Jumat, 13 Februari 2009

Swatch, Rado, dan Rolex (924) [ADVANCE]

Dear polmaners,


Orang tahu kalau swatch adalah sebuah merk paten dari arloji. Namun banyak yg mengira bahwa swatch artinya arloji. Sehingga, merk yg lain bukan arloji. Swatch adalah jam tangan, dan jam tangan adalah swatch.


Saya bukan mau promosi, tapi Rado atau Rolex menurut mereka bukan alat untuk PETUNJUK waktu. Apapun merknya, semua bukan watch. Yg watch itu cuma swatch. Swacth arloji paling baru, paling modern menurut mereka. Pabrik dan designernya mengutamakan pemakai dari orang2 muda atawa a-be-ge.


Abege gak suka dengan arloji merk lain, karena dilihat dari akar katanya saja sudah gak pas, kata mereka. Apalagi lagi Rado, uh kuno. Tidak ada arloji lain yg bisa dipakai buat 'petunjuk' waktu.


Sebagian abege mengakui Rado juga 'petunjuk' waktu, tapi itu buat orang2 dulu. Arloji jamannya orang2 yg udah mati, katanya.Pemakai Rado juga menganggap abege orang2 sombong. Orang2 Rado menganggap design Swatch terlalu radikal, bahkan aneh. Orang Rado yakin banget kalau Swatch adalah penyimpangan design yg dibuat oleh kaum urban. Menurut mereka, dengan memakai swatch kita jadi binal nakal dan urakan seperti abege, bahkan beringas. Design swatch sedemikian extreem sehingga warnanya bermacam2, padahal gak nyambung.


Dilalahnya bukan cuma like or dislike, orang swatch menganggap arloji Rado tidak bisa menunjukkan waktu dengan tepat, bahkan hanya untuk 'penunjuk waktu jaman dulu'.Apalagi Rolex, wadaw, gak nyambung buat abege. Itu bukan 'petunjuk' waktu, itu perhiasan, kata mereka.


Pemakai Rolex, punya pemikiran lain lagi. He..he..he..., jam tangan yg paling akurat penunjukkannya adalah jam tangan paling klasik, paling berpengalaman, dan 'paling tua'. Rado pun gak level menurut pemakai Rolex. Karena memang duitnya banyak, orang2 kaya pemakai Rolex seenaknya saja menggusur toko2 Swatch. Biasanya mereka suka kompromi dengan pemakai Rado walaupun antara mereka juga ada persaingan.


Akhirnya, abege yg memang punya sedikit sifat agak urakan, sangat memusuhi merk2 lain. Demikian fanatiknya orang2 Swatch, dimanapun ada penjual rolex, ditimpukin dari jauh. PRAAANG ...!!, kaca toko pecah. Toko Radopun dilemparin petasan, DOOOR ...!!! Luka2 dan tewas.


Namanya juga abege bokek, kalo ada pemakai Rolex yg nyasar sendirian, suka digebukin rame2 ampe bengeb. Mereka gebukin orang2 Rado dan Rolex keluar rumah jam 6 pagi untuk makan malam. Sambil ngomel2 orang Swatch gebukin mereka, "eh... Lo orang kaya, dilarang keluyuran maghrib2 begini tau ! Elu gak kenal waktu apa !, ini udah malam !. Dasar orang dulu gak bisa liat waktu !".BAG-BUG-BAG-BUG.Kuk ku ruu yuuuuuk,,,, ayampun berkokok.


Salam
aca

Sent from my BlackBerry®

Tidak ada komentar: