tapi kalau anda mau jelas,,, hehe.. Langkahin dulu tu tembok!
Keluarlah dari penjara berfikir !
Penjara yg telah dibuat oleh para pengajar anda sebelumnya !
Jadilah pemberani !

Saya bukan siapa2. Bukan orang yg mau ngetop dari tulisan. Tapi saya hanya mengajak anda untuk keluar dari penjara berfikir yg bernama iman tadi. Itu bukan iman bro,,.. itu tembok yg bernama mistik.

Seharusnya, tak ada yg namanya mekanisme tanpa ilmu. Bahwa segala sesuatu pasti berdasarkan ilmu. Adapun sesuatu yg ghoib itu sendiri hanyalah sesuatu yg belum ditemukan atau belum saatnya ditemukan.

Segala sesuatu harus bisa kita baca dan jabarkan. Tak ada yg anomali. Tak ada yg tak terjabarkan. Tak ada sebab akibat yg mistik. Segalanya adalah fisika. Alam metafisika adalah mistik. Alam khayalan yg tidak ada. Mekanisme sebab akibat nasib mujur dan perbuatan baik yg tak ada hubungannya adalah mistik. Please Bloggers, wake up ! Ini adalah logika yg dibuat Yahudi buat ngebegoin kita ! (lha..lha,, koq tiba2 ada Yahudinya ???. Kaleeee ,.,..).

Sambut suara itu Bloggers!
Loncati pagar tembok yg orang lain buat atau yg anda sendiri buat!
Ambil titik zero, neutral, tidak berfihak!
OBJECTIVE, jangan belum apa2 sudah SUBJECTIVE!

Kalau sudah benar2 Objective, bersih dari polusi dogmatis dan dasar2 berfikir mistis, barulah anda bisa menarik kesimpulan dari hipotesa berfikir alinea pertama diatas. Bahwa it is a mythos (mistik bahasa sininye), and its a mistake. Then you will understand the sistemintegral.


Salam
aca
http://www.sistemintegral.blogspot.com/

Sabtu, 06 Februari 2010

No Pain No Gain (1008)

Bloggers, kata ini arti harfiahnya, loe jangan harap bisa dapat sesuatu kalo loe gak mau korban apapun. Sangat simple, 4 suku kata, tapi menurut saya sich artinya berbobot banget. Efektif buat orang2 yg cuma mau enaknya doang. Gak mau susah, gak mau capek, maunya tiba2 kaya, makmur, panen, sejahtera, dst, dst. Gak ada yg namanya short-cut (jalan singkat). Segalanya harus melalui proses. Segalanya harus ada pembayaran. Apapun bentuk pembayaran itu, pastilah ada jual belinya.


Kali ini saya bukan nyindir kaum yg rajin berdo'a , meskipun do'a adalah bentuk keinginan short-cut, minta bantuan mistik-blikitik-burik supaya 'something out there' run what he wish. Ini juga bukan posting urusan motivasi perorangan kayak salam super-super itu. Melainkan arah saya kepada sebuah kaum, golongan, atau bangsa, atau etnis, atau komunitas.


Anda pasti sedikit banyak setuju dengan hukum No Pain No Gain terhadap individu. Nach, hukum ini sebenarnya emang udah alami dan bisa buat kaum atau bangsa juga. Memang urusannya jauh lebih kompleks untuk bangsa dari pada urusan dewek-dewek, tetapi pada dasarnya sich sama aja.


Bangsa kita niy, Indonesia tercinta, siapapun juga nyaho, adalah bangsa lagi keblangsak. Tertindas oleh kapitalisme yg gak kelihatan. Terjajah oleh kekuatan asing yg gak kelihatan. Kenapa gak kelihatan,.,. karena pelaku penindasannya bukan bangsa lain, melainkan pemimpin2 bangsanya sendiri yg ditempatkan jadi boneka atau wayang saja. Dalangnya sendiri adalah bangsa Majikan. Jadi penindasannya sama sekali gak kelihatan. Pola ini udah paten dari dulu juga, masak gak liat seeeech ...?!


Para wayang alias aktor dan pelaku penjajahan tak peduli, yg penting ada kesempatan, sikat. Meskipun harus menjual kehormatan dirinya. Bahkan meskipun jika harus mengorbankan saudaranya. Saya menyebutnya dengan 'pelacur'. Alkitab menyebutnya dengan pezinah. Al Qur'an menyebutnya dengan orang tak setia (peselingkuh) yg bermajikan ganda (musyrik).


Trus, apa yg bisa diperbuat?! Bagaimana keluar dari masalah ini?! Jawabannya berpulang kepada kita sendiri. Apakah kita (dalam hal ini bersama2) hendak menerima keadaan begitu saja?!, atau tidak. Apakah kita bersama2 mau merubah nasib bangsa kita ini atau tidak?! Jika kita mau, kita bisa. Mau secara keseluruhan. Mau bukan dalam arti satu atau segelintir individu. Tidak bisa mau sendiri2. Tidak bisa berubah nasib bangsa ini jika hanya saya sendirian yg mau merubahnya. Saya belum bicara 'cara'. Cuma prinsip doang lhoo,.,. Komponen yg terkait, dalam hal ini, masyarakat yg tertindasnya, bangsa/kaum, bukan individu, sadar dan mau bergerak. (,,.eh,., ndry,., siape juga tau !,, ).


Eehh.. iya iya,, maksud saya, Allah berbicara hanya kepada kaum/bangsa. Jangan ge-er, kalau Allah menyebut kata 'kum' (kamu), brarti maksudnya adalah komunitas, bukan eloe doang sorangan. Dalil : "Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, jika kaum itu sendiri tak mau merubahnya", jangan dipelesetin jadi buat individu.


Kemudian,,,... hehe.. ya bergerak berjuang merubah. Gak bisa mau jadi bangsa atau umat yg lebih baik tapi gak pake bayar, gratis doang, cuma modal do'a. Kalo gak mau berobah,,, adem2 wae,.,. enak'e... Yo uwis. Molor wae.


Sing repot, kalau udah jadi bangsa budak terjajah dan tertindas malahan bersukur. Udah jadi umat yg dicap teroris masih ngaku umat terbaik. Punya kebiasaan anarkis teriak2 dan membakar properti orang masih mengaku ahlak mulia. Dari mana mulai ngomongnya yak?!


Salam

aca
www.sistemintegral.blogspot.com