Jumat, 13 Februari 2009

Rolex dan Komponen Palsu (927) [ADVANCE]

Nach ini dia arloji terakhir, arloji antique.


Saking antiknya pemakainya kebanyakan Lansia. Mereka umumnya berduit, menguasai banyak sekali uang. Mungkin uang didunia ini kebanyakan milik mereka.


Lansia gak perlu sombong lagi, malahan memandang sebelah mata kalangan abege dan dewasa. Mungkin karena umurnya yg sudah ribuan tahun dan pengalamannya banyak. Mereka suka ngetawa2in ngeliat kelakuan abege dan orang dewasa yg pada belum mapan, meskipun konflik kerap terjadi juga dengan mereka.


Lansia sangat taktis dan strategis. Otaknya terkenal brilliant. Populasinya sedikit, tapi dominasi mereka paling kuat. Menyebar diberbagai belahan dunia. Namanya juga Rolex. Abege sering dibikin pontang-panting. Kaum dewasa banyak dikerjain. Emang yg satu ini kebangetan licik dan strategis. Semua mengatas namakan dan mengutamakan keturunan murni sang 'Designer Legendaris'.


Padahal, aslinya gak begitu. Coba aja buka tuch arloji, isinya lumayan tebal. Tapi, komponennya gak semuanya asli. Rolex ini ternyata gak semuanya asli. Banyak komponen yg udah di copot dan diganti. Dari kilaunya kita bisa tahu itu komponen asli atau palsu. Maklum, arloji ini tua banget, rawan sekali penyimpangan. Makin tua arloji, ya makin sering diutak atik orang. Makin rawan penyimpangan.


Orang yg bertanggung jawab atas ketidak aslian arloji ini bernama Yosefus. Tindakannya ditekan oleh orang2 rakus pembuat arloji2 palsu yg hanya mencari keuntungan. Ketika Yosefus dan kawan2nya tertangkap oleh orang2 itu, ia dipaksa untuk membuat sejarah palsu tentang designer. Akhirnya beberapa komponen arloji Rolex berhasil dipalsukan.


Dulu konfliknya dengan kalangan dewasa. Sekarang konfliknya dengan abege. Mereka bikin rumah dengan cara menggusur begitu saja abege disuatu lokasi. Dibantu teman2 adidayanya pemakai Rado, Rolex berkolaborasi menggusur tempat abege, yg mereka klaim sebagai tempat asal nenek moyang mereka dulu.


Kasihan juga abege, terdesak terus sana-sini. Apalagi sekarang, difitnah terus. Tapi dasar abege blum dewasa, difitnah malah bangga dan membenarkan fitnahan. Padahal besar kemungkinan
adalah skenario konspirasi Rado-Rolex.


Kalau dulu, konflik Rado Rolex dibeberapa zaman demikian hebatnya. Karena Designer Rado mengklaim satu kubu dengan Designer Rolex.


Itulah sebabnya ada Rado, karena Rolex sudah gak asli. Designer Rado pernah berucap, 'aku datang bukan untuk meniadakan Rolex, tetapi aku mendesign Rado adalah untuk memperbaiki design palsu Rolex'.


Selamat makan siang.


Salam
aca
Sent from my BlackBerry®powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Tidak ada komentar: