Kamis, 29 Januari 2009

Berkah Melimpah dari Prostitusi (917)

Dear Bloggers,

Apakah berkah itu?
Ada yg bilang berkah, berkat, barokah, dsb. Akar katanya sama, yg di kepala orang banyak artinya adalah kemurahan rejeki, berkah yg melimpah, seperti kemakmuran gemahripah loh jinawi, makmur sentausa. Kurang lebih begitu.

Saya hendak mengoreksi.
Kalau memang berkah adalah kemakmuran yg melimpah, lantas siapa yg memberikan berkah ini? Tuhan?! Kepada siapa Dia memberikan berkahnya? Kepada siapa sajakah ?

Ber-kali2 ber-ulang2 orang terjebak kedalam kesadaran materialis kebendaan. Berkah di identikan dengan kelimpahan sesutau yg sifatnya material. “Berkah, suatu kelapangan rejeki dari yang di atas”, kata mereka. Coba aja di setiap wawancara artis,.,. mereka kerap menyelipkan kata2 ‘yang diatas’ pada setiap wawancaranya, atau kata2 ‘berkah’ pada setiap aktifitasnya sekalipun pamer urat (baca: aurot).

Gong Xi Fa Chai,,.. semoga ditahun ini mendapat berkah yg melimpah. Kira2 gitu Greeting di SCTVnya.

Apa benar Tuhan lagi sayang jika kita kebanjiran rejeki ?!
Apa benar Tuhan lagi sebel jika kita kekurangan ?!
Benarkah orang kaya dapat berkah orang miskin tidak ?!

Kalau begitu, apa arti kata berkah ?

Seandainya berkah adalah kelapangan rejeki, berarti anda sama dengan Developer kami yg menganggap Rumah makan Gado2 kami di Cikarang sekarang ini lagi banyak dapat berkah, lantaran kiri kanannya buka Karaoke, Spa, dan massage alias prostitusi terselubung. Mereka setelah selesai SPA suka makan di Rumah Makan kami. Business kami bukan business haram, tapi lucu jadinya ,,,.. ternyata business maksiat tetangga bisa membawa berkah (kalau berkah diartikan kelimpahan rizki).

Kebalikannya lebih aneh lagi. Beberapa tahun yg lalu, ada tetangga kami Pak Khalawani berniat menggerebeg tetangga baru yg dicurigai tidak menikah alias kumpul kebo alias zinah. “Kenapa digerebeg pak “? “Ooo sebabnya karena mereka kumpul kebo, tidak menikah, berzinah. Kalau berzinah seperti ini kita harus waspada, 40 rumah ke kanan, 40 rumah kekiri, semuanya akan ketimpa sial, jauh dari berkah ..!”. Tiba2 ada tetangga yg ikutan rembukan yg kebetulan rumahnya bersebelahan ikut bersuara,”Oh, pantas ! Kemarin business saya gagal terus, ini rupanya biang keroknya”.

Kalau berkah bukan kemakmuran, lantas apa artinya ?

Salam
aca

Tidak ada komentar: