Sabtu, 27 Desember 2008

Kebun Anggur Allah (content Alkitab)

Dear polmaers,

Tulisan ini bukan bacaan bagi yg mengharamkan Alkitab Perjanjian Baru atau Injil. Didalamnya mengandung isi dan kandungan Kitab tersebut. Oleh karena itu, bagi yg tak merasa nyaman, mangga jangan diteruskan membacanya.

Polmaners,

Sebuah ajaran yg baik bagaikan sebuah pohon yg baik. Demikian Injil Matius menerangkannya dengan perumpamaan pohon anggur.

Dalam Injil Matius 7: 15-23

7:15 "Waspadalah terhadap ajaran nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.
7:16 Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri?
7:17 Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik.
7:18 Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik.
7:19 Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api.
7:20 Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.
7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

Apa isi firman Allah diatas ? Apakah Alkitab sedang mengajarkan cara menanam pohon ? apa hubungannya antara pohon dengan ajaran Nabi2 palsu.

Polmaners, jika anda melihat Alkitab adalah bahasa perumpamaan, maka ia akan menjadi hidup, memberikan terang Allah atas jalan hidup yg mesti kita tempuh.
Alkitab memberikan gambaran bahwa pohon yg baik akan memberikan buah yg baik. Demikian sebaliknya dengan pohon yg buruk. Buahnya pun akan busuk, jelek, tak dapat dimakan. Namun seperti juga yg telah saya terangkan bulan lalu (baca pohon bonsai-red), bahwa pohon itu butuh tempat untuk bisa tumbuh.
Itulah kebun anggur Allah. Itulah Kerajaan Surga didunia, yg telah digenapi Moses dengan Yerussalemnya.

Pada bab yg lain, pohon atau ajaran yg baik sering diibaratkan oleh Yesus sebagai Roti. Dan Roti itu bukanlah makanan pengisi perut/jasmani, melainkan makanan pengisi jiwa/rohani.

Sedangkan pohon yg buruk diibaratkan raginya kaum Farisi (Persia) dan Saduki (Byzantium Roma). Alkitab menerangkannya dalam Matius 16 : 5 – 12

16:5 Pada waktu murid-murid Yesus menyeberang danau, mereka lupa membawa roti.
16:6 Yesus berkata kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap ragi orang Farisi dan Saduki."
16:7 Maka mereka berpikir-pikir dan seorang berkata kepada yang lain: "Itu dikatakan-Nya karena kita tidak membawa roti."
16:8 Dan ketika Yesus mengetahui apa yang mereka perbincangkan, Ia berkata: "Mengapa kamu memperbincangkan soal tidak ada roti? Hai orang-orang yang kurang percaya!
16:9 Belum juga kamu mengerti? Tidak kamu ingat lagi akan lima roti untuk lima ribu orang itu dan berapa bakul roti kamu kumpulkan kemudian?
16:10 Ataupun akan tujuh roti untuk empat ribu orang itu dan berapa bakul kamu kumpulkan kemudian?
16:11 Bagaimana mungkin kamu tidak mengerti bahwa bukan roti yang Kumaksudkan. Aku berkata kepadamu: Waspadalah terhadap ragi orang Farisi dan Saduki."
16:12 Ketika itu barulah mereka mengerti bahwa bukan maksud-Nya supaya mereka waspada terhadap ragi roti, melainkan terhadap ajaran orang Farisi dan Saduki.

Polmaners,

Hari ini kebanyakan pembaca Alkitab beranggapan Kerajaan sorga yg dimaksud dalam Alkitab adalah surganya orang setelah mati dialam sana. Padahal, jelas sekali hubungan antara Kerajaan Sorga dengan kebun anggur Allah.

Sekarang tergantung kita. Apakah kita hendak menjadikan Alkitab sebagai dongeng dan cerita2 orang zaman dulu, atau menjadikannya terang Allah atas segala sesuatu. Jika kita percaya akan kuasanya, maka, sudah selayaknya kita menggenapi perintah Allah untuk manjadi hamba penggarap kebun anggur Allah.

Oleh karenanya, kebun anggur Allah bukanlah sesuatu yg imajiner bukan barang khayal, melainkan adalah sarana yg layak bagi pohon anggur Allah, ajaran Allah.
Sudah sepantasnya hukum2 Allah memiliki tempat untuk bisa hidup selayaknya, berakar kedalam dan berbuah dengan baik.

Kebun anggur Allah itulah Kerajaan Sorga, tempat berlakunya hukum2 Allah.

Dan Pohon anggur Allah harus tumbuh di kebun, bukan didalam pot.

Tidak satupun pembaca Kitab hari ini yg memiliki Roh Kudus bahwa Kerajaan sorga itu adanya di kebun. Bahwa Kerajan Sorga adalah sebuah kekuasaan teritorial dimana hukum Allah berlaku atas bangsa2 .

Alkitab hanya menjadi pajangan, instruksinya hanya menjadi pembicaraan khotbah di atas mimbar, dan kata2nya hanya buat inspirasi kidung2 rohani simbol kasih sayang tanpa kejelasan pemberlakuan hukum. Alkitab kini Cuma bisa hidup di gereja, seperti tanaman anggur di dalam pot.

Orang2 Farisi dan Saduki modern, adalah orang2 perampas tanah yg seharusnya menjadi pemilik ahli waris, dan ahli waris adalah orang yg menghamba secara integral kepada pemilik kebun.

Apakah pembaca dan ahli2 Alkitab hari ini adalah ahli waris ?!

Saya kira tidak. Ahli waris adalah orang yg berupaya menjadikan kebun itu Kerajaan Allah, Kekuasaan Allah, dan berlaku hukum Allah.

Dalam Matius 21 : 33 - 46

21:33 "Dengarkanlah suatu perumpamaan yang lain. Adalah seorang tuan tanah membuka kebun anggur dan menanam pagar sekelilingnya. Ia menggali lobang tempat memeras anggur dan mendirikan menara jaga di dalam kebun itu. Kemudian ia menyewakan kebun itu kepada penggarap-penggarap lalu berangkat ke negeri lain.
21:34 Ketika hampir tiba musim petik, ia menyuruh hamba-hambanya kepada penggarap-penggarap itu untuk menerima hasil yang menjadi bagiannya.
21:35 Tetapi penggarap-penggarap itu menangkap hamba-hambanya itu: mereka memukul yang seorang, membunuh yang lain dan melempari yang lain pula dengan batu.
21:36 Kemudian tuan itu menyuruh pula hamba-hamba yang lain, lebih banyak dari pada yang semula, tetapi mereka pun diperlakukan sama seperti kawan-kawan mereka.
21:37 Akhirnya ia menyuruh anaknya kepada mereka, katanya: Anakku akan mereka segani.
21:38 Tetapi ketika penggarap-penggarap itu melihat anaknya itu, mereka berkata seorang kepada yang lain: Ia adalah ahli waris, mari kita bunuh dia, supaya warisannya menjadi milik kita.
21:39 Mereka menangkapnya dan melemparkannya ke luar kebun anggur itu, lalu membunuhnya.
21:40 Maka apabila tuan kebun anggur itu datang, apakah yang akan dilakukannya dengan penggarap-penggarap itu?"
21:41 Kata mereka kepada-Nya: "Ia akan membinasakan orang-orang jahat itu dan kebun anggurnya akan disewakannya kepada penggarap-penggarap lain, yang akan menyerahkan hasilnya kepadanya pada waktunya."
21:42 Kata Yesus kepada mereka: "Belum pernahkah kamu baca dalam Kitab Suci: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru: hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita.
21:43 Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu.
21:44 [Dan barangsiapa jatuh ke atas batu itu, ia akan hancur dan barangsiapa ditimpa batu itu, ia akan remuk.]"
21:45 Ketika imam-imam kepala dan orang-orang Farisi mendengar perumpamaan-perumpamaan Yesus, mereka mengerti, bahwa merekalah yang dimaksudkan-Nya.
21:46 Dan mereka berusaha untuk menangkap Dia, tetapi mereka takut kepada orang banyak, karena orang banyak itu menganggap Dia nabi.


Salam
aca

Tidak ada komentar: